Tinggalkan Dosa dan Pergi Menuju Rencana Allah
Kejadian 12:1 (VMD) [Allah Memanggil Abram] TUHAN berkata kepada Abram, “Tinggalkan negerimu dan kaummu. Tinggalkan keluarga ayahmu dan pergi ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
Shalom, Saudaraku... Mengikut Yesus itulah kesukaan hatiku, ku lepas semua hakku untuk mengenal kehendak-Nya di hidupku.
Saudaraku, saat Allah memanggil Abram, ada 2 kata kerja yang diucapkan. Salah satunya ialah "tinggalkan" yang diulang sebanyak 2 kali. Jika ada satu kata kerja yg diulang 2 kali, berarti ada penekanan di situ. Kita perlu mendalaminya lebih lagi. Dalam hal ini, Abram disuruh untuk meninggalkan 3 hal. Apa saja? Tinggalkan negeri, kaum dan keluarga ayahmu. Waw.... Banyak orang bergumul untuk meninggalkan 3 hal ini loh sebab ketiga hal itu sangat berarti. Banyak orang berat ninggalin itu semua hanya demi suatu panggilan. Ini bayar harga kelas kakap sebenarnya. Secara daging, ini berat banget, tapi Abram mau demi suatu panggilan Tuhan. Saudaraku, kita pun perlu belajar untuk meninggalkan sesuatu yg mengikat kita bahkan yg kita sukai, maksud saya dosa yg disukai. Kita perlu tinggalkan itu. Segera ambil keputusan untuk putus dengan dosa, untuk udahan sama dosa, untuk mengakhiri keterikatan. Kita harus berani meninggalkan apa yg membuat kita pergi dari panggilan Allah. Ketika panggilan itu ada buat kita, segera responi dengan baik, dengan benar, dengan siap. Pasti ada suatu harga yg perlu dibayar untuk panggilan, beberapa diantaranya meninggalkan zona nyaman, kebiasaan dosa, tempat tinggal bahkan keluarga. Namun untuk tahap awal, mari kita tinggalkan kebiasaan berdosa.
Saudaraku, perlu diketahui juga bahwa negeri, kaum dan keluarga Abram bukanlah area yg sehat dan aman. Ya, maksudnya gini, ayahnya Abram namanya Terah. Nah, ayahnya ini nyrmbah allah lain. Mereka nyembah berhala. Ini lingkungan toxic alias racun. Sekalipun itu ayah kandungnya sendiri, Abram musti lebih ikuti panggilan Tuhan daripada ayahnya. Ini ngajarin kita untuk berani tinggalkan orang terdekat kalau ada perbedaan iman. Maksudnya ninggalin ini dalam arti positif ya bukan jadi membenci dan tidak menghormati orang tua. Ga gitu... Maksudnya lebih ke arah kita meninggalkan kebiasaan menyembah ilah lain yg masih dilakukan oleh kaum keluarga. Ya, benar, kita dilahirkan oleh ayah dan ibu, tapi untuk urusan iman, kita harus memilih yg benar. Makanya, ini tantangannya. Di satu sisi, Abram menghormati orang tua yg telah melahirkan dan membesarkannya, di sisi lain Abram dipanggil oleh Tuhan, mana yg perlu dipilih? Abram memilih Allah. Dia tinggalkan ayahnya, kaum keluarganya dan juga negerinya demi panggilan sorgawi. Luar biasa..!
Saudaraku, Abram meninggalkan negeri, kaum dan ayahnya untuk pergi ke suatu negeri yg tidak ia ketahui. Keren ga tuh? Luar biasa banget. Abram ga tahu menahu tapi dia mau taat. Dia ga punya rencana tapi Allah punya rencana yg besar bagi hidupnya. Rencana terbaik bukanlah menyusun rencana pribadi melainkan menghidupi rencana Allah atas diri kita. Kita mungkin udah bikin 1000 rencana tapi keputusan Tuhanlah yg akan terlaksana. Abram diperintahkan pergi ke negeri Kanaan, negeri yg limpah akan susu dan madu. Itulah tanah Perjanjian. Luar biasa... Allah panggil kita bukan untuk menjauhkan kita dari keluarga melainkan untuk jadi berkat buat banyak orang. Ini sungguh luar biasa. Kita tahu sendiri bahwa Abram menjadi bapa orang percaya. Imannya yg luar biasa telah menjadi warisan berharga bagi kita untuk terus berjalan meski belum mengerti di awal. Pengertian diberikan seiring dengan perjalanan hidup kita bersama dengan Tuhan. Haleluya...
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kita perlu meninggalkan dosa ketika meresponi panggilan Tuhan
☆ Kita perlu berani bayar harga, bahkan rela tinggalkan orang terdekat demi panggilan Tuhan
☆ Pergilah sesuai dengan panggilan Tuhan dan hidupilah rencana Tuhan atas dirimu
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇☀️🤍
Kutipan
Tinggalkanlah dosa yg mengikatmu dan pergilah untuk hidupi rencana Allah
28-03-2022
RP
Komentar
Posting Komentar