Bapa Menunggumu

 Yesaya 64:8 (TB)  Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Shalom, Saudaraku... Suatu lirik berkata, "Bagiakan bejana siap dibentuk demikian hidupku di tangan-Mu."

Saudaraku, hubungan umat Kristen dengan Allah ialah antara anak dam Bapa. Hubungan ini tidak kita temukan dalam kepercayaan lain. Hanya Alkitab yang mengajar dan menyingkapkan bahwa hubungan Allah dengan umat-Nya ialah hubungan Bapa dan anak. Oh indahnya, oh manisnya. Bapa begitu mengasihi kita, Bapa begitu menyayangi kita. Ketika kita meninggalkan Dia lalu hidup dalam kenikmatan dunia, dalam pesta pora, dalam kemabukan, kemunafikan dan kemalasan, Dia justru menunggu kita, Dia menanti kita. Ada sebuah lagu yg sungguh menyentuh hati saya di awal tahun 2023 ini, judulnya ialah Kau Menunggu Hidupku. Lagu ini menyatakan kasih Bapa yang begitu besar buat kita. Ingatlah perumpamaan tentang anak yg hilang. Anak bungsu yg kurang ajar terhadap bapanya dan hidup dalam nikmatnya dunia mulai menyadari bahwa dirinya telah jauh dari bapa dan ia sudah berdosa begitu besar. Ia pun menyesali perbuatannya dan pulang ke rumah bapa. Apa yg terjadi? Bapa menanti. Ketika bapa melihat anaknya dari jauh, ia langsung bergegas menghampiri anaknya sambil berlari kemudian ia memeluknya. Sungguh manis sekali πŸ’”πŸ€§πŸ₯ΉπŸ˜­

Saudaraku, Dia bukan Bapa yang marah, lalu mengusir anaknya yang badung dan bengal. Bayangkan, bapa dalam perumpamaan ini sedang menunggu dan menanti sambil melihat dsri kejauhan. Bapa tidak menunggu sambil nonton TV atau rebahan di kamar. Bapa menanti lalu melihat dari kejauhan sambil berharap anaknya kembali ke rumah. Ini menyatakan kasih yg sangat amat besar. Inilah kasih karunia. Harusnya saya diusir, dibuang dan tidak diakui lagi sebagai anak tapi kebenarannya kita semua yg berdosa dan bercela ini justru diterima, disambut, dipeluk dan diteguhkan kembali statusnya sebagai anak. Bapa begitu baik, Bapa begitu limpah dengan kasih. Barangsiapa merenungkan kasih Bapa, pasti terharu, kagum bahkan meneteskan air mata. Bapa begitu baik. Oh sungguh, Bapa terlalu baik. Evaluasi diri kita, minta Tuhan selidiki hati kita. Betapa banyak dosa yg kita lakukan tapi Bapa mengampuni kita, Bapa menyayangi kita 😭😭😭 Sambil menulis ini, saya meneteskan air mata. Saya kagum sekali dengan kasih Tuhan yang begitu besar 😭

Saudaraku, kasih Allah yang begitu besar harus kita responi dengan benar. Apa yg perlu kita lakukan? Katakan begini, "Ini aku, bejana-Mu, tanah liat-Mu, bentuklah aku sesuai dengan rencana-Mu, ya Bapa." Percayalah, di tangan Tuhan semua pasti indah dan mulia. Ga pernah Tuhan lakukan kesalahan atau kekeliruan dalam membentuk sesuatu. Kita ada di tangan yang tepat ketika kita serahkan hidup kepada Bapa. Tuhan mau kita sebagai anak serupa dengan Bapa. Kita perlu menjaga kekudusan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Pikiran kita seringkali ngaco, liar dan sembarangan. Minta Roh Kudus ambil alih pikiran kita untuk pikirkan apa yg benar, kudus dan manis. Perkataan kita pun harus dijaga. Jangan ada perkataan kasar dan kotor keluar dari mulut kita. Mulut anak-anak Tuhan haruslah mengucapkan hal-hal yg membangun dan berguna. Minta Tuhan jamah lidah dan bibir kita. Dalam perbuatan pun, kita harus nyatakan selalu kasih, kasih dan kasih. Yes, kasih Allah, yakni kasih yang tulus, tanpa pamrih dan murni. Mari mengasihi Bapa dengan cara  ini.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bapa menunggu kita untuk kembali kepada-Nya
☆ Bapa menerima, menyambut dan meneguhkan status kita sebagai anak ketika kita bertobat
☆ Biarlah Tuhan membentuk kita di tangan-Nya sehingga pikiran, perkataan dan perbuatan kita memuliakan nama-Nya
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin πŸ™πŸΏπŸ€πŸ«Ά

Kutipan
Kasih yang paling besar dinyatakan Bapa bagi manusia berdosa dan penuh cela

09-03-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN