Hukuman Tuhan itu Baik
Mazmur 119:71 (BIMK) Memang baiklah Engkau menghukum aku, supaya aku mengenal ketetapan-ketetapan-Mu.
Shalom, Saudaraku.. Sebuah lirik berkata, "Besar Allahku nyanyikan besar Allahku, selamanya besar dan ajaib Tuhanku."
Saudaraku, manusia berdosa memang layak dapat hukuman. Ketika kita melakukan pelanggaran, maka kita harus siap menerima konsekuensinya. Berani bertindak maka harus berani bertanggung jawab. Jangan jadi orang yang lari dari resiko, yang lari dari hukuman. Kita harus siap dan rela hati untuk menerima segala konsekuensi yg ada. Saat orang berbuat dosa, mereka begitu menikmati dosa tapi ketika hukuman hendak ditegakkan, maka mereka takut dan enggan menerima hukuman. Ini kondisi yg ga seimbang, ini kondisi yang ga ideal. Kita harusnya membuka hati untuk dibentuk oleh Tuhan. Hukuman Tuhan itu bertujuan untuk mendidik, membuat kita jadi pribadi yg disiplin, membuat kita menjadi pribadi yg sadar lalu bertobat. Kita harus siap, kita harus bersedia. Kita harus memberi hati dan pikiran kita untuk ditegur oleh Tuhan. Mari buka hati, mari buka pikiran.
Saudaraku, orang yang sadar akan kasih Tuhan akan mengetahui bahwa hukuman yang ia terima dari Tuhan itu baik. Bukan cuma berkat Tuhan yang baik, hukuman Tuhan pun baik. Ga ada satu pun yg berasal dari Tuhan bersifat buruk. Semuanya baik. Bersyukur kita masih menerima kemurahan Tuhan. Kalau ga ada kemurahan Tuhan maka setelah kita berbuat dosa, kita harusnya mati, alami maut dan masuk neraka. Udah selesai. Kita udah layak banget dan memenuhi kriteria untuk jadi penghuni neraka. Liat betapa banyaknya dosa kita. Tapi kebenarannya ialah kita menerima kemurahan Tuhan. Apa itu kemurahan Tuhan? Harusnya kita menanggung hukuman yang berat tapi Tuhan gantikan posisi kita agar kita menerima anugerah. Anugerah yang kita terima ialah hukuman yang mengarahkan kita untuk bertobat. Coba kalau ga ada anugerah Tuhan, maka hukuman itu mengarahkan kita untuk binasa, mati dan disiksa selama-lamanya. Bersyukurlah buat anugerah Tuhan, bersyukurlah untuk kemurahan Tuhan. Kalau Dia menghukum kita maka terimalah dengan kesadaran, dengan kerendahan hati dan dengan rasa syukur. Jangan justru menyalahkan Tuhan dan protes kepada-Nya.
Saudaraku, hukuman yang kita terima harus menjadi titik awal bagi kita untuk merenungkan kepedulian Tuhan dan untuk merenungkan hidup kita yg masih terikat dengan dosa. Kita harus lepas dari belenggu dosa. Kalau kita terus nyaman dengan belenggu dosa, maka kita tetap ada di bawah hukuman. Segera tinggalkan, segera masuk ke dalam kasih karunia Allah. Hukuman Tuhan membuat kita juga belajar tentang ketetapan Tuhan. Dia bukan Allah yg sembarangan. Segala sesuatu harus berjalan dengan benar dan teratur. Kalau melanggar, ya belajarlah terima hukuman dengan rendah hati. Negara saja sadar bahwa hukuman itu harus bertujuan untuk mendidik dan mendewasakan tahanan. Di lapas, para tahanan diberikan keterampilan, kegiatan positif dan ceramah yg baik. Apalagi Tuhan, Dia punya tujuan yg jauh lebih indah bagi kita. Dia ingin agar hukuman yg diberikan kepada kita membuat kita berpaling kembali kepada-Nya, membuat kita bahagia di dalam hadirat-Nya, membuat kita mengenali ketetapan-Nya.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Berani bertindak maka harus berani bertanggung jawab
☆ Kemurahan Tuhan memberikan kita hukuman yang mengarahkan kita untuk bertobat bukan untuk membinasakan
☆ Hukuman yang Tuhan berikan itu mengajar kita untuk mengerti ketetapan-Nya dan untuk mendidik kita agar semakin dewasa dalam Kristus
Tuhan Yesus menyayangi kita. Amin 😇😊✨
Kutipan
Hukuman Tuhan itu baik dan bagus banget jika diterima dengan kesadaran penuh dan kerendahan hati
17-01-2023
RP
Komentar
Posting Komentar