Bersyukur Tuk Kelemahanku

-

 2 Korintus 12:9 (TB)  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Shalom, Saudaraku... Kuasa-Mu nyata di dalam kelemahanku, kekuatan-Mu menopang seluruh hidupku..

Saudaraku, malam ini saya bersukacita sekali ketika merenungkan ayat ini. Saya senang sekali, saya bersyukur sekali... Banyak orang bangga dengan kelebihannya, banyak orang senang dengan keunggulannya tetapi bagi orang Kristen sejati, kita lebih senang bermegah karena kelemahan kita. Yes, benar... Saya senang karena saya bodoh, saya bangga karena saya lemah, saya bermegah karena saya tidak sabar, saya bangga karena saya malas. Tunggu tunggu tunggu, ga salah tuh saya ngomong begitu? Sungguh, ini benar, saya ngetik dengan benar, nda ada yang salah ketik. Loh kok rasanya aneh ya? Ndak kok, inilah yg sesungguhnya harus kita renungkan dan mengerti. Kekuatan Allah hanya dinyatakan ketika kita lemah, ketika kita tidak berdaya dan ketika kita tidak berguna. Kalau kita ngaku kuat, hebat, pintar, rajin, ya kekuatan Allah nda akan berlaku atas kita. Kalau kita ngaku kita mampu, maka kekuatan Allah ga akan dinyatakan bagi kita. Ketika kita merasa cukup dengan diri sendiri, maka Allah nda akan pernah bekerja dalam diri kita. Sebaliknya ketika kita mengaku nda punya apa-apa, kita ngaku bahwa kita ga berguna, di situlah kuasa Allah dinyatakan.

Saudaraku, saya beri ilustrasi ya.. Saudara dalam keadaan sehat, fit dan bugar. Lalu saudara datang untuk berobat ke dokter. Lalu dokter tanya, ada sakit apa? Lalu kita jawab, "saya ga sakit apa-apa. Saya sehat dan bugar." Kata dokter, "lah ngapain lu dateng?" Dari ilustrasi ini kita bisa mengerti bahwa ketika kita sehat dan bugar, kita ga butuh dokter. Dokter pun nda bisa menerapkan pengetahuan dan kemampuannya atas kita ketika kita sehat dan bugar. Sebaliknya saat kita sakit dan lemah, dokter akan bekerja dengan menerapkan seluruh pengetahuan dan kemampuannya untuk memeriksa dan mengobati kita. Sama halnya dengan Tuhan, Ia pun bekerja atas diri orang yg lemah, yg tidak berguna dan tidak berdaya. Kekuatan Tuhan yg sempurna dan memadai akan dinyatakan bagi kita. Jadi, kita nda perlu bangga sama kekuatan dan kehebatan pribadi. Banggalah karena kita ini lemah, kita ini tidak berguna, kita ini tidak berdaya. Justru ketika kita lemah, itu berita baik; ketika kita ga berguna, itulah ucapan syukur kita, sebab di momen itulah kuasa Allah sungguh-sungguh bekerja.

Saudaraku, seorang militer alami kecanduan merokok selama 10 tahun. Di satu sisi dia malu mau merokok sebab di sekitarnya banyak orang Kristen yg tidak merokok. Di sisi yg lain, ia ingin sekali merokok karena sudah tidak tahan lagi menghisap nikmatnya tembakau. Dia bergumul... Isterinya sudah mengingatkan dia juga untuk berhenti merokok. Kemudian militer ini dagang kepada seorang pendeta. Dia menceritakan masalahnya. Sang pendeta memberi nasihat, katanya: "Berdoalah begini, aku bersyukur karena aku tidak bisa berhenti merokok. Aku bersyukur karena memiliki kecanduan. Aku bersyukur karena aku lemah dan tidak berdaya. Aku menyadari bahwa hanya Tuhan Yesus yg sanggup membuat aku berhenti merokok. Aku berserah pada-Mu sebab hanya Engkau yg sanggup menyatakan kekuatan-Mu dalam diriku." Setelah menyatakan doa ini, militer ini nda merokok lagi. Hari ini engga, besok juga engga ngerokok lagi. Orang tanya, kok ga ngerokok? Dia jawab, "Aku nda bisa berhenti merokok, tapi Tuhan bisa." Waww, ini jawaban yg menakjubkan. Ini menyatakan bahwa saya ga bisa, tapi Tuhan bisa; bagi saya ga mungkin, tapi bagi Tuhan mungkin; saya ini lemah, tapi Tuhan itu kuat. Apa pergumulan saudara saat ini? Bersyukurlah atas kelemahanmu dan biarkan kekuatan Tuhan bekerja atasmu.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kuasa Allah nyata ketika kita mengakui bahwa kita lemah, tidak berguna dan tidak berdaya
☆ Bersyukurlah atas kelemahan kita sebab Allah hanya bekerja atas diri orang yg lemah dan tidak berguna
☆ Akui segala kelemahan kita dan bersyukurlah, kemudian lihatlah kekuatan Tuhan pasti bekerja atasmu
Tuhan Yesus menyatakan kekuatan-Nya. Amin ❤️🔥☀️

Kutipan
Aku bersyukur karena aku lemah sebab dengan demikian kekuatan Allah nyata bagiku

13-07-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya