Mau Dibimbing
Kisah Para Rasul 8:31 (TB) Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Shalom, Saudaraku... Tuhan pimpin, arus hidup menderas! Hari ini kita akan belajar mau dibimbing
Saudaraku, banyak perkara yg tidak kita mengerti di dunia ini. Dalam pekerjaan pun, pasti ada yg belum kita mengerti. Dalam membaca firman Tuhan, ada banyak hal yg juga kita tidak pahami. Ini menandakan bahwa kita perlu orang untuk membimbing kita. Kita perlu pembimbing. Orang yg tidak mau dibimbing adalah orang yg angkuh. Orang itu juga individulistis sekali. Kita harus sadari bahwa segala sesuatu tidak bisa diusahakan sendirian. Kita perlu orang lain untuk menolong, mengajar dan membimbing kita. Bukankah dua orang lebih baik daripada sendiri? Kalau yg satu jatuh, yang lain bisa mengulurkan tangannya dan membangkitkan dia. Saya melihat pola berdua-dua dicatat dalam Alkitab. Ada pelayanan Petrus-Yohanes, Paulus-Barnabas, Paulus-Silas dan juga ketika Yesus utus 70 murid yg pergi berdua-berdua. Saya yakin mereka saling melengkapi, saling membimbing dan saling menguatkan. Yg satu punya kekurangan, yg lain punya kelebihan. Mereka makin kuat kalau tidak sendirian.
Saudaraku, waktu itu ada petinggi dari Etiopia yg lagi baca Kitab Suci. Dia belum ngerti mengenai apa yg dibaca. Dia pun meminta bimbingan Filipus untuk menerangkannya. Saudaraku, kita perlu peka dan sadar akan kekurangan kita. Kalau kita ga bisa ini atau itu, kita ga boleh memaksakan diri. Kita perlu minta tolong. Ada 3 perkataan penting yg saya pegang, yaitu terima kasih, mohon maaf dan tolong. Nah, minta tolong ini penting, kenapa? Karena kita terbatas, karena kita ga sempurna, karena kita punya kekurangan. Hal ini yg mendorong kita untuk minta tolong. Saya pun menemukan banyak kesulitan dalam memahami ayat-ayat yg ada dalam firman Tuhan. Beberapa kali saya minta bimbingan pak pendeta atau pak penatua atau teman untuk menerangkan firman yg saya tanyakan. Ya, kita butuh bimbingan. Karena itu, kita perlu bertanya. Jangan malu-malu. Ga ada yg salah dengan bertanya. Bertanya bukanlah dosa. Jangan gengsi ketika bertanya dan minta bimbingan. Orang juga akan dengan senang hati ketika punya kesempatan untuk membimbing saudaranya dalam mengerti firman Tuhan. Kita bisa minta tolong dalam hal apa saja, namun saya mendorong kita semua untuk aktif juga bertanya mengenai firman Tuhan yg belum kita pahami. Kita perlu bertumbuh dalam firman Tuhan!
Saudaraku, saat Filipus membimbing petinggi dari Etiopia, ia pun menanyakan hal lain kepada Filipus. Hal tersebut menuntun Filipus untuk menerangkan Injil Yesus kepadanya. Setelah sida-sida ini mendengarkan Injil, ia pun minta dibaptis dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Wahhh, dahsyat sekali. Ada penuaian jiwa!! Mukjizat terbesar ialah seseorang yg percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dalam hidupnya. Ini membuat para malaikat di sorga bersukacita dan bergembira. Saudaraku, ketika kita bertanya dan minta dibimbing, maka kita bisa beroleh pengertian yg akan membawa kita pada pengenalan yang lebih dalam akan Tuhan. Ini pun akan menuntun kita pada kebenaran yg lebih dalam yg membuat kita makin serupa dengan Kristus. Jika kita ada di posisi sebagai pembimbing, ingatlah bahwa pengaruh kita dalam membimbing bisa membuat hidup orang berubah dan berbuah. Lewat kesediaan kita untuk menolong orang lain, maka Tuhan bisa kerjakan kebaikan atas hidup orang tersebut. Indah sekali, bukan? Yuk, kita beri diri untuk dibimbing dan kita juga siap sedia untuk membimbing sesama.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Berdua lebih baik daripada sendirian
✓ Bertanyalah dan mintalah bimbingan ketika kita belum mengerti
✓ Ketika kita membimbing seseorang, kita bisa beri dampak dan pengaruh yg besar dalam hidupnya.
Tuhan Yesus menolong. Amin! ❤️😇🥳
Kutipan
Jika belum paham, bertanyalah dan minta bimbingan pada orang lain
24-06-2021
RP
Komentar
Posting Komentar