Susu dan Madu
Bilangan 13:27 (TB) Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Segala pujian syukur bagi-Mu, Kau hadir dalam hidupku."
Saudaraku, saya pernah kelewatan bahas tentang susu dan madu di tanah Kanaan. Kita pernah bahas Kristus dari aspek tanaman ya. Dia itu jelai, gandum, anggur, delima, ara dan zaitun. Aspek tanaman itu lambang sesuatu yang membangkitkan sedangkan aspek binatang ialah lambang sesuatu yang menebus. Tanaman ada di hari ke-3. Daratan muncul dan bangkit dari air lalu menumbuhkan berbagai tanaman berbiji, bertunas dan berbuah. Lalu, ketika manusia berdosa, manusia menyadari bahwa dirinya telanjang dan ia menjadi malu. Mereka menutup kemaluannya dengan daun pohon ara namun Allah mengganti itu dengan kulit binatang. Itu artinya ada korban yang disembelih sebagai bentuk penebusan Allah bagi manusia. Ketika binatang itu disembelih maka ada darah yang tercurah kemudian kulit binatang itu dikenakan kepada manusia sebagai tanda bahwa yang sanggup menutupi dosa dan menebus kita dari dosa adalah Allah bukan kita. Usaha manusia tidak sanggup menanggulangi dosa, hanya Allah yang sanggup. Aspek binatang itu menyatakan penebusan. Aspek tanaman itu menyatakan kebangkitan.
Saudaraku, kita harus belajar untuk mengerti makna di setiap kata dan konteks sehingga kita limpah akan pemahaman rohani yang Tuhan taruh di setiap ayat dalam firman Tuhan. Madu dan susu itu berkaitan dengan dua aspek, yaitu aspek tanaman dan binatang. Madu itu diproduksi oleh lebah dan terjadinya di pohon atau di bunga. Inilah aspek yg menyatukan tanaman dan binatang. Namun, madu itu lebih condong ke tanaman. Di sisi lain, susu itu dihasilkan oleh sapi yang merupakan aspek binatang. Namun sapi tidak bisa memproduksi susu tanpa asupan makan rumput yg baik. Di sini juga terjadi perpaduan antara aspek tanaman dan binatang namun sapi ini lebih condong ke aspek binatang. Dari sini kita bisa mengambil makna bahwa aspek susu dan madu yang limpah di tanah Kanaan merupakan bayangan dari Kristus yang begitu limpah, kaya dan megah. Dia adalah Allah yang menebus juga membangkitkan. Beberapa orang coba bisa nebus, katakanlah nebus barang gadean tapi udah stop sampai situ aja, dia ga bisa bangkitkan sesuatu dari situ. Aspek kebangkitan cuma dimiliki oleh Allah. Yang lain cuma bisa nebus itu pun cuma nebus barang bukan nebus manusia dari dosa. Sungguh cuma Allah kita yang limpah akan susu dan madunya. Dia yang menebus kita dari dosa, Dia juga yang membangkitkan kita dari jerat maut.
Saudaraku, harga yang Kristus bayar di kayu salib itu sangat amat mahal. Tak ada yang sanggup membayarnya. Usaha Adam dan Hawa yang menutupi dirinya dengan daun pohon ara menandakan bahwa usaha baik yg diinisiasi dari manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Sebaik apapun kita, kita ga bisa selamatkan diri sendiri. Kita butuh Penebus yang rela cucurkan darah-Nya sendiri untuk pengampunan dosa manusia, yang mau berkorban bagi semua orang yg telah menyakiti Dia. Tak hanya itu, Dia pun Allah yang mau memberi hidup baru bagi kita, yang memberi kesempatan kedua bagi kita sehingga kita beroleh kebangkitan, lahir baru dan hidup baru. Oh sungguh kehidupan yang indah. Dia adalah Allah yang kaya dan limpah. Aspek binatang dan tumbuhan ada dalam diri-Nya. Dialah yang menebus, Dia pula yang membangkitkan. Sungguh besar Kau Allahku.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Aspek tanaman itu membangkitkan sedangkan aspek binatang itu menebus
☆ Kristus itu limpah dan kaya, Dia yang menebus kita dari dosa, Dia juga yang membangkitkan kita dari jerat maut.
☆ Usaha manusia tak kan mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Kita butuh Penebus yang membangkitkan kita.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊😃
Kutipan
Allahku adalah Penebus yang membangkitkanku
23-02-2023
RP
Komentar
Posting Komentar