Kasih Tuhan Melebihi Pergumulanku

-

 Ulangan 33:23 (BIMK)  Tentang suku Naftali ia berkata: "Naftali dilimpahi dengan berkat dan kasih TUHAN; wilayahnya dari Danau Galilea sampai ke selatan."

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Kiranya Engkau memberkati aku melimpah-limpah dan memperluas daerahku."

Saudaraku, sebelum Musa meninggal di usia 120 tahun, dia lebih dulu mengucapkan berkat untuk suku-suku Israel. Jumlah suku Israel ada 12 tapi suku Simeon tidak mendapatkan berkat. Coba cek aja di Ulangan 33. Kenapa ya? Apa yg terjadi? Yusuf dapet, Yehuda dapet, Lewi dapet bahkan Ruben pun disebut namanya. Tapi suku Simeon sama sekali tidak disebut namanya. Kita perlu tahu dulu siapa itu Simeon. Simeon itu anak ke-2 dari Yakub. Dia memiliki karakter yang kejam dan sadis. Ketika adiknya Dina diperkosa oleh Sikhem, orang Hewi, tidak segan-segan Simeon dan Lewi menghabisi mereka semua dengan pedang, yes semua orang Hewi. Sadis sekali. Simeon juga pernah ditahan oleh Yusuf ketika saudara-saudara Yusuf mencari makan ke Mesir. Yang lain boleh pulang, tapi Simeon ditahan. Banyak penafsir mengatakan bahwa Simeon adalaj orang ug paling berlaku jahat kepada Yusuf sehingga ditahan oleh Yusuf. Perhatikan, orang jahat itu tidak akan mendapat berkat. Orang jahat itu dapat kutuk. Orang jahat itu akan dapat kesusahan demi kesusahan pada akhirnya. Di awal mungkin dia tidak sadar akan konsekuensi apa yg akan didapat tapi akhirnya dia akan menyesal karena tidak beroleh berkat. Kalau kita memilih untuk jadi pribadi yg jahat, tentu berkat Allah tidak akan tercurah bahkan nama kita pun tidak akan disebut dan diingat lagi. Sungguh kerugian yg sangat besar.

Saudaraku, dari Musa kita pun belajar untuk jadi pribadi yg berguna, yg bermanfaat, memberi teladan dan memberi berkat. Tugas kita adalah berguna sampai akhir hidup kita. Jangan sampai umur pensiun 56 kita berhenti jadi berkat dan memilih untuk tidur-tiduran saja. Jangan begitu. Umur 83 tahun pun kalau kita masih hidup, itu pertanda bahwa Tuhan masih ingin pakai kita untuk jadi berkat. Menjadi berkat itu tidak ada masa pensiunnya. Menjadi berkat adalah perjalanan seumur hidup sebab itulah identitas kita sebagai orang Kristen. Mana pernah Musa berleha-leha dan berhenti bekerja...! Dia selalu bergerak sesuai dengan arahan Tuhan dan terus hidup dalam penyertaan Tuhan. Kita pun harus demikian. Kita harus bersemangat di setiap musim hidup yg kita lalui. Jangan berhenti memberi dampak positif. Jangan pernah menyerah untuk menjadi berkat. Selagi masih bernafas, jadilah garam dunia. Selagi masih bisa bergerak, jadilah terang dunia.

Saudaraku, dari begitu banyak suku yang diberkati oleh Musa, mari kita fokuskan pada berkat suku Naftali. Suku ini tidak terkenal. Suku yang terkenal itu Yehuda, Lewi dan Yusuf. Naftali ini lahir karena suatu pergumulan, makanya dinamai Naftali yang artinya bergumul. Meskipun arti namanya bergumul tapi Musa menyatakan bahwa Naftali dilimpahi dengan berkat dan kasih TUHAN. Hidup kita mungkin banyak tantangan, masalah dan pergumulan tapi tak apa, sebab yang terpenting ialah kasih Tuhan ada dalam hidup kita. Bahkan berjalan sendirian dalam gelap pun kita harus berani yang penting ada Tuhan beserta kita. Inilah berkat indah yang mulia dan istimewa. Begitu banyak kita hadapi ejekan, tekanan hingga penolakan, tapi itulah bumbu kehidupan. Semua hal ini diizinkan Tuhan untuk menyadarkan bahwa berkat terindah bukanlah bebas dari masalah melainkan menghadapi masalah bersama dengan Tuhan. Yes, tepat sekali, berkat terindah ialah ada dalam penyertaan Tuhan, hidup dalam kasih Tuhan. Inilah yg kita perlu, inilah yg kita dambakan, inilah yg kita ingini. Mari kita hidup dalam kasih setia dan perkenanan Tuhan setiap hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang jahat dan sadis tidak akan beroleh berkat
☆ Jadilah orang yg memberi dampak dan menjadi berkat sampai akhir hidup kita
☆ Meski hidupku penuh pergumulan, itu tak apa, yang penting hidupku berlimpah dengan kasih dan penyertaan Tuhan
Tuhan Yesus menolong kita. Amin ☀️❤️

Kutipan
Meski pergumulanku besar tapi kasih Tuhanku jauh lebih besar

28-10-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya