Tuhan Hukum dan Hajar

 Yeremia 45:4 (TB)  maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, apa yang Kubangun akan Kuruntuhkan, dan apa yang Kutanam akan Kucabut, bahkan sekalipun seluruh negeri!

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Aku hendak bersyukur pada Tuhan karena keadilan-Nya dan bermazmur bagi nama Tuhan yang Mahatinggi."

Saudaraku, Allah itu kasih dan adil. Siapa yang hidup sesuai kehendak-Nya akan selalu melihat kasih Allah tapi siapa yg cemar dan serong jalannya akan lihat keadilan Allah yg menghukum dan melenyapkan. Kita tahu waktu itu Tuhan Yesus pernah marah di Bait Allah dan ia menunggangbalikkan meja-meja penukar uang dan para pedagang karena rumah Allah jadi sarang penyamun. Tuhan marah ketika apa yg harusnya difungsikan untuk rumah doa malah jadi rumah dagang. Apapun yg disalahfungsikan, ketahuilah bahwa Tuhan marah. Mulut kita untuk apa? Untuk memuji dan memuliakan Tuhan serta untuk membangun dan menasihati sesama di dalam Kristus. Kalau kita gunakan mulut untuk ngomong kasar, mengejek, memaki dan mencela, maka kita sudah mengalami salah fungsi dengan mulut kita. Tuhan akan tegur dan hukum orang seperti itu. Jangan kira Tuhan buta dan tuli. Keadilan Tuhan harus ditegakkan, keadilan Tuhan harus dinyatakan bagi orang yg cemar dan fasik.

Saudaraku, membangun Bait Allah itu perlu waktu yg sangat lama, bertahun-tahun lamanya. Semua bahan bangunan, perkakas, material, arsitek, tukang dan segala hal yg terlibat itu penting dan berharga. Namun jika Bait Allah tidak lagi menjadi rumah doa bagi bangsa-bangsa, tidak menjadi tempat peribadatan yang mengagungkan nama Allah, maka Tuhan tidak segan untuk menghancurkannya. Saat itu Bait Allah yg didirikan oleh Salomo hancur dihantam oleh Babel dan itu terjadi atas izin Allah. Meski itu megah dan besar tapi Allah tidak menyayangkan bangunan. Allah ingin memberi pelajaran bagi umat Israel untuk bertobat, hidup suci dan benar di hadapan Allah. Tuhan tidak segan dalam menghukum dan menghabisi orang yg jahat, cemar dan serong. Kita harus berjaga-jaga atas hidup kita. Jangan sembarangan, jangan semau gue, jangan seenaknya. Tuhan sudah kasih perintah, Tuhan sudah bersabda, itu yg harus jadi penuntun hidup kita.

Saudaraku, waktu itu di zaman Nuh, orang-orang hidup seenaknya, jauh dari Tuhan, cemar dan fasik. Penyimpangan seksual pun terjadi di zaman itu. Sungguh itu zaman yg penuh dengan kejahatan dan kebengkokan. Tuhan pun menyesal karena menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Hanya Nuh yg beroleh kasih karunia Allah sedangkan yang lainnya tidak. Nuh adalah pemberita kebenaran dan keluarganya mau percaya akan pesan yg diberitakan oleh Nuh. Hanya 8 orang yang selamat dari murka Allah. Semua manusia yg hidup, entah dia besar atau kecil, kaya atau miskin, semua mati binasa oleh air bah. Ga ada yang bisa melawan hukuman Allah. Ga ada yg bisa menghindar dari tangan Tuhan yg menghajar. Siapa sanggup melawan Dia? Semua pasti hancur, binasa dan menuju maut. Jangan sampai kita hidup untuk mempersiapkan diri dihajar dan dihukum Tuhan. Jangan, jangan sampai. Jangan sampai kita alami kengerian Allah sebagai apa yg menghanguskan. Mari bertobat dari segala kecemaran. Belajar hidup suci karena Yesus tinggal dalam diri kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan pernah biarkan salah fungsi terjadi dalam hidup kita
☆ Jangan hidup sembarangan sebab Tuhan tidak segan menghabisi dan menghukum orang yg jahat dan cemar.
☆ Bertobatlah, belajar hidup suci, jangan sampai murka Allah turun atas kita
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🙏🏿☀️🔥

Kutipan
Tuhan pasti hajar dan hukum orang yg fasik, cemar dan tidak mau bertobat

25-03-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN