Firman di Hatiku

 Ayub 22:22 (TB)  Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

Shalom, Saudaraku... Yesus Tuhanku, sayang padaku...

Saudaraku, Tuhan Yesus itu Rabi. Dia adalah guru yg sejati. Hobinya Tuhan apa? Hobi-Nya adalah ngajar. Wah,Tuhan itu jalan masuk keluar kota, entah di atas bukit, di jalanan, di perahu, di rumah ibadat, Dia ngajar banyak orang. Luar biasa! Siapa yg hobi ngajar? 😁😄😃 Saya pribadi hobi ngajar. Bersyukur sekali saya punya teladan yang luar biasa, yaitu Yesus Kristus. Kita yang punya hobi ngajar punya model yg luar biasa, yaitu Tuhan. Oh indahnya... Mari kita punya semangat yg besar untuk mengajar karena itu perbuatan yg mulia. Banyak orang butuh pengajaran loh. Banyak orang yg sudah tersentuh hatinya oleh Tuhan perlu mentor, perlu orang yg bimbing dan ngajar. Kita perlu ambil bagian dalam mengajar sebab itulah salah satu perintah dalam Amanat Agung. Ayo, kita mengajar..!

Saudaraku, pengajaran Tuhan terkandung dengan indah dan luar biasa di dalam firman. Kita perlu belajar untuk bertekun dalam firman.  Bukan sekali dua kali belajarnya tapi terus-menerus sampai kita mati. Jadikan belajar firman itu sebagai komitmen sehingga kita tidak melibatkan perasaan. Komitmen akan membuat kita terus setia baca firman apapun kondisi yg kita alami. Saya pribadi mendisiplinkan diri saya untuk baca Alkitab meskipun sudah cape, banyak kerjaan, banyak kegiatan, lagi sedih, lagi banyak masalah atau ada hambatan lainnya. Baca Alkitab dan renungkan firman ga boleh bolong-bolong. Kita harus lakukan itu setiap hari. Jangan korbankan waktu kita dengan Tuhan hanya karena persoalan hidup kita yg lain. Menerima pengajaran Tuhan haruslah jadi kualitas waktu yg paling penting dalam hidup kita. Jangan kendor, jangan lesu. Ayo, komitmen. Terima pengajaran Tuhan, sebab itu lebih berharga daripada emas dan perak.

Saudaraku, firman Tuhan itu harus kita simpan di hati bukan cuma di otak. Kalau kita simpan di otak saja, maka itu hanya sebatas pengetahuan tapi kalau kita simpan di hati, maka itu akan jadi kehidupan kita. Bacalah Alkitab bukan untuk mengisi otak dengan pengetahuan melainkan untuk membentuk hidup jadi pribadi yg taat. Yes, baca Alkitab bukan untuk tahu melainkan untuk taat. Kalau kita simpan firman di hati kita maka kita pun jadi orang yg menjaga hati dengan segala kewaspadaan sehingga terpancar kehidupan. Oh indah sekali kalau firman ini jadi kehidupan. Kita ga hanya sekadar ngomong doang atau gede mulut tapi jadi pribadi yg berintegritas sebab firman itu ada di pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Wah dahsyat sekali! Mari kita simpan firman di hati kita 😇

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mari kita mengajar dan meneladani Kristus sebagai Rabi kita
✓ Berkomitmenlah untuk terima pengajaran firman Tuhan setiap hari tanpa bolong-bolong
✓ Simpanlah firman di hati kita agar firman jadi bagian utuh dalam kehidupan kita
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇🙏💫

Kutipan
Simpanlah firman dalam hati kita sehingga itu Allah memancar dalam hidup kita

28-10-2021
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN