Nasib Orang Sombong
Yeremia 50:23 (VMD) Babel disebut ‘Palu dari Seluruh Bumi’, tetapi sekarang ‘Palu’ itu telah pecah. Babel ialah bangsa yang paling hancur.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Segala pujian dan syukur bagi-Mu, Allah yang mulia kuduslah nama-Mu."
Saudaraku, saat itu Babel adalah kerajaan yang sangat kuat, adidaya dan hebat sekali. Banyak bangsa besar takluk oleh kehebatan bangsa Babel bahkan umat Israel pun ditaklukkan, Bait Suci dihancurkan dan penduduknya ditawan lalu diangkut ke Babel. Babel menjadi sombong oleh karena kehebatan dan kemegahannya. Siapa yang sombong, pasti dihajar dan dirandahkan oleh Tuhan. Benar saja, Babel sudah hancur dan remuk. Babel tidak punya kuasa lagi atas dunia ini. Babel sudah lemah dan lesu. Sehebat apapun kuasa yang kita miliki, itu akan sirna dan habis kalau kita memegahkan diri dan sombong. Kita akan dipukul oleh Tuhan dan dipecahkan oleh murka Allah yg besar. Ga boleh ada yang sombong, ga boleh ada yang memegahkan diri.
Saudaraku, kini Babel dikenal dengan nama Irak. Ke mana Irak hari ini? Apa prestasinya? Apa pencapaiannya? Sudah tidak dikenal lagi, sudah tidak diperhitungkan lagi. Irak menjadi daerah yang kering dan tandus, tak seperti dulu lagi, seperti masa kejayaan dan kelimpahannya. Kita harus sadar bahwa apa yg kita miliki saat ini, entah itu harta yg banyak, gaji yg besar, popularitas, kemewahan dan segalanya bisa saja sirna dan hilang di masa mendatang kalau kita sombong. Apa yg kita punya hanyalah titipan yg perlu kita kelola dengan bijaksana. Jangan dipakai untuk menunjukkan diri, menyombangkan diri dan memegahkan diri. Hidup itu bukan untuk ajang pamer melainkan kesempatan untuk berbagi dan menjadi berkat. Siapa yg sombong akan dipukul oleh Tuhan, dihajar dan tidak berdaya lagi. Firaun yg sombong pun akhirnya bungkam dan sedih mendalam karena dihajar oleh Tuhan melalui 10 tulah. Kekuatan apa yg mau kita kerahkan untuk melawan Allah? Ga ada... Semuanya akan sia-sia. Orang sombong itu ga sadar bahwa Allah itu jauh lebih besar dari dirinya. Dia pikir dia akan aman-aman saja padahal Allah pasti hajar dia sehingga ia melarat.
Saudaraku, doa pun bisa jadi cara bagi kita untuk sombong. Karena itu perlu hati-hati dalam berdoa. Jangan berdoa dengan menunjukkan prestasi kita seperti cara orang Farisi. Mereka doa dengan menyebutkan prestasinya yg memberi persepuluhan dan berpuasa. Lalu dalam doanya, mereka pun merendahkan orang lain dengan mengatakan, "Aku tidak seperti orang lain yang merampok, yang lalim atau yang berzinah, aku pun tidak seperti pemungut cukai ini." Wah, ini doa yg sombong sekali. Harusnya doa itu menyatakan kerendahan hati kita. Kita menundukkan diri di hadapan Tuhan. Kita sujud dan menyembah Dia. Itu yg harusnya kita lakukan. Kok malah fokus ke prestasi pribadi dan menganggap diri jauh lebih baik dari orang lain. Orang seperti ini pasti dihajar dan dipukul Tuhan. Orang sombong seperti ini pasti direndahkan oleh Allah. Dia pikir dia hebat di hadapan Allah tapi nyatanya dia payah dan rendah sekali di hadapan Allah. Orang seperti itu justru memantaskan dirinya untuk dihukum dan dimurkai oleh Allah. Jadi, jangan pakai doa sebagai ajang untuk sombong. Mari rendah hati dan tunduk di hadapan Allah.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang yg sombong akan dipecahkan dan hancur oleh murka Allah yang menyala-nyala
☆ Orang sombong tidak lagi berdaya dan jadi melarat
☆ Jangan berdoa dengan sombong, yaitu dengan menunjukkan prestasi pribadi dan merendahkan orang lain
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🔥✨🫶
Kutipan
Orang sombong pasti dihajar dan dihancurkan oleh Allah
26-03-2023
RP
Komentar
Posting Komentar