Jangan Pura-pura
Ulangan 22:1 (TB) "Apabila engkau melihat, bahwa lembu atau domba saudaramu tersesat, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; haruslah engkau benar-benar mengembalikannya kepada saudaramu itu.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap."
Saudaraku, hukum Taurat itu terdiri dari 3 unsur, yaitu upacara, sipil dan moral. Unsur upacara dalam hukum Taurat itu membahas tentang memberi korban persembahan, tata cara kebaktian dan lain sebagainya. Kemudian hukum sipil itu hal-hal yang mengatur tentang kemasyarakatan. Contohnya, ada seseorang yg sedang memotong kayu pakai kapak. Tanpa sengaja kapak itu mengenai temannya sehingga temannya itu terbunuh tanpa sengaja. Nah, orang ini boleh pergi ke kota perlindungan sehingga ia tidak dibunuh oleh penuntut darah. Hukum Taurat yang berunsur upacara sudah digenapi di dalam Yesus Kristus sehingga kita tidak lagi mempersembahkan korban menurut atuuran Hukum Taurat. Kits pun tidak lagi hidup dalam unsur sipil sebab kita bukanlah masyarakat Yahudi. Itu hanya berlaku bagi kaum Isrsel pada zaman tersebut atau mungkin masih dilestarikan hingga sekarang. Nah, kemudian ada hukum Taurat yg berkaitan dengan moral. Kalau yang berkaitan dengan moral, ya kita harus melakukannya terus-menerus sampai kita mati. Tidak ada satu pun hukum moral yang boleh kita abaikan atau lewatkan. Contohnya hormati ayah dan ibu, jangan mencuri, jangan membunuh, itu adalah hukum yang perlu kita patuhi untuk seterusnya. Kita perlu setia menjadi pribadi yg bermoral luhur dan mulia untuk mencerminkan Tuhan melalui hidup kita.
Saudaraku, hari ini kita akan bicara khusus mengenai salah satu hukum moral, yaitu jangan berpura-pura. Hukum Taurat itu terdiri dari kurang lebih 613 aturan. Yang kita ketahui secara umum hanyalah 10. Nah, 10 perintah ini kalau dijabarkan menjadi 613 perintah. Kalau di Indonesia ya begini, kita punya UUD 1945 yang terdiri dari 37 pasal lalu UUD 1945 itu dijabarkan di dalam UU. Ada berapa jumlah pasal dalam UU? Banyak banget... Ni yang saya tau ya, UU No.1 Tahun 2008 tentang Penerbangan pun ada 466 pasal. Itu baru tentang penerbangan 😄 Belum lagi tentang kelautan, tentang DPR, tentang narkoba, tentang ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Oke, jadi jangan berpura-pura itu merupakan penjabaran dari perintah ke-9, yaitu jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Jadi bohong itu artinya bukan cuma ngomong yang ga sesuai melainkan juga kita tau tapi ga mau ngasih tau yang sebenarnya. Nah, banyak dari kita mungkin ga ngebohong tapi kita pura-pura, lebih jelasnya pura-pura ga tau. Kita tau bahwa kejahatan itu harus dilaporkan, tapi kita seolah-olah gatau apa-apa, kita cari aman, kita ga mau ambil pusing, kita ga mau ambil resiko. Ini pun pura-pura. Ini pun berdusta. Ini pun berbohong. Kita ga boleh simpan karakter seperti ini. Kita harus minta ampun dosa kalau kita masih suka pura-pura.
Saudaraku, pengetahuan kita harus dibarengi dengan moral yang mulia. Pengetahuan yang tinggi tapi bermoral rendah akan mencetak orang yg suka pura-pura dan licik. Jangan sampai kita jadi orang seperti itu. Kita harus jadi orang pintar sekaligus jujur, benar dan tegas. Jangan pernah kita mau bersekutu dengan Iblis. Iblis itu akan cuek, apatis dan ga peduli. Saya beri contoh ya, kalau kita melihat ada anak SD merokok, ya kita harus tegur, kasih nasihat dan menyuruh dia mematikkan rokoknya. Jangan sampai kita pura-pura ga tau, jangan sampai kita ga peduli. Contoh lain ya. Kita lihat di jalan ada seorang pemuda jatuh dari motor karena kecelakaan. Jangan sampai kita pura-pura ga tau. Setelah kita melihat, biarkan hati kita diisi dengan belas kasihan dan kita menghampiri serta menolong orang tersebut. Kita harus peduli, kita harus membantu. Jangan pernah kita pelihara hati yg licik, yang tidak mau peduli kepada orang lain. Jangan pernah pura-pura untuk segala hal yang baik.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Mari jadi pribadi yang bermoral luhur dan mulia
☆ Pura-pura itu berarti "tahu bahwa saya harus melaporkannya tapi dengan sengaja saya tidak melaporkannya."
☆ Kita harus peduli, berbelas kasih dan mau menolong. Jangan pernah pura-pura lalu menutup mata
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 💫✨🫶
Kutipan
Jangan pernah pelihara hati yg berdusta dan suka berpura-pura
26-10-2022
RP
Komentar
Posting Komentar