Mati, Bangkit dan Hidup

 Roma 6:8 (TB)  Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Shalom, Saudaraku... Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yg lama. Begitulah isi lirik sebuah lagu...

Saudaraku, orang yg sadar bahwa dirinya sudah mati akan beroleh pengharapan di dalam hidup yg baru. Tapi kalau orang merasa belum pernah mati, maka dia belum lahir baru. Hanya orang yg lahir baru yg sadar bahwa dia sudah mati. Kalau kita merasa dari dulu terus hidup dan tidak pernah mati, maka ia perlu merenungkan apakah ia pernah alami lahir baru atau belum. Kita yg percaya kepada Yesus Kristus adalah orang yg pernah mati. Yes, bukan mati karena sakit atau kecelakaan atau sudah tua tapi mati karena dosa. Ingat, Allah pernah mengatakan bahwa Adam dan Hawa akan mati setelah mereka makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Nah, inilah akibat dari dosa. Penting sekali untuk mengetahui dan mengerti kebenaran ini. Kita sudah mati karena dosa. Kita harusnya dihukum dan dimurkai oleh Allah karena kita penuh dengan cacat cela. Sungguh, kita telah mati.. 

Saudaraku, yang berdosa adalah kita tapi yang dihukum bukan kita melainkan Yesus. Allah  mencintai kita sehingga Ia mau menyelamatkan kita tapi Allah juga adil sehingga Ia harus menghukum manusia akibat dosa. Bagaimana kasih dan keadilan dapat bertemu? Melalui pengorbanan Tuhan Yesus. Inilah yang Yesus kerjakan bagi kita. Dia mengampuni kita dari segala dosa. Ketika Yesus mati, kita pun turut mati di sana. Kristus turut membawa kita dalam kematian-Nya. Ohh, puji Tuhan... pada hari ketiga Yesus bangkit. Kita pun turut dalam kebangkitan itu. Ketika Yesus bangkit, kita juga ada di situ, kita juga bangkit. Haleluya.... Jadi kita turut serta dalam kematian dan kebangkitan Krisrus. Kita ditebus dari cara hidup yg lama dan kita bangkit untuk hidup seturut dengan kehendak Allah. Oh haleluya...

Saudaraku, kini adalah saatnya kita hidup bagi Allah, kita hidup dalam kebenaran. Kita sudah mati menandakan bahwa kita meninggalkan hidup yg lama, hidup yg sia-sia, hidup yg penuh dengan hawa nafsu kedagingan. Kita perlu mengucap syukur atas kebaikan Allah yg sudah berkorban bagi kita. Caranya ialah hidup selalu menyenangkan hati Tuhan, hidup sesuai dengan firman Tuhan, hidup kudus, benar, jadi berkat bagi banyak orang, mengabarkan Injil dan mengasihi sesama.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Kita sudah pernah mati oleh karena dosa
☆ Kita turut serta dalam kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.
☆ Ucapan syukur kita atas kebaikan Tuhan ialah dengan hidup seturut dengan kehendak Allah
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😃😇✨

Kutipan
Kita mati dan bangkit bersama dengan Kristus sehingga hidup kita harus senantiasa mencerminkan Kristus

24-06-2023
RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN