Bertambah Dalam Pengetahuan

-

Efesus 4:13 (TB)  sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,


Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Dan ku ingin mengenal-Mu Tuhan, lebih dalam dari semua yang ku kenal."


Saudaraku, dalam mengenal Tuhan, unsur pengetahuan itu penting. Kita perlu mengetahui siapa Tuhan dalam diri kita. Memang yang terutama itu adalah tindakan, karakter dan sikap hidup kita tapi ingat bahwa pengetahuan itu juga penting. Siapa Yesus Kristus dalam hidupmu? Apakah kau mengenal Dia? Kalau kita masih bayi rohani, kita akan jawab Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamatku. Itu sudah hebat dan bagus tapi jangan berhenti mengenal Tuhan sampai di situ. Kita harus lebih dalam mengenal Dia makanya perlu pengetahuan. Alkitab memberitahukan kepada kita tentang siapa Yesus Kristus. Kita bisa mengatakan dan mengalami bahwa Yesus Kristus adalah sahabat, roti hidup, pokok anggur yang benar, jalan, kebenaran dan hidup, kebangkitan, pintu, air kehidupan, pembuat mukjizat, Imam Besar, singa dari Yehuda, Mempelai Laki-laki, Anak Allah, Anak Domba Allah, Penasihat Ajaib, Gembala yang baik dan masih banyak lagi. Luar biasa. Kita harus mengenal Dia dengan membaca Alkitab. Alkitab akan memberitahukan siapa Tuhan Yesus dalam hidup kita sehingga kita pun akan mengenal Bapa dan Roh Kudus.


Saudaraku, ada beberapa orang salah tangkap, salah mengerti dan keliru mengenai siapa Yesus Kristus. Ada yang bilang Yesus Kristus itu Bapa. Benarkah begitu? Ada juga yang bilang Roh Kudus itu ya Tuhan Yesus. Benarkah begitu? Apakah kita juga mengira begitu? Perlu kita ketahui bahwa Alkitab menyatakan Allah Bapa bukan Allah Putera, Allah Putera bukan Allah Roh Kudus dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa. Ini adalah Pribadi Allah Tritunggal, ada 3 Pribadi dalam 1 hakikat. Yang mati di kayu salib bukanlah Allah Bapa melainkan Allah Anak dalam rupa manusia, yaitu Yesus Kristus. Jadi jangan pernah mengira Bapa mati bagi kita. Kemudian ada kalimat menyatakan yang duduk di sebelah kanan Allah, nah itu bukan Roh Kudus tetapi Yesus Kristus. Jadi ga bisa dibolak-balik sebab ada 3 Pribadi. Hal ini bisa kita pahami kalau kita mau belajar, kalau kita mau menambah pengetahuan, kalau kita mau lebih mengenal Dia. Kalau kita ga pernah mau belajar dan menuju pengetahuan yang benar tentang Allah, maka kita mudah disesatkan, gampang diombang-ambingkan oleh pengajaran yang keliru. Makanya, ayo belajar firman Tuhan.


Saudaraku, cara untuk mengenal Allah Tritunggal atau pengajaran lainnya, seperti tentang iman, penciptaan, kejatuhan dalam dosa dan sebagainya, kita perlu pengajaran tambahan. Khotbah hari Minggu ga cukup untuk memberi kita pengertian yang dalam dan luas akan pengajaran Kristiani. Sekarang ada YouTube. Belajarlah di YouTube. Dengarlah dan belajarlah penggalian Alkitab di situ. Misal kita mau belajar tentang iman, maka kita bisa ketik "pendalaman alkitab iman", nanti akan muncul beberapa video dan kita bisa memilih salah satunya. Saya pun banyak dibekali dari khotbah dan pengajaran yang saya dengar di YouTube. Selain itu, kita bisa ikut kelas diskusi Alkitab. Saya mengikuti banyak kelas dari Yayasan Sabda. Ini bagus sekali. Kita belajar bedah kitab Ezra, identitas dalam Kristus, dasar iman Kristen dan lain sebagainya. Kalau Saudara tanya-tanya atay mau ikut, hubungi saya, akan saya informasikan cara ikutnya. Ini bagus dan gratis. Jadi, mari kita menambah pengetahuan untuk mengenal Allah lebih lagi.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Kenali siapa Yesus Kristus dalam hidupmu

☆ Belajarlah mengenal Allah Tritunggal sebagai dasar iman kita

☆ Ada berbagai cara untuk mengenal Allah lebih mendalam, misalnya video pengajaran Alkitab di YouTube dan kelas diskusi online 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😃🤍☀️


Kutipan

Mari mengenal Tuhan Yesus lebih dalam


12-10-2022

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya