Akibat Dosa Bagi Keluarga

 2 Tawarikh 10:19 (TB)  Demikianlah mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.

Shalom, Saudaraku... Allahku besar, kuat dan perkasa tiada yang mustahil bagi Dia...

Saudaraku, tindakan dosa itu akan mengakibatkan konsekuensi. Tuhan mau mengampuni setiap orang yg mengakui dosanya dan menyesalinya tapi itu tidak serta merta menghilangkan konsekuensi akibat dosa. Sejak perzinahan Daud dengan Batsyeba, banyak konflik terjadi. Masa-masa keemasan Daud mulai pudar setelah dosanya itu. Dia tidak hanya berzinah dengan istri orang lain, tapi dia juga merencanakan pembunuhan terjadi suaminya. 2 dosa ini, yaitu perzinahan dan pembunuhan merupakan kekejian bagi Tuhan. Kita harus sadar bahwa Tuhan tidak suka dengan tindakan dosa. Itu harus mendorong kita untuk tidak mau lagi hidup dalam dosa sebab Tuhan tidak suka. Allah kita itu kudus, tanpa dosa dan tanpa cacat cela. Dia tidak mau kita hidup dalam dosa. Dia ingin kita menjadi segambar dan serupa dengan Allah. Jangan pernah undang hukuman Tuhan secara sengaja dengan memilih hidup dalam dosa. Mau ga mau, itu akan mengundang konsekuensi berupa hukuman Tuhan atas kita.

Saudaraku, bermula dari dosa perzinahan dan pembunuhan, kehidupan keluarga Daud pun jadi acak kadut, jadi berantakan. Pedang tidak akan luput dari keluarga Daud. Anak-anak Daud ada banyak karena Daud punya banyak isteri. Nah, beberapa dari mereka ingin jabatan raja. Ada yg diam-diam ingin merebut posisi itu dan ingin memerintah. Ada pembunuhan antar anak Daud, ada pemerkosaan juga. Aduh, kasian dah keluarga ini. Keluarga raja tapi banyak konflik. Setelah itu, Salomo juga memperistri banyak wanita. Kemudian ia mencodongkan hatinya pada allah-allah lain. Dari situlah Kerajaan Israel terpecah. Yep, iniilah akibat dosa. Semuanya jadi rumit dan kacau. Tindakan dosa tidak akan menuntun kita pada sukacita dan damai sejahtera. Ga akan pernah! Karena itu, kita perlu jaga kekudusan. Jangan jadi biang kerok pembuat dosa. Efeknya besar banget soalnya. Bisa sampai ke anak cucu bahkan keluarga besar.

Saudaraku, Tuhan mau kita hidup di dalam-Nya, dalam kesempurnaan Kristus. Kita yang hobinya gagal bisa diubahkan menjadi manusia baru yg bertumbuh di dalam Tuhan. Kita perlu akui kelemahan kita tapi kita harus fokus sama kekuatan Tuhan. Kita hina tapi Tuhan mulia, kita payah tapi Tuhan sanggup, kita buruk tapi Tuhan baik. Fokuslah sama Tuhan maka kita jadi dewasa dalam bertindak. Kehidupan yang takut akan Tuhan pun pasti berdampak baik dalam keluarga. Jadilah pembawa perubahan yg baik bagi keluarga kita. Jadilah pribadi yg takut akan Tuhan, yg dengar-dengaran akan firman Tuhan dan terus hidup dalam bimbingan Roh Kudus. Hidup keluarga ditentukan salah satunya dari kita. Kalau kita hidup benar, maka Tuhan akan tolong keluarga kita. Kalau kita menyimpang dari jalan Tuhan, maka kita akan jadi beban dan batu sandungan dalam keluarga. Ga mau kan jadi batu sandungan? Ayo kita hidup benar atuh! Jangan lagi dukakan Roh Kudus. Mari menyenangkan hati Tuhan senantiasa. Amin! 💕💫😇

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Setiap tindakan dosa pasti mengakibatkan konsekuensi hukuman dari Allah
✓ Jangan jadi biang kerok pembuat dosa
✓ Fokus sama Tuhan dan hiduplah dalam ketetapan-Nya
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin!

Kutipan
Dosa itu merupakan kekejian bagi Tuhan dan itu akan mengundang konsekuensi berupa hukuman dari Allah

11-10-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN