Apakah Aku Anak Tuhan Yesus?
Yesaya 9:6 (TB) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Kau Allah yang besar, ajaib dan mulia, Kau Yesus yang selalu membuatku terpesona."
Saudaraku, banyak orang Kristen mengira dirinya adalah anak Tuhan Yesus. Ada yang menyebut dirinya anak perempuannya Tuhan Yesus. Apakah tepat jika kita menyebut anak Tuhan Yesus? Beberapa orang mengira Yesus adalah Bapa yang Kekal sebagaimana disebutkan pada ayat di atas. Lantas, apakah Yesus adalah Allah Bapa? Tentu bukan. Yesus adalah Allah Anak, Dia bukan Allah Bapa. Allah Bapa dan Allah Anak adalah pribadi yg berbeda. Keduanya Allah tapi memiliki pribadi yang berbeda. Allah Bapa dan Allah Anak itu sehakekat, artinya keduanya Allah tapi bukan berarti keduanya sama secara pribadi. Yang disalibkan bukan Allah Bapa melainkan Allah Anak. Yang mengutus Allah Anak ialah Allah Bapa. Allah Bapa mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus untuk menyelamatkan semua orang yg percaya kepada-Nya supaya beroleh hidup yang kekal.
Saudaraku, sudah dijelaskan bahwa Yesus adalah Allah Anak, maka apakah kita itu anak dari Anak Allah? Apakah kita adalah anak Tuhan Yesus? Kembali lagi, Tuhan Yesus itu Allah Anak, jadi kita ini bukanlah anak Tuhan Yesus. Kita ini anak-anak Bapa sehingga kita bisa menyebut Allah Bapa dengan panggilan, "Ya Abba, ya Bapa." Lalu mengapa Yesus disebut sebagai Bapa yang Kekal? Nah, ini dia yg bikin banyak orang bingung. Oke, jadi begini... Tau presiden ke-2 Indonsia? Yes, benar sekali, beliau adalah Pak Soeharto. Banyak pembangunan di Indonesia terjadi di zaman pemerintahan Pak Harto. Kemudian banyak orang menjuluki beliau sebagai Bapa Pembangunan. Pak Habibie pun merupakan inisiator dari reformasi sehingga beliau dijuluki Bapa Reformasi. Nah, gimana dengan Yesus? Yesus itu Allah. Salah satu sifat Allah adalah kekal. Yesus bukan baru ada ketika Dia lahir di Betlehem. Yesus sudah ada sebelum dunia dijadikan. Dia adalah Allah yang kekal. Karena Dia itu kekal dan itu sangat istimewa, maka Dia dijuluki Bapa yang Kekal. Bapa itu berarti sumber atau awal mula. Pak Soeharto adalah sumber dari pembangunan di Indonesia. Pak Habibie adalah sumber dari Reformasi di Indonesia. Yesus adalah sumber kekekalan, sehingga Ia disebut Bapa yang Kekal.
Saudaraku, kini kita sudah paham bahwa Yesus disebut sebagai Bapa yang Kekal karena Dia sumber kekekalan bukan karena Dia adalah Allah Bapa. Kita pun sekarang tidak lagi keliru dengan status kita. Kita bukan anak-anak Tuhan Yesus melainkan anak-anak Bapa. Yesus pun Anak Allah. Nah, kita ini anak-anak Allah. Yesus itu yang sulung dan kita adalah saudara-saudara-Nya. Ingat ya, kita bukan anak-anak Yesus tapi kita saudara-saudara-Nya. Dialah yang sulung, yang pertama dan yang terutama. Bersyukur sekali kita bisa menjadi keluarga Allah, kita menjadi saudara-saudara dari Tuhan Yesus dan kita menjadi anak-anak Bapa. Mari kita cerminkan kasih Bapa bagi dunia ini sebagaimana Anak Allah telah memberikan nyawa-Nya untuk menyelamatkan kita semua orang yg berdosa dan hina ini.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Allah Bapa dan Allah Anak satu hakekat sebagai Allah tapi merupakan Pribadi yg berbeda
☆ Yesus adalah Bapa yang Kekal sebab Dia adalah sumber kekekalan
☆ Kita ini saudara-saudara Tuhan Yesus dan kita pun anak-anak Bapa.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🫶✨😇
Kutipan
Kita adalah anak-anak Allah Bapa dan kita pun merupakan saudara-saudara dari Tuhan Yesus
04-02-2023
RP
Komentar
Posting Komentar