Cintailah Seorang Wanita Yang Suka Berzinah
*CINTAILAH SEORANG WANITA YANG SUKA BERZINAH*
Hosea 3:1 (BIMK) TUHAN berkata kepadaku, "Pergilah lagi dan cintailah seorang wanita yang suka berzinah. Cintailah dia seperti Aku juga mencintai orang Israel sekalipun mereka meninggalkan Aku dan menyembah ilah-ilah lain serta suka mempersembahkan kue kismis kepada berhala."
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Betapa besar kasih pengampunan-Mu Tuhan, tak Kau pandang hina hati yg hancur."
Saudaraku, beberapa tahun yg lalu saya pernah nonton film tentang Hosea yang kawin dengan wanita yang suka berzinah. Sakit sekali hati ini ketika nonton film itu. Ini perintah yg sangat menyesakkan di mana seorang nabi yg menjaga hidupnya tetap bersih harus menikah dengan wanita yang suka berzinah. Gimana kalau kita ada di posisi Hosea? Coba bayangkan. Sungguh menyakitkan, bukan? Ikut Tuhan itu jangan mau enaknya doang. Kita harus taat pada setiap perintah Tuhan yg bertujuan untuk memproses kita lebih matang lagi dari hari ke hari. Semakin kita hidup dalam kebenaran justru semakin Tuhan uji dan murnikan diri kita. Abraham pun mengalami ujian tertinggi dalam hidupnya bukan setelah ia baru mengenal Tuhan tapi saat ia sudah menerima janji Tuhan, sudah bersahabat dengan Tuhan, di situlah iman Abraham makin diuji, yaitu dengan perintah Allah yg menyuruh mempersembahkan anaknya yang tunggal. Barangsiapa mau mengalami pertumbuhan iman, dia pun harus mau alami proses yg Tuhan berikan meski sulit, keras dan sakit.
Saudaraku, pernikahan Hosea dan Gomer, yaitu wanita yang suka berzinah memberi pesan penting bagi kita untuk mau mengampuni pasangan yang berzinah. Sungguh, saya terharu sekali ketika merenungkan hal ini. Secara manusiawi, tentu berat banget, berat sekali, sakit sekali untuk melepas pengampunan bagi pasangan yang berzinah. Berzinah artinya berkhianat, berzinah artinya membuat kesatuan baru dengan orang lain padahal dia sudah bersatu dengan kita. Tapi kenapa harus mengampuni? Allah memberi teladan nyata bagi kita. Orang Israel harusnya menyembah Dia sebagai satu-satunya Allah tapi nyatanya orang Israel menyembah patung dan memberi persembahan kepada berhala. Ini adalah perzinahan. Ini sangat menyakitkan hati Allah. Namun apa yg Allah lakukan? Dia ampuni umat Israel. Dia memandang kita dengan belas kasihan. Dia mencintai kita lagi, Dia mengasihi kita lagi. Seberapa dalam dan berapapun sakit yg kita buat kepada Allah, Dia mau mengampuni kita. Inilah pengampunan sejati. Pengampunan sejati tidak berporos pada seberapa banyak dan parah dosa kita tapi berporos pada kasih yang begitu besar dari Allah, yg tulus dan murni. Jadi tak peduli berapa pun hinanya diri kita, Allah tetap mengampuni kita. Ini juga yang harus kita sadari. Kita nda bisa menilai parahnya dosa orang lain. Kalau kita menilai, maka itu cenderung membuat kita ga mau mengampuni dia. Tapi kalau pola pikir kita adalah kita sudah diampuni oleh kasih Allah yg besar meskipun aku orang yang sangat hina, maka aku pun harus menyalurkan pengampunan itu bagi orang lain yg menyakitiku.
Saudaraku, ada beberapa kasus perceraian dari orang terkenal di Indonesia yang disebabkan karena perzinahan. Ketika menikah, keduanya sudah berjanji di hadapan Allah dan jemaat-Nya untuk terus dan tetap mengasihi satu sama lain dalam suka dan duka, miskin dan kaya dan dalam keadaan apapun. Komitmen ini yg menjadi unsur kuat dalam pernikahan. Sekalipun kita masih punya perasaan, tapi kita harus prioritaskan komitmen ketika kita dikhianati oleh pasangan. Saya belum pernah alami pernikahan dan sakitnya dikhianati dalam perselingkuhan, tapi dari perenungan ini kita diingatkan bahwa Allah mencintai wanita yang berzinah itu, bahwa Hosea diperintahkan untuk mencintai lagi orang yg berzinah itu. Bukankah ini menandakan harus ada pengampunan dalam pernikahan sekalipun pasangan telah mengkhianati kita? Dalam kondisi terpuruk, terbuang dan tercela, di situlah Allah hadir. Dia menebus kita dengan harga yang sangat mahal, yg seorang pun tak akan dapat membelinya. Maulah kita mengampuni pasangan ketika dia dalam kondisi tercela, terbuang dan terpuruk? Dalam film Hosea, wanita ini dijual oleh selingkuhannya. Dianggap tidak berguna lagi. Dan di momen itu, Hosea menebus wanita ini. Hosea justru membayar harga untuk wanita yg umumnya dibuang dan diceraikan oleh suaminya. Inilah pengampunan, inilah kasih yg besar, inilah kasih yg murni. Sesungguhnya, inilah kasih Allah yg besar. πππ
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Semakin kita bertumbuh dalam iman maka semakin berat ujian dan proses yang Tuhan izinkan untuk kita alami
☆ Salurkan pengampunan Allah bagi orang yg menyakiti kita.
☆ Allah menebus kita di saat kita terpuruk, tercela dan terbuang
Tuhan Yesus mencintai kita. Amin ππΏπ«Ά☀️
Kutipan
Cinta yang besar telah menebus manusia yang hina dan najis seperti saya
12-04-2023
RP
Komentar
Posting Komentar