Tuhan Diam Diantara Kita

 Zakharia 2:10 (TB)  Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;

Shalom, Saudaraku... Tuhan itu baik, untuk selama-lamanya Dia baik.

Saudaraku, ketika Saudara kita yg dari jauh datang ke rumah kita, kita akan bersukacita dan bersorak-sorai. Saya ingat waktu masih kecil. Ketika tahu bahwa ada kabar Saudara dari Jakarta ingin datang ke rumah yg di Bandung, saya begitu senang. Saya bersukacita karena saudara-saudaraku datang. Itu artinya kami bisa bermain, jalan-jalan dan yang paling saya harapkan adalah dapat duit dari namboru alias tante. Hahahaha... Kedatangan Saudara aja bisa bikin kita sukacita apalagi kedatangan Tuhan. Wah, ini harus disambut dengan sukacita dan sorak-sorai... Kita perlu belajar bersuka di dalam Tuhan. Hari ini saya menjadi pemimpin pujian di suatu ibadah pemuda. Melihat sekilas, saya perhatikan dari depan masih ada orang yg memuji Tuhan tapi tanpa ekspresi sukacita. Sedih sekali melihatnya... Ketika kita masuk dalam hadirat Tuhan dan menyambut kebaikan-Nya, maka kita perlu nyatakan syukur sambil ekspresikan senyuman di wajah. Kita perlu bersorak-sorai karena Tuhan...

Saudaraku, Tuhan pun ingin berdiam di dalam kita. Ini adalah suatu hal yang besar, penting dan menakjubkan. Kita yang kecil dan hina ini justru didatangi oleh Raja di atas segala raja, Tuhan di atas segala tuhan. Bahkan Dia mengetuk pintu hati kita. Begitu baiknya Dia. Begitu rendah hati. Begitu manis. Keren banget. Tidak ada seperti Dia. Ketika Dia mau tinggal di dalam kita  Dia ingin kita dibaharui, diisi oleh kekudusan-Nya yg mulia. Ini adalah kesatuan yg luar biasa, lebih dari kedekatan sepasang sahabat bahkan lebih dekat dari pasangan suami isteri. Sebab manusia dengan manusia tidak bisa alami yg namanya satu roh. Nah, Allah dengan kita tuh bisa satu roh. Ini adalah kedekatan paling dekat. Tuhan tinggal dalam diri kita tuh artinya Tuhan menjadi satu roh dengan kita. Ini keintiman yg sangat mulia, besar dan berharga. Haleluya...

Saudaraku, bersyukur banget ya kita bisa mengenal kebenaran ini. Kita dengan Allah tuh sedeket itu. Seolah ga ada jarak. Bener-bener deket bahkan saling tinggal. Bahkan Tuhan tuh ingin kita semua, yakni orang percaya menjadi satu dan kesatuan itu bertujuan agar seluruh orang percaya yg disebut gereja dapat bersatu dengan Tuhan Yesus. Ketika kita ingin Tuhan tinggal di dalam diri kita, maka mari kita miliki buah yg tetap dan tinggal dalam diri kita. Biar karakter Allah terpancar lewat hidup kita. Kediaman Allah di dalam diri kita perlu menghasilkan buah yg membawa berkat bagi banyak orang dan bagi kemuliaan Tuhan. Mari jadi pribadi yg jujur, tulus, penuh kasih, bawa damai, tegakkan kebenaran dan nyatakan keadilan. Belajar untuk serupa dengan Kristus selalu.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bersukacitalah karena kehadiran Tuhan
☆ Kehadiran Tuhan dalam diri menjadikan kita satu roh dengan Dia.
☆ Jadilah pribadi yg berbuah bagi hormat kemuliaan Tuhan dan supaya kita jadi saluran berkat
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇☀️🫶

Kutipan
Allah tinggal dalam diri kita dan aku menyambutnya dengan sukacita

26-04-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN