Doa dan Berkat
Kejadian 47:10 (VMD) Yakub memberkati Firaun lalu meninggalkan pertemuan itu.
Shalom, Saudaraku... Berkat-Mu yang telah ku terima sempat membuatku terpesona, apa tak pernah ku pikirkan, itu yg Kau sediakan bagiku.
Saudaraku, Yakub adalah pribadi yg beroleh pendidikan luar biasa dari Allah. Kisah hidupnya mencakup hampir 50% dari kitab Kejadian. Dia tokoh yg luar biasa, yg menerima nama baru dari Allah, yg semula Yakub menjadi Israel, yang semula penipu menjadi pangeran Allah. Dahsyat sekali. Dulunya Yakub pernah mengambil berkat yang diperuntukkan bagi Esau. Itu yg membuat abangnya marah dan ingin membunuh Yakub. Kemudian larilah Yakub ke rumah pamannya Laban. Dari peristiwa itu ia menerima banyak pengalaman yang mendidik hidupnya untuk terus bergantung kepada Allah. Perubahan demi perubahan ia alami, selangkah demi selangkah dilaluinya dengan pasti. Kita pun perlu alami perubahan hidup. Yang dulunya pendendam jadi suka mengampuni, yg dulunya pelit jadi suka memberi, yg dulunya iri hati jadi bersukacita atas pencapaian orang lain, yang awalnya murung jadi riang gembira, yg asalnya menutup diri jadi suka beritakan Injil. Transformasi hidup itu datangnya dari Tuhan. Dia yang akan memampukan kita untuk alami perubahan hidup semakin serupa dengan Dia.
Saudaraku, di masa tuanya, Yakub pun menjadi pribadi yg makin matang. Dia pribadi yg rajin berdoa dan menyatakan berkat bagi orang lain. Mulut kita harus aktif berdoa dan mengucap berkat. Saat datang ke istana Firaun, Yakub berdoa buat sang raja. Bayangkan, seorang gembala, lapisan masyarakat kelas bahwa bisa mampir ke istana untuk mendoakan seorang raja, penguasa negeri. Ini luar biasa, ini kesempatan yg Tuhan bukakan agar Yakub jadi saluran berkat buat sang raja. Tuhan bisa angkat kita untuk jadi pendoa bagi orang lain. Jabatan kita bisa saja jauh lebih rendah, kekayaan kita bisa saja jauh lebih sedikit, tapi biarlah hidup kita jadi berdampak karena doa yg kita naikkan bagi orang lain. Di masa tuanya, Yakub pun berdoa bagi kedua cucunya yang berasal dari Yusuf. Mereka diangkat jadi anak oleh Yakub. Kemudian di akhir hembusan nafasnya, Yakub juga berdoa bagi 12 anaknya. Masing-masing beroleh nubuat dan perkataan berkat. Yakub menyatakan semuanya dengan bimbingan Roh Kudus sehingga doa berkatnya tergenapi dalam keturunan di generasi berikutnya. Super sekali...
Saudaraku, dalam kehidupan sehari-hari, saya pun belajar dari teladan Yakub dan rekan pelayanan saya waktu itu. Waktu masih di Bandung, kami suka kunjungan ke rumah jemaat atau ke rumah sakit. Sebelum berpisah, kami akan mengakhiri perpisahan dengan doa dan berkat. Itu penting sekali, itu menjadi tindakan kami untuk mengakhiri pertemuan. Kami melakukan itu dengan harapan agar kepergian kami mendatangkan penyertaan Allah atas orang yg kami kunjungi. Saat saya tinggal di Tangerang, beberapa kali saya nginep di rumah orang lain, pernah di Jakarta, Bekasi, Bintaro, Purwakarta, dsb. Saat saya hendak berpamitan, saya pun meminta kepada orang yg sudah memberi tumpangan agar saya bisa berdoa bagi mereka. Saya nda mau hanya bilang terima kasih lalu pulang. Saya ingin juga untuk berdoa dan mengucapkan berkat bagi orang tersebut dan bagi rumah di mana saya menumpang. Doa dan berkat harus melekat di bibir mulut kita dan itu harus kita nyatakan dan sebarkan bagi banyak orang yg kita jumpai sehingga kedatangan dan kehadiran kita membawa dampak yang baik dan menyatakan penyertaan Allah atas hidup mereka.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Perubahan hidup selangkah demi selangkah musti terjadi dalam hidup kita
☆ Jadilah dampak buat orang lain karena kita suka berdoa dan menyatakan berkat
☆ Biarlah doa dan berkat melekat di bibir mulut kita sehingga mereka yg kita jumpai dapat beroleh sukacita
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤩😇😍
Kutipan
Biarlah mulut dan bibir kita melekat dengan doa sehingga orang yg mendengarkannya beroleh berkat
04-04-2022
RP
Komentar
Posting Komentar