Air Mata Saat Berdoa

 Yeremia 9:1 (TB)  Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Dia mengerti bahasa tetesan air mata, waktu badai mengamuk dan gelombang menyerang, Tuhan Yesus setia."

Saudaraku, Yeremia dikenal sebagai nabi yang meratap. Orang-orang di zamannya sangat bobrok, jauh dari Tuhan, hidup seenaknya, ga peduli firman Tuhan dan setia dalam penyembahan berhala. Sungguh hal ini mengiris hati Yeremia sehingga ia terus meratapi moralitas dan karakter orang Israel yg kacau. Sebagai seorang nabi dan pemberita kebenaran, kondisi seperti ini sangat amat memilukan. Dia ingin berdoa bagi bangsanya tapi tak ada satu pun yg ingin bertobat, yg merendahkan diri dan mengaku dosa. Semua malah melawan dan menantang Yang Mahakuasa. Gimana rasanya ketika kita mengasihi dia tapi dia justru membenci kita? Yang Yeremia kasihi bukan cuma 1 orang tapi banyak orang, yaitu satu bangsa. Tapi semua ga peduli sama kasih dan kepedulian yg Yeremia berikan. Semua justru membalas kasih dengan kejahatan, dengan perlawanan. Sungguh sikap ini telah melukai hati Yeremia dan mendukakan Roh Kudus. Allah sangat murka dengan kondisi moral yang hancur seperti ini.

Saudaraku, Yeremia memiliki hati yang penuh kasih karena dia bukan mengasihi yg baik sama dia melainkan ia mengasihi orang yang ga peduli sama dia. Ini bentuk kasih yg luar biasa. Level kasih yang dimiliki Yeremia sangat tinggi. Kasih Kristus pun mengasihi orang jahat dan menjangkau orang fasik. Kasih Yeremia dinyatakan dengan air mata. Dia menangis buat orang yg ga peduli sama dia. Air matanya bercucuran buat orang yg melawan dia. Yeremia ga mikirin hidupnya doang, dia ga cuma mikirin keluarganya doang atau hanya kelompoknya. Yang ada di hati, pikiran dan doanya ialah segenap bangsa Israel yg besar jumlahnya namun bobrok moralnya. Coba cek diri kita, adakah kita punya hati yg mengasihi orang-orang jahat? Apakah kita peduli sama mereka yang suka bikin onar dan keributan? Kita perlu cek dulu dari lingkup yg paling kecil. Apakah kita suka berdoa buat pertumbuhan rohani pribadi? Coba cek deh.. kalau kita cuma minta kesehatan, kekuatan, kelancaran dalam bekerja, itu menandakan kita belum peduli sama pertumbuhan rohani. Kita sama sekali ga.menunjukkan cinta pada Tuhan kalau doanya kayak begitu. Pastikan kita berdoa untuk pertumbuhan rohani pribadi ya.

Saudaraku, hal selanjutnya ialah apakah kita sudah berdoa untuk pertumbuhan rohani keluarga? Ini harus kita lakukan. Jadilah penopang doa dalam keluarga demi pertumbuhan iman mereka. Doakan satu per satu. Minta kuasa Tuhan untuk bimbing keluarga kita. Abis itu kita perlu doa bagi saudara seiman. Doakan pertumbuhan rohaninya. Pedulilah kepada mereka yg perlu topangan doa kita. Kalau kita udah lakukan hal-hal tersebut, maka akan muncul hati untuk berdoa bagi orang lain yg benci sama kita, yg menjadi musuh kita bahkan orang jahat yg ga kita kenal. Tangisan akan jadi salah satu bukti bahwa kita mengasihi mereka. Di satu waktu saya pernah bertemu dengan seseorang yg punya beban berat. Ini pertemuan pertama kami. Dia bercerita tentang pengalaman hidupnya yg mengagetkan saya. Begitu kasihannya dia, dia sudah jatuh begitu dalam. Saya sedih sekali. Saya nangis pas dia cerita. Kemudian saya berdoa buat dia untuk akhiri pertemuan. Lalu setelah saya pulang dan saya sudah di kamar, hati saya pedih sekali, sedih sekali, banyak air mata bercucuran. Saya kembali berdoa buat dia. Kasian sekali. Saya tidak mengenal dia sebelumnya, itu pun baru sekali ketemu, tapi saya tergerak untuk mengasihi dia melalui doa dan air mata. Kita perlu belajar untuk doakan orang lain yg belum kita kenal secara mendalam bahkan berdoa buat orang yg ga kita kenal. Berdoa agar mereka bertobat dari hidupnya, berdoa supaya mereka hidup dalam kebenaran, berdoa supaya mereka mencintai Tuhan. Ketika air mata kita mengalir saat mendoakan mereka, sungguh itulah salah satu wujud kita sungguh mengasihi mereka.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kasih dan kepedulian yang kita nyatakan seringkali justru dibales dengan kejahatan dan perlawanan
☆ Kita harus punya hati yang berdoa bagi orang-orang jahat
☆ Berdoa bagi mereka yg hidup dalam gelap agar mereka bertobat dan kembali kepada Allah
Tuhan Yesus menguatkan kita. Amin 😇✨😊

Kutipan
Air mata saat berdoa menjadi wujud nyata bahwa kita sungguh mengasihi mereka

13-03-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN