Lepas dari Mulut Singa

 Daniel 6:22 (TB)  (6-23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

Shalom, Saudaraku... Sebuah lirik berkata, "Di taufan gelap ku didekap, bawa sorgawi terus menjagaku."

Saudaraku, Daniel adalah adalah benar. Dia diberi kedudukan tinggi di pemerintahan. Nah, beberapa orang iri sama dia. Mereka ga suka sama Daniel bukan karena Daniel jahat tapi karena orang-orang ini terlalu picik, terlalu kecil dan payah. Hati-hati, sebab orang-orang yang berpikiran kecil akan berusaha membuat kita jatuh meski kita tidak lakukan sedikit pun yg jahat. Mereka ga suka kita ada di atas. Aneh sekali... Dalam Alkitab, kita justru diajar untuk bersukacita bersama orang yg bersukacita. Kalau orang diberi promosi, diberi kenaikan jabatan oleh karena kejujuran dan karakternya yg baik, maka kita harus turut senang dan memberi ucapan selamat. Orang-orang jahat justru melakukan yg sebaliknya. Mereka panas hati bahkan merasa bahwa mereka yg harusnya diberi promosi jabatan. Haduh, miris sekali ya. Tapi inilah dunia. Kita harus siap sedia dan tabah menjalani semuanya bersama dengan Kristus.

Saudaraku, karena kelicikan orang-orang jahat ini maka mereka meminta kepada raja untuk membuat perintah supaya tidak ada seorang pun yang berdoa kepada dewa atau Allah kecuali kepada raja. Wah, dengan aturan ini, pasti Daniel kena hukuman, kena ciduk karena ia tekun berdoa kepada Allah. Akhirnya keputusan pun dibuat dan mereka yg melanggar akan masuk ke gua singa. Duarr, Daniel pun kedapatan melanggar aturan ini. Dengan berat hati, maka raja pun harus melaksanakan hukuman dan Daniel masuk ke gua singa. Lihat, betapa pandainya orang-orang dunia ini. Mereka kreatif tapi dalam hal yg jahat, dalam mufakat yg buruk. Ini kejam sekali. Tapi dengan begitu, Daniel dapat merasakan penderitaan sebagai orang benar. Kita pun harus siap sedia ketika alami ini. Jangan protes, jangan mengeluh. Justru belajar bersyukur. Belajar lihat cara Tuhan bekerja dan belajar mengerti rencana Tuhan yg indah buat kita. Sebuah lagu berkata, "Meskipun seribu tangan manusia menarikmu jatuh namun Tuhan yang bela."

Saudaraku, Allah tidak tinggal diam. Dia turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yg mengasihi Dia. Tuhan tidak batalkan hukuman Daniel yg masuk ke gua singa. Cara kerja Tuhan jauh lebih indah melampaui apa yg kita harapkan. Mungkin kita semua inginnya bebas dari hukuman tapi cara kerja Tuhan saat itu adalah membiarkan Daniel masuk ke gua singa tapi di situ justru Tuhan mengatupkan mulut singa-singa yg lapar itu. Hal ini jauh lebih menakjubkan ketimbang Daniel ga jadi dijebloskan ke gua singa. Tuhan sanggup lepaskan kita dengan cara yg mengagumkan. Bagian kita ialah siap sedia masuk dalam proses Tuhan. Yang terpenting ialah kita tetap hidup dalam kebenaran. Masalah dilepaskan dari hukuman atau tidak, itu kedaulatan Tuhan. Kita juga harus percaya bahwa Tuhan sanggup melepaskan kita dari bahaya tapi kalau kita mati oleh karena bahaya yang kita alami, bersyukurlah sebab mati adalah keuntungan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang kecil akan iri dengan keberhasilan dan kepercayaan yg diberikan kepada kita
☆ Orang jahat kreatif dan pandai dalam menjatuhkan orang lain. Kita harus siap menderita oleh karena kebenaran.
☆ Tuhan sanggup melepaskan kita dari bahaya yang mengerikan
Tuhan Yesus menjaga kita. Amin πŸ˜ƒπŸ«ΆπŸ˜‡

Kutipan
Tuhan sanggup lepaskan kita dari bahaya

11-04-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN