Penderitaan Yang Memurnikan

Mazmur 88:3 (TB)  (88-4) sebab jiwaku kenyang dengan malapetaka, dan hidupku sudah dekat dunia orang mati.


Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Saat tiada jalan, hadapi persoalan, Yesus ada di sana dan memberiku jawaban."

Saudaraku, bagi sebagian orang, hidup itu sulit, susah dan banyak malapetaka. Meski sudah hidup benar, ada aja masalah, ada aja penderitaan. Inilah yang berat, inilah yang agak sulit diterima. Kenapa Tuhan izinkan orang benar menderita dan orang jahat menikmati kelimpahan..? Kenapa Tuhan seolah ga adil? Hidup itu ga bisa semau kita. Meskipun tampaknya segala sesuatu berjalan tanpa keadilan, percayalah bahwa Tuhan selalu adil. Tuhan izinkan situasi kita tidak adil karena kita memang berada di dunia yang penuh cacat, cela dan kecemaran. Jadi, ketika kita ga bisa merubah keadaan, yang terpenting ialah kita jadi pribadi yang kuat. Kita harus bisa beradaptasi dengan segala situasi dan keadaan yg sulit sehingga kita bangkit menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Percayalah, Tuhan pasti menguatkan kita.

Saudaraku, bagi orang benar, malapetaka yang menimpa hidupnya harus jadi bahan pemurnian. Mengingat kita masih hidup di dunia, maka tidak ada kata lulus bagi kita. Ga ada dari satu pun manusia yang hidupnya sempurna, yang sudah 100% benar dan tidak bercacat. Ga ada itu. Makanya setiap hal harus dijadikan kesempatan untuk semakin murni. Pemurnian paling mantap itu ada dalam penderitaan bukan dalam kesenangan. Kesenangan justru sering bikin kita lupa sama Tuhan tapi penderitaan bikin kita makin mencari Tuhan dan belajar mengerti kehendak-Nya. Banyak orang alami titik balik kehidupan saat ada di lembah kekelaman. Saat kita tak sanggup lagi terjatuh karena sudah ada di titik terendah dalam hidup ini, di situlah Tuhan akan angkat hidup kita ke tempat kemuliaan.

Saudaraku, aniaya dan ancaman pun mungkin sering kita alami atau kelak akan kita rasakan. Gimana kalau kita ada di kondisi tersebut? Wah, hal inilah yang bikin kita banyak hubungi Tuhan, banyak minta tolong sama Tuhan dan banyak berdoa. Dalam kondisi genting seperti ini, ga mungkin kita santai-santai aja. Kita pasti butuh Tuhan, kita pasti mohon-mohon sama Tuhan. Penderitaan harus mengajar kita untuk berharap kepada Tuhan setiap waktu. Penderitaan jadi alarm bagi kita untuk ingat bahwa hanya Tuhan satu-satunya penolong sejati. Penderitaan harus jadi latihan agar kita terbiasa mengadu pada Tuhan dan menjadikan Dia tempat perlindungan. Hanya dalam Tuhan ada kelegaan, kelepasan dan kemerdekaan. Tapi ingat, jangan hanya saat menderita dan banyak masalah berat kita baru hubungi Tuhan. Mari kita bangun hubungan tiap hari sama Tuhan. Haleluya..

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jadilah pribadi yang kuat dalam kondisi yang sulit
☆ Malapetaka dan penderitaan memurnikan hidup kita
☆ Penderitaan mengajar kita untuk mengadu dan minta pertolongan Tuhan setiap hari.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin

Kutipan
Penderitaan memurnikan iman kita, agar kita makin berserah dan berharap penuh kepada Tuhan

11-01-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN