Memberi kepada Orang Miskin

-

 Ulangan 15:11 (TB)  Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Kan ku kabarkan kabar baik pada orang-orang miskin pembebasan bagi orang yang ditawan."

Saudaraku, begitu banyak dari kita yang sudah diberkati oleh Tuhan. Kita punya pekerjaan, kita beroleh penghasilan dan kita punya uang. Ini merupakan berkat Tuhan yang harus dikelola dengan baik bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan untuk orang lain juga. Ingat, kita ini bukan pemilik berkat melainkan pengelola sehingga kita perlu nurut sama Sang Pemilik Berkat, yaitu Allah Bapa kita. Banyak orang merasa bahwa apa yg mereka miliki adalah kepunyaan mereka sendiri sehingga uang yg begitu banyak dipakai hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya sendiri tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain. Tuhan tidak ingin kita mengatur keuangan cuma buat diri sendiri. Dia ajarkan prinsip keseimbangan, yaitu kita yang punya lebih mau menolong mereka yang berkekurangan. Kita harus belajar menghidupi kasih Kristus, kasih yg memberi dan memperhatikan kebutuhan orang lain. Kita harus belajar melihat ke bawah, merasakan betapa susahnya ada dalam kondisi yg sedang mereka alami. Mereka perlu penghiburan dan salah satu penghiburan yang akan mereka peroleh ialah ketika kita membantu mereka.

Saudaraku, kita ini diberkati oleh Tuhan agar kita menjadi berkat. Semua orang ingin diberi 100 juta tapi berapa orang ingin memberi 100 juta? Coba deh renungkan.... Saudara mau yang diberi atau yang memberi? Saya pribadi mau jadi pribadi yang memberi. Orang yg memberi pastilah orang yg lebih diberkati. Alkitab pun mengatakan lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Mental kita ga boleh ingin diberi tapi harus ingin memberi. Balik lagi ke pertanyaan barusan, kalau kita diberi 100 juta, ya kita menerima 100 juta, tapi kalau kita memberi 100 juta, kita memiliki lebih dari itu. Nominal ini hanya ilustrasi saja supaya kita lebih mudah memahaminya. Kita harus menyadari juga bahwa kalau kita semakin diberkati secara keuangan, maka bukan gaya hidup kita yang semakin naik melainkan standar memberi kita yang harus semakin naik. Jangan jadi orang kaya yang pelit, jangan jadi orang punya uang tapi kikir. Jadilah orang yg murah hati, yg suka memberi.

Saudaraku, saya memberikan saran praktis agar kita bisa memberi. Saya yakin Saudara punya uang dan saya mendorong Saudara untuk bermurah hati kepada orang berkekurangan. Dalam satu bulan, silahkan persiapkan uang yg kita khususkan untuk memberi. Siapa yang akan kita beri? Orang-orang yang kita jumpai di jalan, yakni mereka yang bekerja dengan rajin tapi dalam kondisi berkekurangan. Di jalan, kita bisa melihat pemulung yang menggendong karung penuh berisi sampah. Kalau karungnya penuh, itu pertanda dia rajin. Kasih uang kepada orang itu 50 ribu. Standar memberi kita harus naik level. Jangan hanya uang receh atau 2 ribu. Belajarlah untuk memberi lebih banyak dengan hati yg bersukacita. Di jalan juga kita bisa lihat tukang sapu jalan. Umumnya penghasilan mereka itu pas-pasan. Ketika kita melihat mereka bekerja dengan rajin saat menyapu, hampiri dia dan berilah uang untuk makan sebesar 50 ribu. Siapa lagi yang bisa kita tolong? Setiap orang rajin yg bekerja dengan penghasilan pas-pasan itu patut kita perhatikan, misal tukang becak, pedagang kecil dan lain sebagainya. Lakukan ini setiap bulan. Misal kita siapkan dana 200 ribu per bulan, maka berikan masing-masing 50 ribu ke 4 orang. Setelah memberi uang, kita bisa ngobrol dan memberi semangat, bisa juga sambil bilang Tuhan Yesus memberkati atau bahkan berdoa bagi dia. Siap ya praktikkan hidup memberi? Mari kita jadi pelaku firman.. 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Berkat yg kita miliki saat ini harus dikelola bukan hanya untuk kepentingan pribadi melainkan orang lain
☆ Kita diberkati Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang khususnya mereka yg berkekurangan
☆ Bantulah orang yang rajin bekerja tapi penghasilan pas-pasan
Tuhan Yesus menolong kita. Amin ✨❤️☀️

Kutipan
Hidup ini harus jadi berkat karena itu aku mau memberi kepada orang miskin

24-10-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya