Orang Miskin Nonton Konser

Lukas 2:13, 20 (TB) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.


Shalom, Saudaraku... Mari puji dengan riang Dikau Allah yang besar, bagai bunga terima siang hati kami pun mekar


Saudaraku, baru-baru ini begitu ramai berita tentang konser grup band dari luar negeri bernama Coldplay... ada puluhan ribu tiket yg dijual dan semua habis begitu cepat hanya dalam hitungan menit. Banyak yg ga dapet meski sudah siaga dalam membeli tiket. Bentar lagi juga akan ada tiket pertandingan sepakbola anrara Indonesia vs Argentina yang kemungkinan tiketnya akan diperebutkan oleh banyak orang. Kenapa? Karena itu adalah momen yg dianggap besar, penting dan berharga. Namun saya melihat satu momen yg juga sangat amat besar, hebat dan luar biasa, yaitu konser akbar para malaikat yang memuji Allah dan konser ini ditonton oleh para gembala. Tanpa penjualan tiket, tanpa pengumuman, tanpa sponsor, para gembala yg dianggap hina justru dapatkan hak istimewa untuk menyaksikan pujian dan penyembahan dari para malaikat. Luar biasa sekali.... Yang hadir di situ bukan manusia biasa tapi makhluk sorgawi, yakni malaikat. Kalau misalnya ada penjualan tiket untuk konser pujian penyembahan malaikat sorga, pasti itu ludes terjual.


Saudaraku, orang yg beli tiket konser Coldplay dan pertandingan sepakbola adalah orang-orang yang punya duit, orang-orang terpandang. Tapi siapa kaum gembala itu? Mereka ada di lapisan masyarakat menengah ke bawah. Mereka dianggap tidak penting. Tapi lihat, sorga justru berpihak kepada mereka. Momen konser paling akbar sejagat raya justru disaksikan oleh orang miskin bukan orang kaya, para gembala dan bukan bangsawan. Ini dahsyat banget. Ini keren banget. Tuhan itu memandang orang kecil dan hina. Dia tidak melihat fisik atau rupa. Dia melihat hati kita. Tuhan itu baik banget ya...


Saudaraku, konser akbar itu begitu memukau, menakjubkan dan mengesankan. Setelah konser itu berakhir, mereka kembali sambil memuji dan memuliakan Allah. Ini adalah hal yg indah banget. Sesuatu yg membekas dan memberi pengaruh adalah pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik haruslah memberi pengaruh bagi jemaat. Mereka pulang dengan keadaan yang berbeda, yakni keadaan yang lebih baik, keadaan yang lebih rohani. Kita perlu mengharapkan agar orang yg kita layani makin memuji dan menyembah Allah, makin mencintai Tuhan. Kita perlu mendoakan hal ini senantiasa. Kalau jemaat yang pulang tidak bawa apa-apa, tidak punya kesan apapun, tidak tambah rohani, maka kita perlu renungkan kembali pelayanan kita. Kita perlu meneladani pelayanan para bala tentara sorga yang memberi kesan dan pengaruh positif bagi para gembala. Maka pastikan pelayanan kita berpusat pada Kristus sehingga akan memberi pengaruh besar bagi orang yg kita layani.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Pujian penyembahan para malaikat sorgawi disaksikan oleh para gembala yang hina 

☆ Momen konser paling akbar sejagat raya justru disaksikan oleh orang miskin, bukan orang kaya, para gembala dan bukan bangsawan 

☆ Kita perlu berharap dan mendoakan agar orang yg kita layani merasakan pengaruh yg membuat mereka semakin memuji dan menyembah Allah

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇🙏🏿✨


Kutipan

Konser akbar sejagat raya justru disaksikan oleh orang miskin, yakni para gembala


30-06-2023

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN