Memberi Bagian Paling Baik

 Keluaran 29:13 (BIMK)  Sesudah itu ambillah semua lemak yang menutupi isi perutnya, bagian yang paling baik dari hati dan kedua ginjal dengan lemaknya dan taruhlah semua itu di atas mezbah dan bakarlah untuk persembahan bagi-Ku.

Shalom, Saudaraku... Ku b'ri yg terbaik bagi-Mu, ku relakan segalanya. Yang terbaik bagi-Mu, segenap hatiku dan segenap jiwaku!

Saudaraku, hukum Taurat terdiri dari hukum upacara keagamaan dalam hal mempersembahkan korban. Kalau kita membacanya secara harfiah, maka kita tidak akan bergairah untuk lakukan apa-apa bagi Tuhan. Tapi kalau kita membacanya dengan mengambil makna rohani, maka kita beroleh dorongan untuk persembahkan yang terbaik bagi Tuhan. Saudaraku, persembahan apa yg Habel berikan kepada Allah dan diterima oleh Allah? Ternyata Habel persembahkan lemak dari kambing domba. Kambing domba punya banyak bagian, tapi lemaknya itu yg merupakan bagian terbaik. Habel tahu betul bahwa Allah layak terima sesuatu yg kelas 1, yg terbaik, yg terindah dan yang terpenting. Habel memberikannya dengan tulus hati, sukacita dan tanpa paksaan. Ini sikap hati memberi yg luar biasa dalem.. Kita perlu belajar untuk terus menetapkan hati yg bersukacita saat memberi yg terbaik. Kedengarannya ini bukan sesuatu yg mudah. Kenapa? Karena kalau kita berikan yg terbaik bagi Allah, maka kita kehilangan yang terbaik. Tapi percayalah bahwa sebenarnya kita ga kehilangan yg terbaik. Sebab barangsiapa memberi yg terbaik, maka kepadanya pasti dilimpahkan apa yg lebih baik. Habel berikan yg terbaik, persembahannya diterima. Persembahan Kain tidak diterima. Kain marah dan membunuh adiknya. Kelihatannya Habel malah apes karena sudah berikan yg terbaik tapi kenyataannya ga begitu. Meskipun Habel mati dibunuh, tapi Habel tidak mati dalam kesia-siaan. Dia mati dalam keuntungan karena dia jadi orang pertama yang alami persekutuan dengan Allah di dalam kekekalan setelah manusia jatuh dalam dosa. Wawww, sungguh indah!

Saudaraku, kita juga perlu perhatikan bahwa memberikan persembahan itu bukan tentang seberapa banyak yang kita berikan tapi tentang seberapa murninya hati kita dalam memberi. Memberi ga boleh dibarengi embel-embel; entah itu embel-embel ingin dapet berkat lebih, ingin dipuji orang,  ingin ngabisin duit aja, ingin dilindungi Tuhan dan lain sebagainya. Embel-embel yg menyatakan ketidaktulusan dalam memberi harus segera dihapuskan. Berilah karena hal-hal berikut:
1. Karena saya mau mengucap syukur kepada Allah
2. Karena saya mengasihi Allah
Ini adalah alasan yang menyenangkan hati Allah. Jadi kalaupun kita berikan persembahan 50 juta tapi sikap hati kita salah, kita ingin lebih diberikati dan diberi kelimpahan, maka itu bukanlah memberi persembahan yang paling baik. Tapi kalau ia memberi 50 ribu, tapi sikap hatinya benar, yaitu sebagai tanda ucapan syukurnya dan karena ia mengasihi Tuhan, maka Tuhan mengindahkan persembahannya.

Saudaraku, sadarlah bahwa hidup kita ini pemberian. Kalau kita menyadari hal ini, maka kita akan belajar banyak tentang memberi. Coba renungkan, kita ini lebih banyak diberi atau memberi? Hayoo, apa jawabannya? Saya pribadi merenungkan bahwa saya lebih banyak diberi. Oleh karena itu, saya perlu lebih banyak mengucapkan terima kasih. Ketika saya mengucapkan terima kasih, maka saya baru saja menerima kasih. Nah, kasih yg kita terima ga boleh diem dan berhenti di diri kita sendiri. Kasih itu harus aktif, bergerak dan menyebar. Kenapa? Karena sumber kasih, yaitu Allah, Dia aktifkan kasih-Nya untuk turun dan memenuhi semua manusia. Kasih Allah ga pernah bersifat pasif. Kasih Allah pun ga pernah memberi setengah hati. Allah berikan yang terbaik, utus Anak-Nya yang tunggal. Ga ada pemberian yang lebih baik dari itu. Berarti itu udah yg paling baik. Itulah yang terbaik! Puji Tuhan kita semua sudah terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kini kita yg sudah menerima anugerah hidup kekal ini perlu aktifkan, salurkan dan sebarkan lagi kasih itu. Ini adalah bagian yang paling baik dari persembahan kita, yakni berikan Yesus bagi sesama. Banyak orang yang perlu Yesus, banyak orang yg perlu keselamatan. Bapa akan senang ketika kita berikan Yesus, sampaikan dan beritakan tentang keselamatan di dalam Yesus.  Mari kita bertikan Injil sebab itu merupakan bagian yang paling baik untuk menyenangkan hati Bapa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Ketika kita beri persembahan yang terbaik, Tuhan pasti memberikan sesuatu yg lebih baik.
✓ Memberi bukan soal berapa besar nominal melainkan tentang sikap hati saat
✓ Memberitakan Yesus Kristus sebagai Tuhan merupakan persembahan dengan bagian yang paling baik
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇😊🙂

Kutipan
Berikanlah bagian yang paling baik setiap saat kita berikan persembahan bagi Tuhan

13-08-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN