Para Pencari Tuhan

-

 1 Tawarikh 16:11 (TB)  Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Shalom, Saudaraku... Ku pandang wajah-Mu dan berseru, pertolonganku datang dari-Mu..

Saudaraku, carilah maka engkau akan mendapat. Itulah firman Tuhan yg perlu kita imani. Semua orang disuruh cari duit. Kalau ga cari duit, ga bakalan bisa makan. Cuan cuan dan cuan. Itulah yg ditekankan oleh sebagian besar manusia zaman now. Banyak orang cari duit mati-matian. Mereka berjuang dengan keras. Banting tulang demi sesuap nasi. Usaha mereka terbukti dengan keringat bahkan kadang ada air mata karena beban kerja yg begitu berat. Begitu hebatnya para pencari cuan. Nah, gimana usaha kita dalam mencari Tuhan? Apakah seserius saat kita cari duit? Lebih besar mana usaha kita, cari Tuhan atau cari cuan? Ini yg perlu kita renungkan bersama. Saya pun ditegur malam ini. Saya lebih fokus cari cuan daripada Tuhan. Begitu banyak waktu dan tenaga yg digunakan untuk cari cuan dan hanya sedikit waktu dan usaha untuk mencari Tuhan. Kita perlu sadar diri bahwa cuan akan berlalu tetapi Tuhan tidak pernah berlalu. Itu sebabnya kita harus lebih sungguh-sungguh mencari Tuhan.

Saudaraku, kita juga perlu cari kekuatan Tuhan. Kita ini lemah, renta dan lesu. Kita perlu Tuhan, Sang Empunya Lengan yang kekal. Dia itu kuat, gagah dan perkasa. Mau terima kekuatan Tuhan? Rendah hatilah. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. Kalau kita ngaku kuat dan ga butuh bantuan, maka kekuatan Tuhan ga akan kita alami. Kekuatan Tuhan hanya nyata bagi orang yg mengaku lemah dan rendah hati. Tuhan suka banget sama yg rendah hati. Kekuatan Tuhan memampukan kita juga melakukan perkara besar. Daud lawan Goliat merupakan contoh nyata kekuatan Tuhan. Bangsa Israel merubuhkan tembok Yerikho juga bukti dari kekuatan Tuhan. Wah dahsyat sekali ya! Kekuatan Tuhan sanggup menyatakan perbuatan hebat yg tak terduga. Kita perlu belajar alami kekuatan Tuhan. Saya yakin, banyak kejutan akan kita saksikan dari hebatnya kekuatan Tuhan.

Saudaraku, kita harus cari wajah Tuhan selalu. Nah, ini menarik banget. Alkitab ga nyatet, "cari tangan-Nya selalu." Nah, mana yg suka kita cari, wajah-Nya atau tangan-Nya? Kalau kita nyari berkatnya doang, fokus sama berkat doang, itu namanya kita cari tangan Tuhan. Sebagian dari kita berdoa cuma minta berkat jasmani dan materi. Kita berdoa supaya sehat, supaya kerjaan lancar, supaya sejahtera, makmur dan banyak duit, bisa beli ini dan itu. Tuhan ingin kita untuk mencari wajah-Nya. Ini bicara soal kerinduan kita untuk alami hadirat-Nya dan firman-Nya. Inilah hal yg indah dan menakjubkan. Fokus dari orang yg mencari wajah Tuhan bukan pada berkatnya melainkan pada Sang Sumber Berkat. Punya banyak berkat atau engga, bagi dia ga masalah. Selama ada Yesus dalam hidupnya, itulah harta yg terindah baginya. Orang yg mencari wajah Tuhan selalu punya waktu pribadi untuk saat teduh, untuk alami hadirat Tuhan dan untuk menikmati persekutuan dengan Tuhan. Dia bergaul karib dan akrab dengan Tuhan. Ayo, kita juga perlu begitu ya. Mari jadi anak-anak Tuhan yg mencari wajah-Nya lewat persekutuan yg intim dengan Tuhan tiap hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Carilah Tuhan lebih sungguh, jangan prioritaskan cari cuan.
✓ Kekuatan Tuhan sanggup melakukan perkara hebat dan ajaib
✓ Carilah wajah Tuhan dan nikmati persekutuan intim dengan Dia setiap hari.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😊🙂😇

Kutipan
Cari cuan boleh, tapi cari Tuhan harus jadi prioritas utama dalam hidup ini.

07-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya