Kristus Sang Korban
Yehezkiel 45:25 (TB) Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.
Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Ada kuasa dalam darah-Nya, darah Anak Domba Allah."
Saudaraku, Hukum Taurat itu mencakup 3 unsur, yaitu moral, upacara dan sipil. Memberikan dan mengolah persembahan merupakan unsur upacara. Saat ini kita tidak lagi melakukan upacara agamawi seperti yg terjadi di Perjanjian Lama. Waktu itu, imam besar hanya bisa datang ke Ruang Maha Kudus sekali setahun, lalu persembahan untuk korban penghapus dosa berupa kambing, domba atau lembu. Itulah ibadah yang bersifat upacara menurut Hukum Taurat. Orang Kristen meyakini bahwa apa yg terjadi di Perjanjian Lama merupakan suatu bayangan dari apa yg telah digenapi di dalam Kristus Yesus. Dia sudah menggenapi seluruh upacara agamawi yg dilakukan selama Perjanjian Lama. Dia menjadi korban persembahan yang memuaskan dan menyenangkan hati Allah.
Saudaraku, Kristus adalah korban penghapus dosa, korban bakaran dan korban sajian bagi kita. Dosa itu bukanlah suatu tindakan. Kita berdosa bukan karena kita mencuri tapi kita mencuri karena kita berdosa. Bisa paham maksud saya? Yes, jadi sebelum lakukan kesalahan, kita sudah punya status sebagai orang berdosa. Dosa itu natur, dosa itu bawaan. Ga perlu lakukan kesalahan, kita.ini udah jelas orang berdosa. Jadi tanpa tindakan kita sudah berdosa tapi dengan tindakan yg buruk, maka itu tandanya kita lakukan kesalahan. Nah, pengorbanan Tuhan Yesus telah menyelesaikan belenggu dosa itu. Belenggu itu telah dilepaskan dan dipatahkan. Haleluya... Bersyukur sekali karena kita beroleh kemerdekaan di dalam Kristus. Jadi jangan lagi merasa didakwa dan dituduh oleh Iblis. Nyatakan bahwa belenggu dosaku sudah dibereskan karena Yesus telah menjadi korban penghapus dosa bagiku.
Saudaraku, Kristus juga menjadi korban bakaran. Yes, dibakar itu artinya ada penderitaan, ada kesakitan yang dialami, ada kepedihan dan keperihan. Semua itu rela Ia lakukan demi menjadi korban bakaran yg memenuhi tuntutan Allah. Dia bayar harga untuk seluruh dosa manusia yang ditimlakan kepada-Nya. Ini luar biasa banget. Kemudian Dia pun menjadi korban sajian, yakni korban yang memuaskan hati Allah, yg harumnya sungguh menyenangkan Dia. Korban sajian dipersembahkan untuk dinikmati. Sungguh, Dia telah menjadi persembahan yg kudus, tak bercacat dan tak bernoda. Ini besar sekali, ini hebat sekali. Kristus pun menjadi minyak bagi kita. Dialah yg mengurapi kita. Dialah yang membuat kita alami pembaharuan dan penyegaran untuk dapat senantiasa melayani Allah. Kristus mencurahkan Roh Kudus agar kita beroleh minyak urapan, minyak yang membuat kita menyala-nyala dalam melayani Allah dan kerajinannya tidak pernah kendor.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Upacara agamawi tidak lagi kita lakukan saat ini karena semuanya telah digenapi di dalam Tuhan Yesus
☆ Kristus adalah korban penghapus dosa yang telah mematahkan belenggu dosa dan menyucikan kita dari segala yang jahat
☆ Kristus adalah korban bakaran, korban sajian dan minyak bagi kita
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇☀️🤝
Kutipan
Kristus adalah korban penghapus dosa yang mematahkan belenggu dan membebaskan kita dari cengkeraman maut
09-04-2023
RP
Komentar
Posting Komentar