Allah yang Menanggulangi
Kejadian 3:21 (TB) Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Shalom, Saudaraku... Karya terbesar dalam hidupku pengorbanan-Mu yang selamatkanku.
Saudaraku, waktu itu manusia diciptakan oleh Allah dari debu tanah. Ini merupakan bahan baku yg tidak mulia. Tapi karena Tuhan menghembuskan nafas-Nya kepada manusia, maka manusia menjadi mahluk hidup yg mulia. Luar biasa, yang tidak mulia menjadi mulia, yg biasa menjadi luar biasa. Itulah pekerjaan Allah. Kita perlu melibatkan Tuhan dalam segala usaha kita karena Dialah yang menciptakan manusia dan Dia yang mengetahui segalanya. Terlebih lagi, Dia yang mampu membuat semuanya jadi lebih mulia dan lebih indah. Hidup itu harus bergantung kepada Allah. Jangan pernah independen. Itu ga baik. Jadilah seperti bayi yg terus membutuhkan kehadiran ibunya. Bayi bukan seperti orang dewasa yg bisa hidup mandiri. Bayi sangat amat bergantung kepada ibunya. Demikian juga kita. Ga boleh mandiri dari Tuhan. Tetaplah melekat, owe owe sama Tuhan. Itu baik, itu indah!
Saudaraku, waktu itu ada ular, binatang yang paling cerdik. Iblis itulah si ular tua. Dia menggoda manusia. Ada 2 manusia, Adam dan Hawa. Iblis pilih untuk godain Hawa. Kenapa? Karena perempuan yang lebih mudah digoda dengan keinginan mata. Perhatikan ini -> *1 Timotius 2:14 (TB) Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.* Hawa melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya. HATI-HATI dengan dosa keinginan mata. Ini bahaya sekali. Kalau kita udah terpikat ke dalamnya, maka dosa itu akan jadi melebar dan berakibat fatal. Timbul pernyataan bahwa manusia yang pertama mati bukanlah Habel melainkan Hawa. Dia yg mati lebih dulu, mati secara rohani. Ini kematian yg dikatakan oleh Allah saat memperingatkan mereka untuk tidak makan buah pengetahuan yg baik dan jahat. Karena itu, jaga mata kita dari hal yang menggoda dan salah. Jangan dipandang terus, nanti kita jatuh. Belajar juga dari kesalahan Daud yg melihat Batsyeba saat ia sedang mandi. Akibatnya fatal kan?
Saudaraku, setelah Adam dan Hawa makan buah terlarang itu, mereka menyadari bahwa mereka telanjang. Mereka malu jadinya. Padahal sebelum mereka jatuh dalam dosa, mereka pun sudah telanjang tapi tanpa rasa malu. Jadi yg bikin malu ialah bukan ketelanjangan melainkan dosa. Sayangnya makin hari, manusia makin ga malu sama dosa. Malah ada yang bangga sudah buat dosa ini dan itu. Sungguh memperihatinkan. Saudaraku, mereka tutupi kemaluan mereka dengan daun pohon ara. Tapi apa yg Allah lakukan? Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk menutupi kemaluan mereka. Dari sejak peristiwa ini, sudah ada nubuat mengenai pengorbanan Allah. Apa buktinya? Kalau ada kulit binatang yg dikenakan untuk manusia, berarti ada binatang yg disembelih, yg dikorbankan. Peristiwa ini memberi gambaran bahwa kelak Allah sendiri dalam pribadi Yesus Kristus akan menutup kemaluan kita dan menghapus segala dosa kita dan kita dapat mengenakan Kristus. Usaha manusia membuat cawat dari daun pohon ara tidak bisa menutupi kemaluan mereka. Usaha manusia tidak bisa menyelesaikan persoalan dosa. Tuhan gantikan itu dengan kulit binatang. Itu artinya persoalan dosa harus ditanggulangi oleh Allah sendiri. Oh, terima kasih Tuhan, sebab Engkau yg bertindak untuk mengatasi persoalan dosa yang mengancam kami. Terpujilah nama-Mu Tuhan!
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan sanggup membuat yg tidak mulia menjadi mulia, yg biasa menjadi luar biasa
✓ Jauhi dosa yg dibuahi oleh keinginan mata
✓ Allah menanggulangi dosa manusia dengan pengorbanan
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! ❤️😇☀️
Kutipan
Persoalan dosa tidak dapat diatasi oleh manusia. Harus Allah yang turun tangan..!
29-07-2021
RP
Komentar
Posting Komentar