Bukan Buat Kaya Raya
1 Timotius 6:5 (VMD) Mereka selalu mengadakan kesusahan karena mereka mempunyai pikiran yang kacau, yang kehilangan pengertian akan kebenaran. Mereka mengira bahwa melayani Allah merupakan suatu cara untuk menjadi kaya.
Shalom, Saudaraku... Allahku besar, kuat dan perkasa, tiada yang mustahil bagi Dia...
Saudaraku, pikiran yang kacau selalu bikin diri sendiri susah dan orang lain pun jadi susah. Apa penyebab pikiran yang kacau? Doktrin atau pengajaran yg salah bisa bikin pikiran kacau. Ini bahaya.. Misal ya, teroris membunuh orang yg berbeda kepercayaan dengan dirinya. Lalu dia menganggap bahwa dengan membunuh orang yg berbeda keyakinan, maka dia berbakti kepada Allah. Nah, ini kan kacau. Bikin diri sendiri susah, keluarganya susah, orang lain susah, semuanya jadi susah. Itu contoh ekstrem ya. Ada lagi orang yg berpikir, hidup jangan dibikin susah, santai aja. Kemudian pikiran ini dinyatakan dengan kemalasan, terus kata orang Jawa leye-leye, kata orang Sunda hare-hare. Yah, begitulah kalau pikiran kacau. Hidup jadi susah dan bikin susah. Jangan biarkan pengajaran yg salah bikin pikiran jadi kacau. Cukup terima pengajaran firman Tuhan saja biar pikiran ga kacau. Itu udah paling aman dan terjamin.
Saudaraku, kehilangan pengertian akan kebenaran bisa membuat kita menyimpang ke dalam kesehatan. Pengertian itu Allah sendiri. Dialah sumber pengertian kita. Kalau kita udah kehilangan pengertian akan kebenaran, itu berarti kita ga lagi berkontak sama Tuhan, juga ga baca dan renungkan firman Tuhan. Kalau sumbernya kaga ada, repot dah ah. Kita harus terus melatih diri untuk baca Alkitab sebagai sumber pengertian kita. Kita perlu Roh Kudus untuk salurkan kebenaran dalam diri kita. Baca Alkitab tanpa bimbingan Roh Kudus akan buat kita jadi hakim yg membabi buta. Tapi kalau kita ada dalam bimbingan Roh Kudus, maka pembacaan firman akan membuat kita beroleh pengertian yg benar dan kita pun jadi pelaku firman Tuhan. Mintalah terus, jangan pernah engga. Roh Kudus harus jadi pembimbing, penuntun dan penghibur sejati dalam hidup kita.
Saudaraku, akibat pengertian yg salah dan menyimpang, ada orang berpikiran bahwa melayani Allah merupakan suatu cara untuk menjadi kaya. Ini pengertian yg keliru. Allah ga pernah menjanjikan kekayaan materi bagi orang-orang yg melayani Dia. Meskipun Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja, Ia pun tidak mengambil rupa sebagai Raja yang memerintah tetapi sebagai hamba yang taat. Ini super sekali... Perlu diingat juga bahwa memberi sedekah dan persembahan bukanlah cara untuk menjadi kaya raya. Kita ga boleh bangun pola pikir dan bentuk motivasi hati seperti itu. Jangan, itu bahaya, itu salah dan itu bisa bikin kita kecewa. Jangan harapkan imbalan jadi kaya raya saat kita memberi. Sungguh, kalau gitu, nanti kita punya sikap hati yg seolah bisa nyogok Tuhan dengan kebaikan hati kita. Kalau kita melayani Allah, maka layanilah Dia dengan tulus dan jujur; nda usah harapkan bisa jadi kaya raya. Kita ini harusnya udah bersyukur dikasih anugerah hidup kekal. Anugerah hidup kekal itu sejuta kali lebih berharga daripada kekayaan ratusan milyar. Bersyukurlah karena kita diselamatkan dan sebagai ucapan syukurnya, layanilah Allah dengan tulus dan sukacita. Nda usah iri dengan orang lain, nda usah bangun pengertian yg salah. Ingat, melayani Tuhan bukan untuk kaya raya melainkan untuk mengucap syukur dan mengasihi Allah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Pikiran yg kacau bikin hidup jadi susah dan nyusahin orang lain
☆ Bacalah firman Tuhan dalam bimbingan Roh Kudus agar kita beroleh pengertian yang benar
☆ Melayani Tuhan bukan untuk kaya raya
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin 😇☀️🤍
Kutipan
Pengertian yg salah mengira bahwa melayani Allah bisa bikin kaya raya
11-03-2022
RP
Komentar
Posting Komentar