Kasih di Balik Teguran dan Hukuman
Wahyu 3:19 (VMD) Aku menegur dan menghukum orang yang Kukasihi. Bersungguh-sungguhlah dan bertobatlah!
Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu baik di setiap detik dalam hidup ini.
Saudaraku, dalam setiap tindakan yang Allah perbuat, saya percaya Tuhan itu baik dan Dia benar. Ga ada yg salah dan ga ada yg keliru dalam tindakan-Nya. Dalam hal menegur dan menghukum pun, Tuhan benar. Tuhan ga menghukum orang dengan kebencian dan dendam. Hati Allah ga seperti hati manusia. Dia baik, sangat baik. Ilustrasinya begini... Jika seorang anak berbuat salah dan harus dihukum, saya yakin orang tua yang baik tidak akan bersuka hati ketika menghukum anaknya. Hatinya berduka ketika harus menghukumnya. Nah, hati Tuhan itu lebih lembut lagi, sebab Dia sangat mengasihi kita. Saat kita harus dihukum, hati-Nya tidak bersukacita atas hukuman yg Ia berikan tapi Ia harus jatuhkan hukuman itu agar kita belajar, sadar dan bertobat. Tuhan selalu punya maksud yg baik di balik setiap tindakan-Nya.
Saudaraku, ketika kita liat ada orang yg jelas salah atau melanggar, sering kali kita cuek aja. Kita ga ngomong apa-apa. Ngedukung engga, ngelarang juga engga. Kenapa bisa gitu? Banyak faktor, bisa karena sungkan, ga enak negurnya, ga mau ikut campur urusan orang, ga mau terlibat, ga mau repot, ga peduli dan lain sebagainya. Lalu, ada juga orang tua yg cuek sama anaknya ketika anak lakukan apa yg salah. Ketika anak harusnya ditegur dan dihukum, ini malah dibiarin aja. Ketahuilah bahwa Tuhan ga pernah cuek. Kalau Tuhan cuek, maka Tuhan ga sayang sama kita, Tuhan ga peduli sama kita. Tuhan tegur dan hukum kita saat kita salah karena Dia sayang sama kita, karena Dia mengasihi kita. Oh, bersyukurlah..! Jangan bilang Tuhan jahat, jangan bilang Tuhan begitu tega, jangan bilang Tuhan tukang marah. Hey, ayo kita sadari bahwa kita ini manusia berdosa, yg tak sempurna dan banyak salah. Kita layak terima teguran dan hukuman. Jangan salah paham sama Tuhan. Apapun dan bagaimanapun hidup kita, Dia baik dan selalu baik. Dia Allah yg peduli, Dia ga pernah cuek.
Saudaraku, ada beberapa tokoh Alkitab yg pernah kena hukuman Tuhan, salah satunya Daud (kisahnya ada di 2 Samuel 24 ya) . Dia pernah suruh ajudannya untuk ngitung berapa jumlah rakyat yang ada di Kerajaan Israel. Daud mulai menaruh percaya dan mengandalkan kekuatan rakyat dan tidak bertumpu pada kuasa Tuhan. Karena hatinya mulai berbelok dari Tuhan, maka Tuhan hukum Daud. Tuhan perhadapkan Daud pada 3 pilihan hukuman dan salah satu dari hukuman itu dijatuhkan kepada Kerajaan Israel. Daud pun menyadari perbuatan dan sikap hatinya yg salah. Untung Tuhan hukum. Tuhan ga ngebiarin sikap hati yg salah terus terpelihara dalam hati umat-Nya. Ketika dosa dan motivasi hati yg serong mulai muncul, Tuhan akan segera interupsi. Bersyukurlah akan hal itu. Hukuman yg dijatuhkan kepada Daud mendatangkan hati yg menyesal terhadap perbuatan dosa. Daud pun mendirikan mezbah bagi Allah dan menaikkan doa kepada-Nya. Sikap hati Daud dibentuk setelah hukuman itu dijatuhkan. Jadi ingat, ketika hukuman atas dosa menimpa hidup kita, segera sesali dosa itu dan minta ampun kepada Tuhan. Rendahkan diri kita di hadapan-Nya dan biarlah Ia mengampuni kita.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Ketika menghukum kita, Tuhan punya maksud dan tujuan yang baik
☆ Tuhan peduli dan ga pernah cuek sama kita. Tuhan tegur dan hukum kita saat kita salah karena Dia sayang sama kita
☆ Hukuman yg dijatuhkan harus membuat kita menyesali dosa dan berbalik kepada Allah
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇☀️🤍
Kutipan
Ajar aku untuk mengerti maksud kasih Allah di balik teguran dan hukuman yg Kau jatuhkan saat aku serong
22-03-2022
RP
Komentar
Posting Komentar