Membawa Perkara

 Bilangan 27:5 (TB)  Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Satu perkara yang ku simpan dalam hati tiada satu pun kan terjadi tanpa Allah peduli."

Saudaraku, ayat ini sedang ngomongin perkara tentang warisan. Begitu banyak persoalan terjadi karena warisan. Banyak keluarga jadi ribut, berselisih dan bertengkar karena rebutan warisan. Hal ini sangat miris dan memprihatinkan. Kenapa ini bisa terjadi? Karena mereka cinta akan uang dan gila harta. Mereka rela korbankan hubungan demi uang, rela abaikan kasih demi harta. Inilah yang terjadi kalau manusia tidak mengenal Tuhan, ya akibatnya mereka tidak hidup di dalam kasih. Kasih tidak pernah mengizinkan tindakan untuk bertengkar demi uang, tidak memperbolehkan ucapan kita menyakiti demi harta. Kasih selalu meredam kemarahan dan perselisihan. Ngeri sekali kalau kita masih berselisih soal warisan. Sungguh itu seperti kanak-kanak, yes kanak-kanak rohani bahkan bayi rohani. Orang yang dewasa rohani ga akan ribut soal warisan sebab dasarnya adalah kasih dan keadilan.

Saudaraku, waktu itu anak-anak Zelafehad datang kepada Musa dengan membawa perkara warisan tanah dari ayahnya. Musa pun menerima kedatangan mereka. Indahnya, Musa tidak mengambil tindakan atau keputusan berdasarkan pemikirannya sendiri. Dia justru datang kepada Tuhan dan membawa perkara itu di hadapan Tuhan. Sungguh, inilah siapa yg harus kita bangun, tindakan yang harus kita terapkan setiap kali kita menghadap suatu perkara. Keadilan dan hikmat itu ga berasal dari manusia, karena itu jangan pernah paksakan diri untuk ambil keputusan sendiri tapi andalkan Tuhan sebab Dialah yang paling bijaksana, yang paling mengerti dan peduli. Kita harus terus melibatkan Tuhan dan bergantung kepada Allah ketika menghadapi perkara. Apapun perkaranya, entah itu soal kesehatan, keuangan, hubungan yang retak, pekerjaan yang sulit dan lain sebagainya, datanglah kepada Tuhan sebab Dialah yang memelihara engkau.

Saudaraku, begitu pentingnya hidup yang mengandalkan Tuhan sebab merekalah yang seperti pohon segar yang ditanam di tepi aliran air, yang tidak layu daunnya, yang tidak takut menghadapi masa kekeringan. Ia akan terus berbuah dan apa yg dibuatnya akan berhasil. Inilah yang terjadi pada mereka yang membawa perkaranya di hadapan Tuhan. Ketahuilah bahwa Tuhan itu baik. Ketika kita datang ke manusia dan membawa persoalan serta perkara hidup kita, mereka berkata: "Nyusahin aja lo..! Pergi sana...!" Tapi ketika kita datang kepada Allah, Dia justru menyambut kita, Dia menerima kita. Bahkan Dia mengatakan, "Marilah datang kepada-Ku hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat sebab Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Sangat amat indah...! Dengan demikian kita akan sanggup menanggung segala perkara sebab ada Tuhan yang memberi kekuatan bagi kita, ada Allah yang menjadi kekuatan dalam hidup kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang yg cinta uang dan gila harta akan ribut karena perkara warisan
☆ Setiap kali menghadapi perkara, datanglah kepada Tuhan
☆ Tuhan akan memberi kelegaan dan jalan keluar bagi kita
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😃😇💫

Kutipan
Setiap kali hadapi perkara, hubungi Tuhan, datang kepada-Nya dan terimalah solusinya."

20-10-2022
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN