Mempersembahkan Hidup
Roma 6:13 (TB) Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Shalom, Saudaraku... Ku persembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan, tuk kemuliaan-Mu
Saudaraku, kita udah di penghuhung topik tentang kehidupan yang menang. Udah berapa lama ya? Udah 20 hari ni kayaknya bahas tentang kemenangan. Nah, di momen ini dan 1 renungan selanjutnya saya akan tulis tentang hal penutup mengenai hidup yg menang. Sebagai orang yg menang, langkah selanjutnya yg perlu kita lakukan ialah mempersembahkan hidup kita bagi Allah. Kalau kita udah menang tapi hidup bagi diri sendiri, maka kemenangan itu akan segera pupus dan hilang. Kemenangan yg kita peroleh perlu dibarengi dengan hidup kita yg dipersembahkan bagi Allah. Mengenai mempersembahkan hidup, momen ini seringkali terjadi saat sedang retreat atau KKR. Beberapa orang maju untuk mempersembahkan hidupnya. Tapi sayang seribu sayang, abis retreat dan KKR, mereka lupa untuk mempersembahkan hidup bagi Allah. Mereka balik lagi ke rutinitas lama yg bersahabat dengan dosa. Sungguh ini contoh yg buruk dan memalukan. Tidak seharusnya kita meninggalkan komitmen saat retreat dan KKR. Kita harus pegang itu sembari menjalaninya dalam kehidupan sehari-hari. Mempersembahkan hidup itu indah sebab kita bersedia untuk hidup dalam kehendak-Nya dan bagi kemuliaan-Nya saja.
Saudaraku, waktu itu ada lelang budak di Afrika. Kejam ya... Untung sekarang udah ga ada lagi. Oke lanjut ya... Jadi saat itu ada 2 orang yg mau pasang harga untuk beli budak itu. 2 orang itu dikenal jahat dam bengis. Itu membuat wanita ini menangis, takut dan cemas banget. Kemudian datanglah orang ke-3 yg dikenal baik. Singkat cerita, proses lelang terjadi, tawar menawar harga mulai sengit sampai akhirnya tawaran dari pria ke-1 dan ke-2 nda bisa melampaui pria ke-3. Setelah itu, pria ke-3 membayar harganya dan mengatakan, "Aku menebusmu bukan untuk menjadikanmu sebagai budak melainkan supaya engkau jadi wanita yg merdeka." Wawww, sungguh kisah nyata yg begitu indah. Setelah merenung beberapa saat, perempuan ini baru sadar bahwa dirinya benar-benar dibebaskan. Segera ia berlari ke arah pria yg menebusnya tadi dan ia berkata, "Pak, saya bersedia menjadi hamba Bapak seumur hidup saya." Wawww, ini luar biasa, ini pengabdian yg menakjubkan dan saya mau katakan inilah arti mempersembahkan hidup. Ketahuilah bahwa Tuhan Yesus pun sudah menebus kita dengan darah yg mahal. Akankah kita menghampiri Tuhan dan mengatakan, "Tuhan, aku ingin menjadi hamba-Mu seumur hidupku, aku ingin ikut kehendak-Mu, aku ingin Engkau jadi kehidupanku." Mari nyatakan ini kepada Tuhan. Dia membuat kita merdeka dan bebas dari hukum dosa, oleh karena itu mari kita persembahkan hidup hanya bagi Allah.
Saudaraku, mari kita mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan Tuhan dan untuk menghidupi kebenaran Allah setiap hari. Dunia ini banyak dengan pesta pora dan kegelapan, jangan beri hidup kita pada kecemaran itu. Mari kita penuhi kebenaran Allah memberikan hidup kita bagi Allah. Segala kelemahan, kekurangan dan keburukan sudah disalibkan dan tidak lagi berkuasa atas hidup kita. Kini kita hidup tapi bukan lagi kita sendiri yg hidup. Ini dia yang harusnya membuat kita mau mempersembahkan hidup bagi Allah. Ini indah. Biar Tuhan yg pegang kendali atas hidup kita. Biar kita senantiasa menyenangkan hati Allah. Memberi hidup adalah hal yg jauh lebih baik daripada uang, takhta dan jabatan. Mari kita persembahkan hidup bagi Allah. Mari mengabdikan diri kita dengan sukarela dan seumur hidup bagi Allah. Jangan mau pergi dan jadi bebas dengan meninggalkan Allah. Jangan jadi orang yg merdeka dari Allah. Sebaliknya jadilah hamba Allah untuk selama-lamanya, melayani Dia dan mengabdikan diri sepenuhnya hanya kepada Dia.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Mari kita mempersembahkan hidup bagi Allah
☆ Dengan kerelaan, marilah memberi diri untuk menjadi hamba bagi Tuhan
☆ Mengabdikan diri bagi Allah untuk selama-lamanya menandakan bahwa Allah adalah Tuan yg sangat baik.
Tuhan Yesus mengasihi kita sekalian. Amin 😊😇☀️
Kutipan
_*Mempersembahkan hidup merupakan persembahan terbaik bagi Allah*_
21-07-2022
RP
Komentar
Posting Komentar