Hikmat Menyusun Strategi
Keluaran 18:21 (TB) Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.
Shalom, Saudaraku... Segala pujian, hormat dan syukur hanya bagi Tuhan yang penuh hikmat.
Saudaraku, Musa punya mertua, namanya Yitro. Hubungan mereka baik sekali. Meskipun bukan ayah kandung, tapi kita harus punya rasa hormat terhadap ayah mertua. Yitro sangatlah bijaksana. Ia memperhatikan tugas dan tanggung jawab menantunya yang begitu berat sehingga ia memberikan saran bagi Musa untuk bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Sebagai pribadi yg punya banyak kekurangan, kita perlu dengar-dengaran. Banyak mendengar jauh lebih baik daripada banyak bicara. Kita harus melatih telinga kita untuk mendengar apalagi mendengar orang penting yg sedang bicara. Kemauan kita untuk mendengar menandakan bahwa kita ini rendah hati dan mau belajar. Karakter ini penting sekali untuk membangun diri menjadi pribadi yg semakin hari semakin baik.
Saudaraku, saat itu Musa adalah tokoh pemimpin tunggal bagi umat Israel yg jumlahnya jutaan. Banyak banget kan. Tentu dalam suatu bangsa akan ada masalah dan perkara. Musa ga akan bisa tangani semua masalah apalagi masalah jutaan orang. Ga akan mungkin bisa. Dengan kondisi seperti itu, Yitro menyuruh Musa untuk mencari pemimpin 1000 orang, 100 orang, 50 orang dan 10 orang. Pemimpin itulah yg nanti akan mempertimbangkan suatu perkara dan memutuskan hukumannya. Untuk urusan yang berat dan pelik, barulah minta keterlibatan Musa. Tapi untuk urusan sepele dan sederhana, itu ga usah ngadu ke Musa, langsung aja ke pemimpin 10 atau 50 orang. Kondisi ini juga bisa tercermin dalam bagan organisasi suatu perusahaan. Ada 1 direktur utama yang membawahi beberapa general manager, lalu manager, supervisor lalu karyawan. Makin ke bawah levelnya, maka makin banyak orang. Nah, ketika ada masalah kecil dan sederhana dalam tim kantor maka sampaikan ke manajer bukan ke direktur utama. Jadi ada urutan, ada sistematikanya. Ini strategi yg bagus dan jitu sekali. Inilah hikmat. Kita memerlukan hikmat agar masyarakat bisa ditolong, agar pemimpin pun bisa tercerahkan. Kita perlu memberi masukan yg membangun seperti Yitro. Apa yg ia sampaikan bagus dan keren sekali. Kita pun harus mendukung setiap kebijakan yang dilandasi dari hikmat. Pikirkan semua hal dengan matang sehingga semuanya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Saudaraku, orang yg dipilih oleh Musa untuk jadi pemimpin bukanlah orang sembarangan. Mereka harus memenuhi kriteria, diantaranya: cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya dan benci terhadap suap. Ini 4 poin yg penting banget dan luar biasa. Jangan sampai keliru dalam mendelegasikan tugas kepada orang lain. Kalau kita salah, maka itu bisa sangat merusak dan merugikan. Nah, jadilah orang yg memenuhi kriteria tersebut. Kalau kita mau jadi pemimpin, persiapkan dari sekarang untuk miliki 4 unsur tersebut. Tuhan akan tuntun, tolong dan bantu kita. Jadilah cakap, jangan males dalam belajar. Jadilah takut akan Allah sebab dari situlah permulaan pengetahuan. Jadilah pribadi yg dapat dipercaya, sebab integritas itu jauh lebih baik dari kekayaan. Bencilah suap sebab itu akan membutakan mata kita sehingga kita jadi cinta uang. Mari penuhi 4 unsur itu.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jadilah pribadi yg suka dengar-dengaran
☆ Bentuklah strategi matang yang lahir dari hikmat
☆ Jadilah pribadi yg cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya dan benci terhadap suap
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇🤩☀️
Kutipan
Jadilah pribadi yg berhikmat dalam menyusun strategi
08-04-2022
RP
Yes 👍
BalasHapus