Beriman
Ibrani 11:1 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Shalom, Saudaraku... Imanku bersepakat percaya kuasa-Nya, ku terima sekarang kemenangan dari-Mu..
Saudaraku, ada 2 aspek penting untuk mengalami kemenangan, pertama berserah dan kedua percaya. Kemarin kita udah banyak bahas tentang berserah, nah kini kita masuk ke bagian percaya. Kalau kita cuma berserah, kita ga lengkap, kita ga akan alami kemenangan. Berserah saja nda cukup. Itu aspek negatif, kita butuh aspek positifnya. Kemarin temen saya kasih masukan, ada orang yg karena berserah malah memanfaatkan kesempatan itu untuk terus berbuat dosa. Misal, orang ini mengaku bahwa dirinya suka ngomong kasar. Lalu dia berserah, "Tuhan aku bersyukur aku ngomong kasar." Kemudian karena dia bersyukur atas kelemahannya, dia lanjutin dah kelemahannya itu. Nah, jangan gitu ya. Itu bukan pesan yg mau saya bagikan. Makanya kita perlu bagian selanjutnya yaitu percaya. Iman itu kek mana sih? Saya kasih ilustrasi dulu ya. Misal kau menggambar lukisan yg indah berupa pemandangan alam, lalu kau perlihatkan pada orang yg buta, apakah orang itu dapat menikmati lukisanmu? Tentu tidak. Lalu, ketika kau memainkan musik yg indah dengan iringan piano, kau memperdengarkannya ke orang tuli, apakah orang itu bisa menikmati musikmu? Tentu tidak. Nah, banyak perkara rohani juga nda bisa kita alami karena kita ga beriman sebab hal-hal rohani cuma bisa dinikmati dengan iman.
Saudaraku, beberapa kali saya mengutip ayat Alkitab yg mengatakan bahwa kita telah disalibkan dengan Kristus. Saudara percaya itu nda? Banyak dari antara kita ga merasakannya, banyak dari kita malah bingung dan akhirnya ga percaya. Tapi ini firman Allah, ini kebenaran. Saudara percaya ndak sama kebenaran sejati? Nah, untuk mengalami ini, saudara perlu beriman. Tanpa Iman, saudara nda akan pernah mengalami disalibkan dengan Kristus. Percayalah bahwa itu telah terjadi. Kemudian Alkitab mencatat, bukan lagi aku sendiri yg hidup, melainkan Kristus yg hidup di dalam aku. Saudara percaya nda bahwa ada Kristus di dalam dirimu? Banyak orang juga menganggap ini cuma tulisan. Mereka nda bener-bener alami bahwa ini sungguhan, bahwa ini kebenaran. Percayalah, berimanlah, yakini bahwa Tuhan Yesus bukannya akan hidup di dalam kita melainkan sudah hidup di dalam kita. Oh haleluya... Mari bersyukur akan hal ini. Mari percaya, mari taruh iman kepada Tuhan Yesus dan mari menikmati indahnya perkara rohani dengan mengaktifkan iman.
Saudaraku, kembali saya membahas ilustrasi di awal ya. Kalau kita punya mata, maka kita bisa menikmati lukisan yg indah. Kalau kita punya telinga, kita dapat menikmati musik yg enak. Ingat, Lukisan yg indah nda bisa dirasakan oleh lidah, musik yg enak nda bisa dinikmati oleh mata. Sama halnya dengan perkara rohani. Perkara rohani tidak bisa dinikmati hanya oleh logika saja atau perasaan saja. Engga, ga akan bisa. Nanti kita malah ragu dan bingung. Perkara rohani cuma bisa dinikmati oleh iman. Kita harus percaya bahwa Tuhan sudah lakukan itu, Tuhan sudah kerjakan itu. Ketika orang sedang sakit, lalu kita berdoa dan mengatakan bahwa dia sudah sembuh, ketahuilah bahwa itu iman. Orsng itu berarti bisa menikmati perkara rohani. Kalau dia gunakan perasaan dan logika, dia ga mungkin berani ngomong bahwa orang yg sakit itu sudah sembuh tapi ketika dia mengucapkannya dengan iman, dia akan dengan yakin mengatakan bahwa orang sakit itu sudah sembuh. Kita perlu ini, Saudaraku. Ketika kita malas, percayalah bahwa Tuhan yg hidup di dalamku itu rajin. Ketika kita lemah, berimanlah bahwa Tuhan yg hidup di dalamku itu kuat. Oh, betapa indahnya ketika kita terus hidup dalam iman.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jika hanya berserah tanpa percaya, maka kita tak akan beroleh kemenangan
☆ Dengan iman, kita mampu menikmati dan mengalami perkara-perkara rohani
☆ Dengan perasaan dan logika akan timbul keraguan tapi dengan iman, hanya muncul keyakinan
Tuhan Yesus menghidupkan kita. Amin 🤍☀️❤️
Kutipan
Iman itu melampaui pikiran dan perasaan
14-07-2022
RP
Komentar
Posting Komentar