Suara Kemenangan
Nehemia 8:10c (VMD) Jangan sedih karena sukacita yang dari TUHAN akan membuat kamu kuat.”
Shalom, Saudaraku... Bersukacitalah di dalam Tuhan, ucapkan syukur dalam setiap keadaan.
Saudaraku, kemenangan itu punya suara. Hah? Suara apa? Suara apa hayoh..? Gitar punya suara, piano punya, mulut kita pun punya, tapi gimana dengan kemenangan? Suara kemenangan adalah sukacita dan ucapan syukur. Haleluyaaaaa.... Saat sedang memuji Tuhan, kita harusnya mengekspresikan sorak-sorai kemenangan. Siapa yg lesu saat memuji Tuhan menyatakan bahwa dirinya belum menang dan masih terikat dengan kekalahan. Ciri-ciri orang yg menang pasti bersukacita saat memuji Tuhan bahkan menari dan melompat bagi Tuhan. Ekspresi kemenangan di dalam Tuhan harusnya nyata dalam kehidupan sehari-hari apalagi saat memuji dan menyembah Tuhan. Orang yg nonton kemenangan di stadion aja gembiranya bukan main, harusnya sukacita kita jauh lebih besar daripada kegembiraan di stadion. Kita punya alasan yang lebih mulia untuk bersukacita karena kita merayakan kemenangan dari Tuhan sekaligus menerima kemenangan dari Tuhan. Sukacita ini besar dan mulia.
Saudaraku, ikan itu hidupnya di air. Tanpa air, ikan ga bakalan hidup. Nah, kita perlu belajar dari ilustrasi ini. Orang yang menang itu ciri-cirinya adalah sukacita dan sorak-sorai. Tanpa memelihara sukacita dan ucapan syukur, aneh rasanya kalau kita sebut orang itu ada dalam kemenangan. Orang yg menang pasti ada di bawah permukaan sukacita dan ucapan syukur. Nah, sukacita kemenangan dari Tuhan tuh beda banget sama yang dari dunia ini. Sukacita dari Tuhan itu bisa kita alami dalam masa-masa sulit maupun penderitaan. Suatu waktu, ada seorang penjaga perlintasan kereta api yg sudah menerima kemenangan dari Tuhan. Tragedi terjadi di mana salah satu kakinya terhantam kereta. Ketika di rumah sakit, orangnya bilang begini, "Oh Tuhan, aku berterima kasih dan aku bersukacita karena aku masih punya satu kaki." Wawwwww, begitu luar biasa pernyataan ini. Di tengah keadaan yg sulit dan berat, kita justru mendengar suara kemenangan, yaitu sukacita dan ucapan syukur. Ini bukan kemenangan dari dunia, ini jelas kemenangan dari Allah. Cuma orang yg alami kemenangan yang akan ngomong begini. Berbagai cobaan akan datang dalam hidup kita tapi jangan pernah biarkan sukacita pudar dari hidup kita. Sukacita harus tetap ada dan nyata dalam hidup kita.
Saudaraku, ketika kita bersukacita dan memuji Tuhan, maka kita sedang mengatasi pencobaan. Dahsyat... Ada lagi satu kisah nyata ya. Di suatu desa di Cina beberapa puluh tahun yg lalu, ada seorang wanita yang menerima kemenangan dari Tuhan dan alami ujian hidup. Beberapa jam setelah suaminya pergi jauh, anak perempuannya meninggal. Bayangin aja seorang ibu harus alami kejadian seperti ini. Banyak tetangga dan saudara menghibur dia. Meski air mata begitu deras mengalir di pipinya tapi mukanya menunjukkan senyuman. Meski dia mengalami suatu hal yang sangat menyedihkan, tapi ia tidak mengerti mengapa ia alami sukacita di dalam Tuhan dan mengucap syukur kepada-Nya. Dia berterima kasih kepada Tuhan dan memuji Tuhan. Tetangga dan saudara yg awalnya menghibur dia malah jadi diberkati dengan sikap wanita ini. Ini hal yg nda bisa diboongin. Kemenangan dari Tuhan memang membawa sukacita dan pujian bagi Allah dalam segala kondisi. Bahkan dalam pencobaan sekalipun, pujian dapat naik ke takhta Bapa. Mari kita alami kemenangan dalam situasi yg berat. Biarkan identitas ini melekat dalam diri kita. Biarkan Allah berkuasa atas hidup kita sehingga sukacita dan ucapan syukur senantiasa dinyatakan dalam segala situasi dan dalam setiap waktu.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Suara dari kemenangan ialah sukacita dan ucapan syukur
☆ Dalam kondisi sulit dan berat sekalipun, tetaplah perdengarkan suara kemenangan
☆ Dalam ujian, kiranya pujian dan ucapan syukur tetap kita naikkan bagi Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍😇🌟
Kutipan
Suara dari kemenangan ialah sukacita dan ucapan syukur
20-07-2022
RP
Komentar
Posting Komentar