Rasa Malu

 Kejadian 2:25 (TB)  Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Shalom, Saudaraku... Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap hatiku. Aku mengasihi Engkau Yesus dengan segenap jiwaku.

Saudaraku, kita kembali masuk ke kitab Kejadian. Kita ulang lagi dari awal, dari kitab pertama. Alkitab menjadi buku favorit sejak saya berumur 15 tahun, ketika memutuskan untuk meninggalkan kehidupan lama untuk mengikut Tuhan Yesus. Membaca Alkitab menjadi salah satu bagian penting dalam hidup saya. Sedikit mau berbagi informasi, jika Saudara membaca Alkitab rata-rata 5 pasal dalam 1 hari, maka Saudara akan menyelesaikan pembacaan kitab Kejadian-Wahyu selama 240 hari. Yes, kurang dari 1 tahun, hanya 8 bulan. Ayo, dibaca, ayo direnungkan. Membaca Alkitab adalah bagian dari tindakan pelaku firman. Kita punya waktu 24 jam, adakah kita meluangkan waktu khusus untuk berdiam diri dan membaca alkitab? Masa liat Facebook, Instagram, youtube dan game bisa tapi baca Alkitab nda mau? Ayok, dibaca ya tiap hari mulai hari ini. Baca di HP juga boleh kok. Roh Kudus akan tuntun kita semua untuk mengenal Tuhan Yesus lebih dalam lewat pembacaan Alkitab setiap hari.

Saudaraku, mari kita belajar dari kisah Adam dan Hawa yg diciptakan oleh Allah. Mereka waktu itu dalam keadaan telanjang tapi ga malu. Loh, kok ga malu ya? Kenapa? Alasannya karena mereka manusia suci, kudus dan tidak berdosa. Kesucian itu membuat orang tidak usah merasa malu, tidak usah tersipu-sipu. Orang benar akan berjalan tegak dan maju terus pantang mundur. Saudaraku, kenapa Paulus ga malu dalam memberitakan Injil? Karena Injil itu kebenaran dan memberitakan Injil itu adalah kebenaran. Jika kita hidup dalam kebenaran, ya ga usah malu. Maju terus, pantang mundur!! Gimana kalau kita udah lakukan yg benar, tapi kita difitnah lalu kena hukuman. Apakah wajar untuk malu? Dalam hal itu pun kita ga boleh malu. Kenapa? Karena kita melakukan kebenaran meski kita difitnah. Orang lain mungkin mau mempermalukan kita tapi kita ga usah malu selama kebenaran jadi pilihan dan jalan hidup kita.

Saudaraku, ketika kita membaca Kejadian 3, maka kita akan mengetahui bahwa manusia jatuh ke dalam dosa. Hawa diperdaya oleh Iblis sehingga ia memakan buah terlarang itu sambil mengajak suaminya. Celaka sudah 😭😱😨😣... Apa perasaan pertama yang terjadi setelah mereka makan buah terlarang itu? Mereka seketika MALU. Yes M-A-L-U. Inilah yg terjadi ketika manusia jatuh dalam dosa. Selain malu, mereka jadi takut. Inilah akibat dosa, yaitu malu dan takut. Kalau ini yg jadi konsekuensinya, maka kita harus hidup dalam kebenaran senantiasa. Jangan hidup dalam dosa, sebab dosa itu berbahaya, bikin malu dan takut. Tapi aneh bin ajaib, beberapa orang malah ga malu buat dosa. Ada orang yg terang-terangan lakukan dosa, diperlihatkan di Youtube atau di media sosial. Entah dosa kebencian, pergaulan bebas, kemabukan, ucapan yg kotor dan lain sebagainya. Aneh, benar-benar makin aneh. Harusnya ketika kita jatuh dalam dosa, kita malu, kita takut. Nah, Saudaraku, rasa malu dan takut ini bisa hilang. Gimana caranya? Saat Tuhan Yesus menjadi Juruselamat dan Penolong dalam hidup kita. Kita harus minta dengan rendah hati kepada Tuhan agar Ia menebus kita dan menyelamatkan kita. Minta Tuhan kasih damai sejahtera di hati sehingga kita tidak lagi dikuasai rasa malu dan takut. Kita hanya terima damai sejahtera dan sukacita dari Tuhan Yesus

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bacalah Alkitab setiap hari dan jadikan Alkitab sebagai buku favorit dalam hidup kita.
☆ Orang yang hidup dalam kesucian dan kebenaran tidak akan pernah malu
☆ Orang yg hidup dalam dosa harusnya malu dan takut bukan malah ngumbar aib sendiri
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🤍☀️

Kutipan
Saat kita hidup dalam kebenaran, kita tidak akan malu tetapi ketika kita hidup dalam dosa, kita menjadi malu dan takut

26-03-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN