Memberi Kepada Yang Membutuhkan
Imamat 23:22 (BIMK) Kalau kamu panen, janganlah memotong gandum yang tumbuh di pinggir-pinggir ladangmu dan jangan kembali untuk mengumpulkan gandum yang tersisa sesudah panen. Biarkan itu untuk orang miskin dan orang asing. TUHAN adalah Allahmu.
Shalom, Saudaraku... Kasih-Nya seperti sungai, kasih-Nya seperti sungai, kasih-Nya seperti sungai di hatiku..!
Saudaraku, Tuhan tidak diskriminatif dan memandang muka. Tuhan cinta semua orang apapun status sosialnya. Entah dia kaya atau miskin, Tuhan tidak pernah pilih kasih. Secara khusus, Tuhan memperhatikan orang miskin. Dia menaruh belas kasihan kepada orang asing. Karena Tuhan mengasihi orang miskin, maka kita pun harus serupa dengan Dia. Tuhan mengajar orang Israel untuk tidak mengumpulkan gandum yg tersisa setelah panen sebab itu adalah jatah orang miskin dan orang asing. Masing-masing dikasih porsi oleh Tuhan. Kita ga boleh gondol semuanya. Belajarlah untuk tidak egois. Belajarlah untuk dengar apa kata Tuhan sehingga fokus hidup kita bukan kaya dalam harta melainkan kaya dalam kemurahan dan kaya dalam kasih. Ini dia yang Tuhan mau.
Saudaraku, masih inget peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang..? Waktu itu tersisa potongan roti sebanyak 12 bakul. Itu artinya ada kelimpahan yang Yesus berikan untuk orang banyak. Tapi perhatikan, mengapa roti-roti itu tidak habis..? Pertama, karena Yessi memberi kelimpahan. Kedua, karena orang-orang yg makan itu tau rasa cukup dan tidak serakah. Kalau semuanya serakah, bisa aja ga ada sisa 12 bakul. Kita bisa belajar mengenai prinsip rasa cukup. Tuhan beri kita kelimpahan tapi bukan artinya kita harus habiskan semuanya sendirian. Kita harus punya rasa cukup atas apa yg kita terima. Sisanya, kita berikan kepada orang miskin dan orang yg membutuhkan. Tuhan ajarkan tiap panen, orang Israel harus biarkan gandum sisa untuk orang miskin. Maka kita pun harus bisa petik pelajaran bahwa saat kita gajian, kita perlu menyisihkan pendapatan itu untuk kita berikan kepada orang miskin atau orang yg membutuhkan. Jangan comot semua berkat Tuhan sendirian. Kalau kita mengasihi Tuhan, saya yakin kita pasti punya belas kasihan untuk orang yg membutuhkan. Banyak di luar saja orang yg butuh dana untuk berobat, untuk oeprasi, untuk bangun rumah ibadah yg rusak, untuk memulai usaha dan lain sebagainya. Buka mata kita, nyatakan bekas kasih kita dan berikanlah sebagian dari penghasilan kita bagi mereka.
Saudaraku, kehidupan orang Kristen ga boleh melulu soal baca Alkitab, doa, memuji Tuhan dan beribadah. Kita perlu praktikkan firman Tuhan dalam wujud kesalehan sosial. Kita perlu perhatikan mereka yg membutuhkan. Selain memberikan uang, kita pun bisa mengajarkan suatu kompetensi atau keahlian tertentu. Misal, ibu Ani jago menjahit. Dia ajarkan secara sukarela bagaimana caranya menjahit kepada orang yg perlu pekerjaan. Itu bagus sekali. Itulah praktik dari firman Tuhan. Kita pun bisa memberikan semangat dan dorongan bagi mereka yg sedang berbeban berat dan penuh pergumulan. Kita bisa meringankan kesusahan mereka dengan ucapan yg hangat dan membangun. Kita harus sadar bahwa hidup ini bukan hanya untuk diri sendiri. Kita perlu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pembawa manfaat dan saluran berkat, khususnya bagi orang miskin dan yg membutuhkan. Mari kita responi panggilan ini dengan tulus dan murni. Tuhan sungguh mengasihi orang yg berbelas kasih kepada sesamanya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jadilah kaya akan kemurahan dan kasih
✓ Sisihkan pendapatan kita untuk kita berikan bagi orang miskin atau orang yg membutuhkan.
✓ Hidup itu bukan hanya untuk diri sendiri melainkan bagi sesama demi kemuliaan Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! ❤️😊😇
Kutipan
Praktikkan firman Tuhan dengan memberi dan berbelas kasih kepada orang yg membutuhkan
20-08-2021
RP
Komentar
Posting Komentar