Kristus Sebagai Gandum, Jelai dan Anggur

 Ulangan 8:8 (TB)  suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya;

Shalom, Saudaraku.... Sebuah lirik berkata, "Allahku kan memenuhi kebutuhanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya."

Saudaraku, Kristus itu segala-galanya dalam hidup kita. Kemarin kita udah bahas tentang sungai, mata air dan danau ya. Itu aspek air. Sekarang kita mau bahas aspek makanan. Kita bahas 3 hal dulu ya, yaitu gandum, jelai dan anggur. Kristus itu gandum. Maksudnya apa? Begini, biji gandum itu kalau jatuh ke tanah lalu mati, maka dia akan menghasilkan banyak buah. Dahsyat, keren banget. Kristus itu mati, supaya apa? Supaya saudara dan saya bisa hidup. Inilah buahnya dan buahnya banyak. Kristus alami banyak keterbatasan, tekanan, penderitaan dan penganiayaan di dunia ini. Namun semua hal itu dihadapi-Nya. Dia tidak mengeluh, Dia tidak ngomel, tapi Dia mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sebagai hamba. Luar biasa banget. Kita pun harus belajar untuk jalani semua penderitaan, kesulitan dan keterbatasan dengan sikap taat, tunduk dan rendah hati. Belajar untuk rela mati sehingga kita bisa berbuah banyak. Jangan sampai kita mati tanpa buah. Kalau gitu, kita hidup tanpa ketaatan. Kita mesti bersedia mati karena kita taat. Bersedia menderita karena kita tunduk kepada Allah. Inilah wujud kita mengalami Kristus sebagai gandum.

Saudaraku, kita pun perlu mengalami Kristus sebagai jelai. Apa makna jelai? Kalau gandum itu maknanya pada kematian Kristus, nah kalau jelai ada pada kebangkitan Kristus. Semua orang tahu peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang. Tahukah apa yg diberikan seseorang kepada Yesus? Yesus menerima 5 roti jelai. Kita mungkin hanya tahu 5 roti tapi sebenarnya itu 5 roti jelai. Kebangkitan itu menyatakan Yesus yg tidak terbatas dan Kristus yg limpah. Setelah Ia bangkit, Ia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Maut telah dikalahkan. Coba renungkan, hal apa yg lebih mengerikan dari maut? Kemiskinan, kesengsaraan, kesakitan, itu semua tidak lebih mengerikan dari pada maut. Jadi, ketika maut sudah dikalahkan oleh Kristus, maka Dia adalah Allah yg tak terbatas. Ketika kita beriman kepada Allah yg tak terbatas, maka kita pun akan alami banyak pengalaman menakjubkan bersama Tuhan. Gini ya, kita ini miskin, tapi Tuhan kaya; kita lemah, tapi Kristus kuat; kita bercela, tapi Kristus kudus. Fokus kita harus pada Kristus. Banyak orang tolak pelayanan karena merasa diri ga mampu. Mereka terlalu fokus pada diri sendiri. Harusnya fokusnya berpusat pada Kristus yg tak terbatas dan hebat. Dengan demikian, kita dapat melakukan segala perkara di dalam Kristus yg memberi kekuatan kepada kita.

Saudaraku, kita juga harus alami Kristus sebagai pohon anggur. Maksudnya apa ya? Anggur itu membawa sukacita. Banyak perjamuan menggunakan anggur. Yesss, anggur merupakan lambang sukacita. Gimana caranya anggur membawa sukacita? Dia harus diperas dulu, harus ditekan dulu. Bener nda? Nah, untuk membawa sukacita bagi orang lain, kita harus belajar rela diperas, rela ditekan. Belajarlah untuk jadi pribadi yg peduli kepada sesama dan tidak egois. Orang yang paling memprihatinkan ialah orang yg egois. Orang yang paling bahagia ialah orang yg memperhatikan orang lain. Kenapa orang egois itu memprihatinkan? Karena mereka selalu minta dikasihani, minta diperhatikan, minta ditolong. Fokusnya berpusat pada diri sendiri dan itu merupakan kondisi yg rendah banget. Beda dengan orang yg peduli. Mereka rela diperas demi sukacita bersama. Mereka rela ditekan demi kegirangan orang lain. Inilah orang yg paling bahagia karena ia lebih banyak memberi dari pada menerima, karena sukacitanya terletak karena kebersamaan bukan dalam kesendirian. Mari belajar punya sukacita karena kita membawa kegirangan bagi orang lain. Jangan fokus sama mengasihani diri sendiri.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Alami Kristus sebagai gandum dengan rela menderita demi berbuah banyak.
☆ Alami Kristus sebagai jelai yang tak terbatas karena kuasa kebangkitan
☆ Alami Kristus sebagai anggur yg ditekan namun membawa sukacita
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🤍🤩

Kutipan
Mari alami Kristus sebagai gandum, jelai dan anggur dalam diri kita.

11-02-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN