Kesombongan Iblis

 Yehezkiel 28:17 (TB)  Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

Shalom, Saudaraku... Selidiki aku, lihat hatiku, apakahku sungguh mengasihi-Mu, Yesus.. Hari ini kita akan belajar kesombongan Iblis.

Saudaraku, hati-hati dengan prestasi, pencapaian dan apa yg kita miliki. Itu bisa jadi jerat Iblis untuk memasukkan kita dalam dosa kesombongan. Orang yg kurang ga enak untuk sombong, orang yg pas-pasan ga berani sombong tapi orang yg punya banyak prestasi, harta dan kecantikan punya modal untuk sombong. Ya, ini belum masuk ke tindakan sombong. Ini baru modalnya doang. Nah, si Iblis ini akan seret kita untuk memuliakan diri sendiri, dapet pengakuan dari banyak orang, dapet apresiasi dari orang sekitar. Wuih, enak kak kalau diakui dan disanjung kayak gitu. Iya, kelihatannya enak tapi Tuhan muak dengan itu semua. Lucifer itu dilempar, diusir keluar dari sorga karena kesombongannya. Ia miliki modal untuk sombong lalu ia ingin menyamai Yang Mahatinggi. Kini Lucifer bukan lagi bintang timur yg bercahaya melainkan menjadi bapa pendusta, yg penuh dengan kesombongan dan menyeret banyak orang dalam ego yg jahat.

Saudaraku, Paulus pernah mengagungkan dan memegahkan diri karena prestasinya sebagai orang Farisi yg begitu taat, keras dan teguh. Paulus ini orang cerdas. Pemuda yg berapi-api membela ajaran agama. Pemuda yg siap laksanakan tugas dari imam besar. Namun setelah ia mengenal Kristus, segala hal yg dulu dianggap prestasi telah menjadi sampah, bahasa aslinya ialah semua itu telah dianggap sebagai kotoran binatang yg menjijikkan. Orang yg bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus tak akan lagi dibelenggu oleh pencapaian dan prestasi. Mereka hanya akan bermegah di dalam Tuhan. Fokusnya bukan pada diri sendiri melainkan pada Tuhan yg mulia. Kita seringkali masih ingin dapat penghormatan dan pengakuan dari orang lain. Itu terlalu egois. Lihat Yesus Kristus yg mengosongkan diri-Nya lalu mengambil rupa sebagai hamba. Ia tidak mencari hormat dan pengakuan dari orang lain. Justru karena keadaan-Nya sebagai manusia, ia malah terima banyak cemooh, olok-olok bahkan harus dipermalukan di atas kayu salib, dianggap yg paling jahat karena posisi dalihnya yg berada di tengah. Inilah cermin kerendahan hati. Kita perlu belajar untuk seperti Tuhan Yesus. Lihat Tuhan Yesus yg disalib. Renungkan baik-baik. Dengan demikian kita akan beroleh hati yg menyadari bahwa semua hal di luar Kristus hanyalah sampah. Hanya Kristus yg berharga. Yes, hanya Kristus!

Saudaraku, kita semua sudah tahu bahwa Iblis dilempar ke bumi. Bumi menjadi kacau, menjadi gelap gulita. Dosa mulai larut dalam dunia ini. Ya, ini terjadi karena Iblis dihukum. Penghukuman Allah terhadap Iblis harus menjadi peringatan bagi kita untuk tidak melakukan apa yg Iblis lakukan. Kesalahan itu bukan untuk diulangi. Kita harus belajar bahwa kesalahan itu harus dihindari. Kita ga boleh ikut-ikutan dengan yg salah dan jahat. Lihat, dampak dari pemberontakan Iblis sangatlah buruk. Iblis menipu Adam dan Hawa dan kini semua orang, yess bener semua orang telah kehilangan kemuliaan Allah. Bersyukur, Tuhan Yesus telah berinkarnasi, memberikan diri-Nya sendiri menjadi korban tebusan bagi kita lalu bangkit sehingga Iblis dikalahkan dan kuasanya dihancurkan. Ayo, hidup dalam kerendahan hati seperti Yesus. Jangan tiru kesombongan Iblis. Jangan pernah arogan. Hindari itu!!! Kita yg sudah percaya kepada Yesus harus terus mengalahkan tipu daya Iblis. Bersama Tuhan kita bisa!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kecantikan, semarak, prestasi dan pencapaian bisa jadi jerat menuju kesombongan.
✓ Segala hal di luar Kristus hanyalah sampah
✓ Kemenangan Kristus membawa setiap orang percaya mampu mengalahkan kuasa Iblis
Tuhan Yesus menolong kita! Amin 😇🙌❤

Kutipan
Kesombongan akan berujung pada kehancuran

14-05-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN