Bersama dengan Yesus

 Yohanes 17:24 (TB)  Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus begitu mengasihi kita.

Saudaraku, doa Yesus di Yohanes 17 begitu indah, begitu manis dan begitu mempesona. Apa yg Tuhan nyatakan sangat amat penting. Kita harus menyadari bahwa berdoa dengan pokok doa yang benar dan jitu sangatlah penting. Di Yohanes 17, Yesus banyak bicara soal kesatuan. Dia ingin kita sebagai umat-Nya menjadi satu dengan Dia. Indah banget yaa... Coba bayangin kalau ada orang kaya mau menjadi satu rumah dengan orang miskin yg melarat, hidup susah dan ga punya tempat tinggal. Mendengar dan melihat itu, apakah kita akan takjub dan terpesona? Oh pasti... Nah, itulah yg terjadi pada kita. Yesus yg mulia dan kudus itu mau untuk bersatu dengan kita yg hina dan penuh cela ini. Dia nyatakan itu dalam doa-Nya. Waww, begitu indah... Hal ini sangat menakjubkan. Kesatuan kita dengan Allah bukanlah kesatuan rumah tapi kesatuan roh. Satu rumah aja udah deket apalagi satu roh. Ini mah akrab banget, deket banget dan intim banget. Haleluya kita intim dengan Roh Allah.

Saudaraku, Tuhan mau agar kita ada bersama dengan Dia. Jangan pergi, jangan jauh-jauh, jangan menyimpang dan lengser dari Tuhan. Dia mau kita dekat. Dia mau kita akrab dengan Dia. Dia mau kita ada selalu bersama dengan Dia. Dia ingin kita berkata, "Bersama-Mu Bapa ku lewati semua, perkenanan-Mu yang teguhkan hatiku." Bapa itu baik banget. Dia utus Anak-Nya Tuhan Yesus supaya kita diselamatkan oleh Dia. Coba siapa rela utus anaknya yg terbaik untuk jadi korban, untuk jadi tawanan, untuk jadi pelayan? Banyak orang tua memberi perlindungan yg ketat buat anaknya. Ga ada yang rela anaknya jadi korban, jadi pribadi yg menderita. Ga ada itu... Tapi Bapa rela utus Anak-Nya untuk jadi pelayan, untuk jadi hamba, untuk jadi korban yg disembelih. Bapa begitu baik. Dia ingin Yesus bersama-sama dengan kita. Dia ingin kita ada di dalam-Nya.

Saudaraku, belajarlah untuk melihat dan menikmati kemuliaan Tuhan. Kita bisa lihat alam ciptaan Tuhan yang adalah karya buatan tangan-Nya dan kita sadar bahwa itu sedang menceritakan kemuliaan Allah. Kita pun bisa melihat dan menyaksikan sejarah bangsa Israel yg keluar dari tanah Mesir lalu menikmati kemuliaan Tuhan yg menyatakan kuasa-Nya atas Mesir dan Firaun. Kemudian karya terbesar-Nya ialah dengan memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan baik banyak orang. Ia beri keselamatan, Ia beri pengampunan. Sungguh, inilah kemuliaan Tuhan yg sangat besar, agung dan mulia. Saat kita sedang bergumul, berbeban berat, penuh tekanan hidup, maka kita boleh mengandalkan Tuhan Yesus yg menyatakan kemuliaan-Nya. Dia pasti beri jalan keluar dan pertolongan buat kita. Di situlah kita perlu belajar kembali untuk mempersembahkan kemuliaan hanya bagi Tuhan. Belajar untuk melihat segala yang baik dan menghubungkan hal itu pada kemuliaan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Pokok doa tentang kesatuan antara umat Tuhan dengan Yesus sangat amat penting
☆ Bapa begitu baik. Ia utus Anak-Nya yang terbaik untuk menjadi pelayan, hamba dan korban sembelihan.
☆ Hubungkan segala hal yang baik pada kemuliaan Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 👏🙏🏻

Kutipan
Jadilah satu dengan Tuhan Yesus, berjalan bersama Dia dan persembahkan kemuliaan hanya bagi Tuhan

14-06-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN