Penghakiman Terakhir

 Wahyu 20:12 (TB)  Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus itu Raja yang adil dan segala jalan-Nya benar.

Saudaraku, setelah menjalani kehidupan di dunia ini, kita akan mati. Setelah mati, kelak akan ada penghakiman. Semua orang, yg tua atau muda, besar atau kecil, kaya atau miskin, semuanya akan dihakimi. Ya, mereka yg dihakimi ialah mereka yg tidak hidup di dalam kasih karunia dan anugerah Allah. Barangsiapa hidup di luar pengampunan dan penebusan Tuhan Yesus pasti dihakimi dan dihukum. Ini adalah sidang paling adil, benar dan tepat. Tidak ada putusan yg keliru. Allah sendiri akan menjadi Hakim atas mereka yg hidup dalam dosa. Mereka akan dilempar ke dalam lautan api yg menyala-nyala. Itulah kematian kedua. Orang yg mati di luar Kristus saat ini ada dalam kerajaan maut. Mereka tersiksa di sana. Namun setelah penghakiman, mereka akan dilempar ke tempat yg lebih mengerikan dan menyakitkan, yaitu di lautan api yg menyala-nyala. Tak ada pengampunan lagi. Itulah dapur api, ratapan dan kertak gigi ada di sana. Itulah tempat yg paling gelap, cacingnya tidak akan mati, siang malam disiksa dan sakit sepanjang hari. Sungguh besar murka Allah kepada orang yg menyia-nyiakan kasih karunia.

Saudaraku, ada suatu kitab yang bernama Kitab Kehidupan. Barangsiapa percaya kepada Yesus Kristus, maka ia beroleh hidup yg kekal dan namanya tercatat di dalam Kitab Kehidupan. Tapi malanglah orang-orang yg namanya tidak tercatat di situ. Mereka pasti akan dihukum oleh Tuhan. Mereka tidak menjalani hidupnya dengan takut akan Tuhan. Mereka meninggalkan kebenaran dan merangkul kecemaran. Nikmat duniawi menjadi pilihannya. Ia tidak peduli dengan Tuhan. Tuhan suruh mengampuni, dia malah membenci. Tuhan suruh melayani, dia malah menyakiti. Tuhan suruh beribadah, dia malah keluyuran. Orang ini tidak menghiraukan apa kata Tuhan. Mungkin di dunia ini dia merasa aman, sebab inilah rumahnya. Orang percaya tidak boleh menyatakan bahwa dunia adalah rumahnya. Rumah kita adalah tanah air sorgawi bukan di sini. Tuhan Yesus sudah sediakan tempat di rumah Bapa. Itulah tempat tinggal kita nanti. Orang yg aman di dalam dunia ini serta menikmati dosa yg melimpah di dalamnya akan tau rasa setelah penghakiman itu tiba. Ia akan dihukum lalu tersiksa untuk selama-lamanya.

Saudaraku, ngerinya penghukuman yg akan diterima oleh mereka yg tidak menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat membuat beberapa orang memberi diri sebagai penginjil. Mereka tidak mau orang-orang disiksa untuk selama-lamanya. Mereka ingin orang-orang juga terima keselamatan seperti yg mereka sudah terima. Kasih pada penginjil untuk sesamanya sangat besar. Linangan air mata menetes untuk dapat berbagian dengan Amanat Agung, yaitu untuk menjadikan banyak orang sebagai murid Kristus. Mereka bekerja dengan giat dengan beritakan injil dan sampaikan kabar baik. Orang-orang yg namanya tertulis dalam Kitab Kehidupan pasti suka bersaksi dan beritakan Injil. Ayo manusia yg sudah terima keselamatan, kita beritakan juga kabar baik ini bagi banyak orang.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Yesus adalah Hakim yang adil dan Ia akan menghukum setiap orang yg menyia-nyiakan kasih karunia
✓ Orang yg namanya tidak tercatat dalam Kitab Kehidupan akan disiksa siang dan malam tanpa henti
✓ Banyaknya orang yg belum terima Yesus sebagai Juruselamat harus menjadi pendorong bagi kita untuk beritakan Injil
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! ❤️☀️❤️

Kutipan
Celakalah mereka yg namanya tidak tertulis dalam Kitab Kehidupan

29-07-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN