Waktu Aku Takut
Mazmur 56:3 (TB) (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
Shalom, Saudaraku.. Tuhan ku percaya rencana-Mu indah...
Saudaraku, siapa sih yg hidupnya bebas dari rasa takut? Kayaknya nda ada deh. Semuanya pasti minimal punya 1 hal yg ditakuti. Kalau kita lagi ujian, seringkali suka takut ga lulus. Kalau kita mau berpendapat, kita takut angkat bicara. Kalau kita mau bermimpi, kita takut gagal. Begitu banyak ketakutan di dalam diri manusia. Takut itu manusiawi tapi ingatlah bahwa di dalam diri kita ada Roh Allah. Dia tidak pernah memberikan rasa takut kepada kita. Roh yg ada di dalam diri kita lebih besar dari roh yg ada di dalam dunia ini sehingga kita ga perlu takut dengan apapun dan siapapun. Kita dilindungi oleh Tuhan yang kuat dan perkasa. Saat Daud hadapi Goliat, mustinya Daud takut dong karena lawannya gede banget dan berpengalaman. Tapi kenapa Daud berani? Karena Daud menaruh percaya kepada Tuhan. Itu dia kuncinya!
Saudaraku, kita ga tahu akan hari esok. Hari esok adalah misteri. Banyak yg takut menghadapi hari esok. Namun kita punya Tuhan yg memegang kita. Ada lagu yg bilang begini, "Banyak hal tak ku pahami dalam masa menjelang tapi terang bagiku kini tangan Tuhan yg pegang." Itulah letak kekuatan kita. Saat Tuhan memegang tangan kita, maka tak usah lagi takut. Dia empunya lengan yg kekal. Kita musti belajar praktik dalam kehidupan sehari-hari untuk mengatakan, "Waktu aku takut, aku percaya kepada-Mu." Banyak-banyaklah mengucapkan kalimat ini. Ini adalah firman Tuhan. Sangat baik jika firman Tuhan memenuhi mulut kita dan senantiasa kita ucapkan. Saya pun mau untuk terus mengucapkan kalimat tersebut sehingga saat alami ketakutan, imanku memicu pikiran dan perasaanku untuk berani.
Saudaraku, rasa takut seringkali membuat kita jatuh juga mundur. Para pengintai yg diutus ke tanah Kanaan sebagian besar takut dengan penduduk setempat. Hanya Yosua dan Kaleb yg berani. Hal ini membuat 10 pengintai itu mengabarkan berita buruk ke orang Israel. Ketakutan jadi virus yg bisa menjalar begitu liar. Sayangnya banyak orang yg percaya dengan rasa takut yg mereka dengar. Akibatnya 10 pengintai beserta semua orang yg percaya kepadanya mati di padang gurun dan tidak pernah menginjakkan kakinya di tanah Kanaan. Beda dengan Yosua dan Kaleb. Memang benar bahwa penduduk Kanaan itu raksasa dan kuat tapi itu tidak membuat mereka takut. Kenapa? Karena Tuhan yg mereka sembah lebih besar dan lebih kuat dari penduduk Kanaan. Allah sanggup menyerahkan semua musuh di bawah kaki umat-Nya. Akhirnya yg berani inilah yg menginjakkan kaki di tanah Kanaan dan mewarisi negeri yg kaya akan susu dan madunya. Itulah yg terjadi ketika kita menyerahkan segala ketakutan kita dan menaruh percaya kepada Allah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Banyak ketakutan di dalam diri manusia tapi kita punya Roh Allah yg tinggal di dalam diri kita
☆ Praktikkan untuk terus mengucapkan, "Waktu aku takut, aku percaya kepada-Mu."
☆ Yang takut akan binasa sedangkan yg menaruh percaya akan menikmati limpahnya berkat Tuhan
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇😊💕
Kutipan
Tak usah ku takut sebab Engkau besertaku
12-11-2021
RP
Komentar
Posting Komentar