Berporos pada Firman

 Yosua 1:8 (TB)  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Ku renungkan firman-Mu siang dan malam, ku pegang firman-Mu dan ku lakukan."

Saudaraku, bagian awal kitab Yosua memberi catatan yang begitu indah, yaitu untuk memperkatakan firman Tuhan, merenungkannya dan melakukannya. Ini merupakan bekal yang sangat penting bagi Yosua sebagai pengganti Musa. Yosua itu dulunya abdi Musa. Abdi itu artinya pembantu atau suruhan atau budak atau hamba. Yosua harus melakukan apa yg diperintahkan oleh tuannya, harus taat kepada tuannya. Yosua merupakan pendekar perang bagi Israel. Kenapa perang? Karena tanah Kanaan bukanlah tempat yg kosong. Tanah ini sudah ada penduduknya dan cara untuk mendiami tanah Kanaan ialah dengan cara berperang. Yosua inilah yg Tuhan pakai untuk dapat menaklukkan musuh, menjadi pemimpin bagi pasukan Israel. Ini bukan tugas yg mudah. Menjadi pemimpin bagi bangsa Israel ialah pergumulan berat dan tantangan yang besar. Tak heran Allah seringkali berfirman, "Janganlah takut, janganlah gentar, jangablah patah hati dan sebagainya." Ini adalah kalimat penguatan bagi Yosua selaku generasi berikutnya yg bwrusaha menduduki tanah Kanaan. Saudaraku, kita harus percaya bahwa di tengah tantangan dan tanggung jawab yg kita emban, Tuhan akan selalu beri kekuatan, beri nasihat, dan memberi semangat. Dia ga akan pernah meninggalkan kita atau membiarkan kita.

Saudaraku, ada hal yang menarik di sini. Yosua itu bukan imam. Yosua itu bukan pendeta. Yosua itu pendekar perang. Dia tentara bersenjata yang hebat tapi tentara bersenjata justru dikasih pelatihan firman oleh Tuhan bukan pelatihan strategi perang, persenjataan atau kelemahan musuh. Ini luar biasa sekali. Adakah di dunia ini tentara yang dibekali firman dan bukan strategi perang? Ga ada... Tapi tentara Israel yg dipimpin oleh Yosua justru dapat instruksi berupa firman, yaitu untuk memperkatakan firman, merenungkan dan melakukannya supaya mereka berhasil. Berhasil untuk apa? Salah satunya untuk menduduki tanah Kanaan. Ini memberi kesan bahwa seorang pekerja non-pendeta pun harus dikuasai firman dan harus berjalan di dalam firman. Mau di tentara, guru, tukang soto, satpam, menteri, presiden atau staff kantor, mereka semua harus hidup berdasarkan firman supaya mereka berhasil. Segala sesuatu yg dicapai tanpa berjalan di dalam firman adalah keberhasilan palsu. Keberhasilan sejati hanya diperoleh karena kita memperkatakan, merenungkan dan melakukan firman. Kita harus giat dalam firman, kita harus mencintai firman, kita harus berjalan di dalam firman.

Saudaraku, firman harus menjadi poros dalam hidup kita, apapun yang kita lakukan dan kerjakan. Tanpa firman, jangan berjalan. Tanpa firman, jangan bertindak. Itu sebabnya persekutuan yg intim harus kita bangun dengan Tuhan setiap hari. Tanpa kita bersaat teduh, kita mau dapet firman apa? Ga ada sabda Tuhan kalau kita ga mendekat pada Dia. Sesibuk apapun kegiatan dan urusan kita, saya yakin masih ada waktu luang yg kita miliki. Jangan blok semua kegiatan untuk urusanmu sendiri. Benar-benar kita harus luangkan waktu untuk merenungkan firman. Itulah tanda bahwa kita rendah hati, bahwa kita butuh Tuhan, bahwa kita masih harus bergantung sama Tuhan. Yosua yang hebat dan gagah pun ga berani jalan sendirian. Dia butuh Tuhan, Dia butuh firman. Gimana dengan kita yg lemah dan mudah goyah? Jelas, kita sangat amat butuh firman. Barangsiapa sudah diingatkan tapi ga mau berjalan di dalam firman, dia adalah orang sombong yg pada akhirnya akan celaka. Tapi bersyukurlah mereka yg bangun hubungan dengan Tuhan, yg berjalan di dalam firman, dia akan berhasil dan beruntung.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan akan memberi kekuatan, semangat dan nasihat ketika kita mengemban tugas berat
☆ Keberhasilan sejati diperoleh ketika kita bekerja sambil berjalan di dalam firman
☆ Orang yg rendah hati akan terus bergantung kepada Tuhan dan berjalan sesuai firman-Nya
Tuhan Yesus menopang kita. Amin πŸ”₯πŸ«ΆπŸ˜‡

Kutipan
Hidup kita haruslah berporos pada firman Tuhan

29-10-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN