Mengandalkan Tuhan

 Yeremia 17:7-8 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik lagu berkata, "Satu-satunya yang ku andalkan, satu-satunya yang ku percaya, Engkau sumber kekuatan, sumber pengharapan, sumber kedamaian."

Saudaraku, mau diberkati? Mau, mau, mau...!!! Caranya ialah mengandalkan Tuhan. Gimana caranya mengandalkan Tuhan? Setiap pikiran, perkataan dan perbuatan harus selaras dengan bimbingan dan tuntunan Roh Kudus. Kita serahkan kendali pada Tuhan. Biar Dia yang berdaulat dan berotoritas dalam hidup kita. Hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus yg hidup di dalam aku. Ayo belajar mengatakan hal ini. Mengandalkan Tuhan itu harus sepenuh hati. Jangan setengah-setengah. Tuhan yang kuat, Dialah yang harus kita andalkan. Tuhan yang hebat, Dialah yang harus kita percaya. Mengandalkan Tuhan tidak boleh sebatas di ucapan tapi harus benar-benar tercermin dalam hidup kita. Orang yg mengandalkan Tuhan udah ga dituntun oleh perasaan tapi oleh roh. Perasaan itu bisa jadi kesel, marah, kecewa ketika kita dicuekin atau direndahkan. Tapi di dalam Roh Kudus, Ia justru menuntun kita untuk mengampuni, mengasihi dan merangkul mereka. Oh, indah sekali bukan? Kita harus belajar menghidupi hal ini. Kita harus mengandalkan Tuhan selalu.

Saudaraku, siapa yang mengandalkan Tuhan akan seperti pohon yg ditanam di tepi aliran air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Ini menyatakan suatu kesegaran. Orang yg mengandalkan Tuhan akan segar karena sumbernya adalah aliran air hidup. Ini luar biasa banget. Ini keren banget. Mereka akan selalu dipuaskan oleh sang sumber air hidup. Wouw indah banget. Ga ada kekeringan, ga ada kegersangan di dalam Tuhan yang menjadi aliran air hayat dalam hidup kita. Demikianlah orang yg mengandalkan Tuhan. Tapi jangan anggap kita bebas dari penderitaan ya. Petrus dan Yohanes begitu mengandalkan Tuhan tapi mereka jadi buronan karena memberitakan Injil. Mereka akhirnya ditangkap dan dipenjara, tapi mereka ga pernah kehilangan air hidup itu. Dalam penderitaan pun, aliran air hidup itu akan terus mengalir dan menyegarkan Petrus dan Yohanes. Ada sukacita yang luar biasa di dalam Dia yang kita andalkan.

Saudaraku, mereka yang mengandalkan Tuhan pun tidak mengalami datangnya panas terik. Kenapa? Karena Tuhan menjadi tiang awan dalam hidup mereka. Mereka dijagai, dilindungi dan dituntun. Roh Allah yang membuat umat-Nya aman dan tenang di bawah naungan awan-Nya. Kita pun menjadi seperti daun yg tetap hijau. Ini menandakan kehidupan yang limpah. Hidup kita limpah karena mengandalkan Tuhan. Bukan limpah harta atau materi tapi limpah akan sukacita dan damai sejahtera. Kita pun ga akan takut akan tahun kering. Dalam Tuhan tuh ga ada kekuatiran. Kenapa? Karena damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran menjadi bagian yang Allah nyatakan bagi kita. Mereka yg mengandalkan Tuhan pun akan terus-menerus memberi buah. Ga ada kata cuti, ga ada kata libur untuk berbuah. Buah yg mereka hasilkan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan, membawa sukacita bagi banyak orang. Oh indahnya mengandalkan Tuhan. Begitu banyak berkat yg bisa kita rasakan dan bagikan. Haleluya...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Andalkan Tuhan berarti memberi otoritas penuh kepada Tuhan atas hidup kita
☆ Orang yang mengandalkan Tuhan pasti alami kesegaran dari sumber air hidup
☆ Orang yg mengandalkan Tuhan tidak alami panas terik, daunnya hijau, tidak kuatir dan tidak berhenti menghasilkan buah
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😃✨

Kutipan
Mengandalkan Tuhan membuat kita merasakan begitu limpahnya berkat Tuhan

16-03-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN