Hidup Dalam Kehadiran Allah
1 Tawarikh 15:29 (TB) Ketika tabut perjanjian TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
Shalom, Saudaraku.... Tuhan Yesus begitu baik untuk hidup kita. Mari kita sorakkan: Haleluya!!
Saudaraku, waktu itu tabut perjanjian menjadi simbol dari kehadiran Allah. Oiya, tabut itu bahasa sehari-harinya peti ya. Nah, di dalam tabur ini ada sesuatu loh. Ada apa aja? Ada 2 loh batu bertuliskan kesepuluh firman, ada manna dan ada tongkat Harun. Waw, isinya penting banget dan mengandung makna rohani loh. Kemanapun kita melangkah, apapun situasinya, bagiamana pun kondisinya, kapanpun waktunya, kita perlu miliki tabur perjanjian itu. Kita perlu kehadiran Allah setiap waktu. Jangan pernah melangkah kalau ga ada kehadiran Allah. Kita harus mulai selektif dengan hidup ini. Jangan terbawa arus dunia. Jangan menjauh dari kehadiran Allah. Jangan duduk bersama kumpulan pencemooh dan ikuti nasihat orang fasik. Jangan mau! Itu menjauhkan kita dari kehadiran Allah. Kalau kita mau senantiasa hidup dalam kehadiran Allah, maka bacalah firman Tuhan dan renungkan itu siang dan malam. Firman itu Allah dan Firman itu bersama-sama dengan Allah. Sungguh, ketika firman menjadi kesukaan kita, maka kehadiran Allah selalu jadi bagian utuh dalam hidup kita.
Saudaraku, sekarang kita ngomongin isi yg ada di dalam tabur perjanjian ya. Pertama, ada 2 loh batu bertuliskan firman Tuhan. Ini penting banget. Firman Tuhan ga boleh cuma sekadar jadi pengetahuan di kepala kita. Firman Tuhan harus tertulis dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Kita menjadi surat kiriman Kristus yg terbuka dan dapat dibaca oleh setiap orang. Firman itu tidak lagi tertulis di batu tapi kini tertulis di hatimu dan hatikuπ . Saudaraku, ada juga manna. Manna itu makanan bagi orang Israel selama di padang gurun. Makanan itu diperlukan setiap hari. Tanpa makanan, kita akan lemah, lesu dan akhirnya mati. Hiduplah dengan makan firman setiap hari. Manna itu Yesus, Sang Roti Sorgawi. Manna itu Firman yg telah menjadi manusia. Dialah roti hidup bagi kita. Kita harus makan Dia setiap hari supaya kuat, kokoh dan bertenaga. Perhatikan kebutuhan roh, jangan cuma tubuh. Ingat, komponen yang paling penting di antara roh, jiwa dan tubuh ialah roh. Ayo, jadikan makanan rohani lebih utama daripada makanan jasmani ya π
Saudaraku, benda terakhir yg ada di dalam tabur perjanjian ialah tongkat Harun. Tongkat itu melambangkan kekuasaan. Tongkat Harun banyak melakukan sesuatu yg mengandung kuasa yg wow dan menakjubkan. Tongkat Harun pernah jadi ular yg memakan ular penyihir Mesir. Tongkat itu juga banyak dipakai untuk menghukum Mesir dengan adanya tulah yg bertubi-tubi. Tongkat Harun juga pernah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. Dahsyat sekali. Ini mukjizat yg keren banget. Hiduplah dalam 'tongkat Harun'. Kita perlu hidup dalam kekuasaan dan otoritas Tuhan. Kita ini anak Raja loh. Jadi jangan hidup bagaikan anak yatim yg tersesat dan tak tahu gimana harus hidup. Bapa kita penuh kuasa dan Ia akan membela kita dengan pekerjaan-Nya yg ajaib dan memukau. Pernahkah saudara alami pembelaan Tuhan seperti Israel dibela Tuhan di tanah Mesir? Kita yg pernah atau saat ini dituduh, diejek, dianiaya dan dikhianati akan alami pembelaan Tuhan. Tongkat-Nya berkuasa untuk menghukum setiap orang yg mencelakai kita. Dia akan membela kita dan menolong kita. Dia akan lakukan mukjizat dan membuat kita makin kagum akan Tuhan. Orang yg jahatin kita pun bisa bertobat loh. Ayo hidup dalam tongkat penggembalaan Tuhan. Dia akan menuntun kita sekaligus menghalau musuh yg ingin melukai kita.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Teruslah hidup dalam kehadiran Allah
✓ Jadilah surat kiriman Kristus yg terbuka dan terus kasih asupan makan buat roh setiap hari
✓ Hiduplah dalam tongkat penggembalaan Tuhan
Tuhan Yesus mencintai kita. Amin! π«ππ
Kutipan
Hiduplah dalam kehadiran Allah setiap saat. Jangan pernah jauh dari hadirat-Nya
06-10-2021
RP
Komentar
Posting Komentar