Hati Yang Baru

 Yehezkiel 36:26 (TB)  Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu mengasihi kita.

Saudaraku, saat baca ayat di atas, apa perasaan kita? Saya senyum-senyum sendiri baca ayat ini. Saya senang sekali. Saya kagum sekali dengan kasih Tuhan. Hati yang baru lebih baik dari pada baju baru, mobil baru atau rumah baru. Tapi kenapa banyak yg ga fokus sama hati baru? Kenapa fokusnya pengen rumah baru? Kenapa pengennya baju baru doang? Kenapa sih? Semua itu kan sementara. Dambakanlah hati yang baru, hati yng bersih, hati yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Inilah hati yg murni, hati yg memancarkan kehidupan. Kita perlu minta Tuhan baharui hati kita dari hari ke hari agar tetap bersih, murni dan terus berjalan dalam kehendak Allah. Untuk dapatkan rumah baru, kita perlu bayar dengan uang yg begitu mahal. Kita harus kerja keras dulu, banting tulang dan bercucuran keringat. Tapi untuk hati yg baru ini, kita ga mengerjakan apapun. Ini adalah kasih karunia Allah. Kita hanya perlu menerimanya dengan ucapan syukur lalu menjaga hati itu agar tetap bersih.

Saudaraku, hati yang baru itu membuat kita miliki hati yang lembut. Dulu kita keras sekali. Udah tau dosa, tapi tetep ngeyel. Udah tau salah, tapi tetep doyan melakukannya. Orang yg bergaul karib dengan dosa akan alami yang namanya kekerasan hati. Dibilangin bagaimana pun akan menolak dan menangkis semua kebenaran. Bahaya sekali kalau punya hati yg keras, yg ga mau dibilangin, yang ga mau diarahkan. Puji Tuhan, dengan adanya hati yang baru, maka hati yg keras ini udah sirna. Itu adalah produk lama yg harus dibuang. Pernah makan di warteg? Saya sering... Kadang saya makan pake kerupuk. Pas saya ambil kerupuk, ada kerupuk yg keras, yg udah melempem. Aduh, ga enak banget makan kerupuk melempem. Itu produk lama. Udah ga layak dimakan. Sama halnya dengan hati yg keras, emang enak hidup sama hati yg keras? Jelas tidak. Ga enak banget. Makanya kita perlu sadari hal ini supaya kita mau menerima hati yg baru, hati yg diberikan Tuhan bagi kita.

Saudaraku, gimana sih hati yg baru itu? Hati ini dipenuhi dengan ketaatan. Banyak sekali perintah dan kehendak Tuhan dan semua yg Tuhan inginkan menjadi kesukaan kita. Kita menjadi pribadi yg taat karena hidup ini bukan lagi tentang aku sendiri melainkan tentang Kristus yg hidup di dalam aku. Inilah hal penting yg harus kita miliki dan sadari. Ketaatan itu lebih penting dari pada korban persembahan. Tuhan menginginkan kita semua taat. Kemudian taat itu percaya sebelum melihat. Hanya mendengar saja, kita sudah mau melakukannya, itulah taat. Taat tidak menuntun "aku harus melihat." Taat itu percaya sebelum melihat. Taat itu yakin bahwa apa saja yg Tuhan perintahkan pasti mendatangkan kebaikan dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Sekalipun banyak resiko, ancaman dan tantangan, orang yg taat ga fokus sama penderitaan masa kini melainkan fokus sama masa depan indah yg Tuhan sediakan, yaitu hidup kekal bersama Allah.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Dambakan hati yang baru lebih dari pada rumah baru, mobil baru atau baju baru
☆ Tinggalkan hati yg keras dan terima hati yg baru
☆ Hati yang taat itu seirama dan sejalan dengan segala kehendak Allah
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😃🥳🔥

Kutipan
Hati yang baru membuat kita tidak keras kepala lagi tetapi membuat kita taat senantiasa

07-04-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN