Bersekutu dengan Bapa
Matius 6:32 (BIMK) Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Ku tahu benar ku pegang erat, di gunung tinggi dan samudera, di taufan gelap ku didekap, Bapa surgawi terus menjagaku."
Saudaraku, penting sekali untuk mengenal Bapa supaya kita beroleh rasa aman, tenang dan damai. Cuma di dalam Bapa kita beroleh apa yg kita perlukan bahkan lebih dari apa yg kita perlu. Bapa adalah pribadi yang paling baik, paling mengerti dan paling peduli. Tidak ada yang seperti Bapa. Bapa sayang kepada semua anak-anak-Nya. Tak ada satu pun dari mereka yang ditinggalkan, yang jatuh tergeletak. Bapa begitu peduli kepada kita. Sebagai anak-anak-Nya kita perlu mengenal kehendak-Nya sehingga kita tidak pernah berburuk sangka terhadap segala hal yg terjadi dalam hidup kita. Mau di lemah kekelaman atau di taufan gelap pun, kita tahu bahwa Bapa tetap baik, Bapa menjaga kita, Bapa menolong kita, Bapa memelihara kita. Dalam perapian yg mematikan pun, Sadrakh, Mesakh dan Abednego beroleh penyertaan, perlindungan dan pertolongan Tuhan. Sungguh, Bapa itu baik, Bapa itu peduli.
Saudaraku, banyak di antara kita punya kekuatiran, entah itu soal makanan, pakaian, tempat tinggal, pekerjaan, relasi, utang, dan lain sebagainya. Banyak di antara kita pun mengejar hal-hal duniawi seperti jabatan, harta kekayaan, kelimpahan investasi, popularitas, pengakuan dan lain sebagainya. Kita kejar apa yg sebenarnya ga perlu dikejar. Kita kejar apa yg ga memuaskan roh kita. Mungkin iya kalau kekayaan memuaskan tubuh kita serta jiwa kita, tapi gimana dengan roh? Roh itu ga bisa dipuaskan dengan kekayaan, rumah 3 tingkat, atau duit 10 triliun. Roh hanya dapat dipuaskan ketika kita mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, ketika kita mengejar Bapa dalam hidup kita. Inilah yg akan memuaskan roh dalam diri kita, yg bersifat kekal dan selamanya. Ketika kita mencari dahulu Kerajaan Allah, maka ingatlah bahwa Bapa itu baik, Bapa itu peduli, Bapa itu mengerti, Dia akan memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya. Ingatlah bahwa Bapa memelihara kita dari segala persoalan hidup yg kita alami. Asal ada Bapa, aman dan tenanglah hidup kita. Karena itu, kita perlu bersekutu dengan Bapa, hidup dalam hadirat-Nya, mengingini Dia lebih dari yang lain.
Saudaraku, Allah menciptakan manusia supaya Ia dapat bersekutu dengan kita, supaya Ia dapat menyatakan kasih-Nya yang besar bagi kita. Kita perlu tau, mengerti dan mengalami kehendak Bapa ketika menciptakan manusia. Bapa akan senang sekali ketika yang kita inginkan bukanlah kekayaan, kemenangan, kejayaan atau kehormatan melainkan persekutuan dengan Bapa. Inilah permohonan terindah, termulia dan termanis di hadapan Bapa. Seberapa banyak dari kita yg mengingini hadirat-Nya lebih dari segala keinginan kita yg lain, lebih dari uang, persoalan di tempat kerja, kesehatan atau kesejahteraan? Kita perlu terus melatih diri untuk berdoa mohon hadirat-Nya, mohon perkenanan-Nya, mohon agar kita dapat masuk ke takhta kasih karunia-Nya dan beroleh persekutuan dengan Dia. Hubungan kita dengan Bapa haruslah menjadi yang terdekat, lebih dari hubungan kita dengan suami/isteri, sahabat, teman atau saudara. Bapa kita di sorga, Dialah yang mengizinkan kita untuk dapat hidup sampai hari ini dan Ia ingin kita beroleh persekutuan dengan Dia setiap hari. Berjalan bersama dengan Bapa sungguh begitu indah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bapa adalah pribadi paling baik, paling mengerti dan paling peduli
☆ Cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita
☆ Ingini hadirat-Nya dan persekutuan dengan Bapa lebih dari apapun
Bapa mengasihi kita. Amin 😇🫶❤️
Kutipan
Bapa adalah pribadi yang paling baik, paling mengerti dan paling peduli
10-10-2022
RP
Komentar
Posting Komentar