Tarian dan Alat Musik

-

 Mazmur 150:4 (TB)  Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya nih? Semoga baik dan sehat ya...

Saudaraku, siapa yang tau aplikasi tik-tok? Aplikasi ini nge-tren banget, terkenal banget dan hampir semua orang tau aplikasi ini. Saya pun dulu waktu 2019 sempat download dan bikin akunnya karena melihat banyak teman sudah punya tiktok dan mereka joget-joget dengan asyik di situ. Banyak orang yg punya tiktok menari-nari dengan gembira lalu mem-posting videonya lalu dilihat oleh banyak orang. Joget di tiktok memang menyenangkan diri sendiri dan orang lain, tapi apakah itu menyenangkan Tuhan juga? Kenapa kita kaku saat menyembah Tuhan tapi aktif dan lincah banget ketika nari di tiktok? Kenapa kita kurang bergairah ketika memuji Tuhan tapi begitu gembira ketika tiktokan? Kok bisa beda suasananya...? Ada apa toh? Harusnya kita jauh lebih bergembira ketika menari di hadapan Tuhan.

Saudaraku, siapa bilang ga boleh menari di hadapan Tuhan..? Boleh kok, bahkan ini merupakan perintah dalam Alkitab agar kita menari-nari sebagai wujud kita sedang memuji Tuhan. Coba juga liat di acara nikahan, biasa ada lagu maumere atau poco-poco. Wah para undangan begitu semangat menari-nari dan bergembira. Giliran di acara seperti ini sukacitanya meluap tapi di hadirat Tuhan kok ga mau menari, kok ga kerasa sukacitanya? Aneh kan... Coba cek diri kita masing-masing, apakah kita masih kaku atau kita sudah menari-nari bagi Tuhan? Apakah kita masih malu dan takut atau sudah bergairah dalam memuji Tuhan? Kita perlu evaluasi cara kita dalam memuji Tuhan. Jangan sampai di luar aktif dan luwes tapi di dalam Tuhan kita pasif dan lemes. Tirulah Daud yg menari-nari di hadapan Tuhan. Sekalipun Daud itu raja, tapi dia ga gengsi dan ga malu. Dia bahkan bersedia menghinakan diri lebih lagi asal dia bisa mengekspresikan pujiannya bagi Allah.

Saudaraku, Alkitab juga mencatat begitu banyak alat musik yg bisa digunakan untuk memuji Dia. Dahulu orang menggunakan sangkakala, gambus, kecapi, rebana, seruling, ceracap dan masih banyak lagi. Kini alat musik apa saja yg kita gunakan untuk memuji Tuhan? Kita bisa gunakan piano, gitar, bass, drum, sexaphone, biola dan lain sebagainya. Ga mesti harus pake piano doang lalu pake drum itu ga boleh. Ya ga gitu dong. Semua alat musik bisa dipakai untuk kemuliaan Tuhan. Yang terpenting ialah hati kita mau memuji dan menyembah Tuhan, mau memberi yg terbaik karena Dia layak menerima yg terbaik. Kita harus belajar untuk itu. Kalau kita berminat, suka atau punya bakat bermusik, mari belajar dan pakai kemampuan itu untuk memuji dan memuliakan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Menari di tiktok begitu lancar dan bergairah tapi giliran memuji Tuhan malah kaku dan kurang semangat
☆ Menarilah di hadapan Tuhan dengan sukacita dan gembira, dengan aktif dan bergairah seperti Daud
☆  Gunakan berbagai alat musik untuk memuji dan menyembah Tuhan
Tuhan Yesus menyayangi kita. Amin 😊😇🤝

Kutipan
Pujilah Tuhan dengan tarian yang bergairah dan diiringi dengan musik yang indah

23-01-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya