Bersekutu dengan Allah
1 Yohanes 1:3 (TB) Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
Shalom, Saudaraku.. Hanya dekat Allahku rasa tenang hatiku, Kau sertai jalanku sepanjang hidupku...
Saudaraku, persekutuan dengan Allah berarti kita berkomunikasi, mengontak dan berada dalam hadirat Allah. Bersekutu dengan Allah sangatlah penting bahkan esensi. Bersekutu menandakan bahwa kita mau dekat dengan Dia, kita mau akrab dengan Dia. Itulah yg indah dan manis bagi Tuhan. Bersekutu dengan Tuhan ndak boleh cuma di hari Minggu doang. Aduh kering banget kalau cuma sehari doang mah. Kita perlu bersekutu dengan Allah setiap hari. Yes, SETIAP HARI. Lakukan saat teduh setiap hari. Luangkan waktu khusus supaya kita bisa bersekutu denga Allah. Kita bisa memuji dan menyembah Allah, membaca dan merenungkan firman serta menaikkan doa syafaat. Mari jadikan ini sebagai disiplin rohani. Kita perlu saat teduh setiap hari.
Saudaraku, sadari juga bahwa persekutuan dengan Allah itu sifatnya kekal loh. Wouwww dahsyat kan? Kenapa bisa kekal? Ketika kita mati, itu merupakan jalur bagi kita untuk hidup yg kekal. Nah, dalam kekekalan itulah kita akan terus bersekutu dengan Allah. Apa ga bosen? Engga, karena persekutuan dengan Allah itu indah, baik dan menakjubkan. Ada ga persekutuan lain yg sifatnya kekal? Kaga ada. Persekutuan antar mahasiswa itu ga kekal, persekutuan antara pendukung Persib juga engga, persekutuan Pemuda Pancasila juga ga abadi. Cuma persekutuan dengan Allah yg sifatnya kekal. Nah, ketika kita bersekutu dengan Allah saat masih tinggal dunia ini, apakah hati kita senang? Apakah kita beroleh damai sejahtera? Ini dia yang perlu jadi perenungan. Kita perlu alami damai sejahtera saat menyembah Tuhan, kita perlu menikmati pembacaan firman Tuhan dan kita perlu menerima hidup yg berkelimpahan. Sungguh luar biasa ketika kita terus memelihara persekutuan yg kekal ini. Ini sungguh mulia
Saudaraku, ada kuasa besar lainnya yg perlu kita ketahui terkait persekutuan dengan Allah, yaitu kita dapat memancarkan kuasa Allah yg ada di dalam diri kita. Karakter Allah yg begitu baik dan mulia ini diekspresikan melalui hidup kita. Bukankah ini indah sekali? Semakin kita bersekutu dengan Allah, semakin nyata karakter Allah yg dipancarkan melalui hidup kita. Kita akan semakin serupa dengan siapa kita bersekutu. Kalau kita sering bersekutu dengan pencuri, maka kita akan suka mencuri; sama pemalas, ya kita juga ikutan males; sama penebar kebencian, maka kita juga ngikutin cari hidupnya. Nah, tapi kalau kita bersekutu dengan Allah, buah Rohlah yg dihasilkan. Oh begitu indahnya.... Mari nyatakan hidup ini dengan semakin merendah supaya Tuhan ditinggikan, kita semakin kecil, supaya Tuhan semakin besar.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bersekutulah dengan Allah lewat saat teduh setiap hari
☆ Hanya persekutuan dengan Allah yg sifatnya kekal, yg lain kaga.
☆ Efek bersekutu dengan Allah ialah kita semakin memancarkan karakter Allah
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🤍🥳
Kutipan
Bersekutulah dengan Allah setiap hari maka kita akan semakin memancarkan Allah lewat hidup ini
26-04-2022
RP
Komentar
Posting Komentar