Harus Tahu Malu

-

 Yeremia 8:12 (TB)  Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Ku datang pada-Mu Bapa terang, apa adanya, tiada yang ku sembunyikan."

Saudaraku, ketika kita buat dosa dan kesalahan, harusnya kita malu. Kita ngaku Kristen, tapi malah nikmati dosa. Mestinya kita malu. Banyak hal menjijikkan yg kita lakukan, padahal di sisi lain kita mengaku Kristen. Identitas kita harusnya ada di dalam Kristus dan sudah sepatutnya kita mencerminkan karakter Kristus di hadapan dunia. Ketika kita serupa dengan dunia ini, ya jangan diem, jangan nyaman, jangan betah. Mestinya kita malu. Ga seharusnya kita serupa dengan gaya hidup dunia ini. Malulah bukan ketika kita miskin tapi ketika kita bikin dosa. Lebih baik orang miskin yang hidup dalam kebenaran daripada orang kaya yang terus nikmati dosa. Kita harus punya rasa malu kalau kita buat dosa. Coba renungkan, dosa apa yg selama ini kita lakukan terus-menerus....?

Saudaraku, di kalangan orang muda zaman sekarang, ngomong kasar tidak lagi dianggap sesuatu yg menjijikkan. Ga ada rasa malu ketika orang ngomong kasar bahkan ketika ngobrol dengan teman tapi ada orang tua yg duduk di situ, anak muda ini ga malu ketika ngomong kasar. Sungguh memalukan. Mereka juga ga merasa bahwa itu noda, mereka anggap itu biasa aja, ga usah diribetin. Makin kemari, dosa mulai dianggap biasa, dianggap lumrah dan ga perlu dipusingin. Sungguh memilukan sekali. Dosa bohong dan nipu pun udah ga usah direbetin lagi. Mestinya malu, tapi ini malah engga. Kenapa? Karena kuasa dosa sudah menutupi diri manusia. Rasa malu mulai hilang dan ini gawat. Ketika kita berdosa lalu merasa ga ada beban, itu bahaya banget. Itu artinya kita udah ga peduli lagi dengan apa Tuhan nilai. Kita cuma ingin lakukan kehendak pribadi tanpa peduli ini perbuatan memalukan atau tidak. Dia ga malu sama Tuhan, juga ga malu sama sesama.

Saudaraku, orang yang ga tahu malu ini kelak akan dihukum, akan tersandung dan jatuh. Tuhan akan habisi, libas dan hajar mereka semua. Orang yg ga tahu malu ini merasa aman-aman aja dalam hidupnya, ga taunya di akhir mereka semua binasa dalam api neraka. Untung Adam dan Hawa tahu malu. Ketika mereka menyadari bahwa dirinya telanjang, mereka menutupi bagian kemaluannya dengan daun pohon ara. Tapi usaha manusia ga bisa menutupi kemaluan, hanya pekerjaan Allah yg sanggup menutupi aib kita. Itu sebabnya Dia menyembelih binatang dan kulitnya dibuat untuk menutupi kemaluan manusia. Saat kita bikin dosa, jadilah malu. Di situlah Tuhan akan menolong kita, menutupi kita dengan kasih-Nya, memulihkan kita dan menyucikan kita dengan darah-Nya. Miliki rasa malu yang benar, yang tepat. Jangan malu karena ga punya parfum, karena ga punya motor, karena ga punya pacar dan lain sebagainya. Ga usah malu lah untuk yg begituan. Jadilah malu ketika kita buat dosa. Kemaluan kita akan ditutupi oleh Kristus yg menyucikan kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Miliki rasa malu ketika kita buat dosa
☆ Bahaya banget ketika seseorang berbuat dosa tapi ga merasa diri berdosa dan menganggap itu biasa aja
☆ Kemaluan kita akan ditutupi oleh Kristus yg menyucikan kita.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😃😇🤝

Kutipan
Jadilah malu ketika berbuat dosa

12-03-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya