Anak Domba dan Gembala

-

Wahyu 7:17 (TB)  Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."


Shalom, Saudaraku... Mari berjaga-jaga dan berdoa sambil menantikan kedatangan Tuhan Yesus yg ke-2.


Saudaraku, Tuhan Yesus adalah Anak Domba yg disembelih, yg menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan atas dosa dan pelanggaran kita. Sungguh mulia Tuhan kita. Dia yang empunya segala kuasa dan kemuliaan mau memberikan nyawa-Nya bagi kita. Sungguh mempesona. Biasanya seorang pemimpin atau komandan akan mengorbankan nyawa prajuritnya atau anak buahnya tapi Yesus sebagai pemimpin justru memberikan diri-Nya sendiri untuk menyelamatkan kita. Dialah Anak Domba yg tidak bercacat, yg tiada noda dan cela. Dialah yg memenuhi standar Allah Bapa sehingga korban itu diterima. Hanya Yesus yg sempurna. Dialah Anak Domba Allah. Kita harus memahami gelar Yesus sebagai Anak Domba. Ini sungguh mulia, ini menyatakan pengorbanan Kristus yg begitu besar dan menyatakan kerendahan hati-Nya yg mau mengosongkan diri.


Saudaraku, Yesus pun menjadi Gembala atas hidup kita. Luar biasa sekali. Dia yg menuntun dan membimbing kita. Dia yg begitu mengasihi kita. Dia yg sabar menggendong dan mengangkat kita. Kasihnya begitu manis dan tulus. O Yesusku, betapa indahnya kasih-Mu. Ketika Yesus menjadi gembala dalam hidup kita, maka kita bisa mengatakan "takkan kekurangan aku." Kenapa kita ga kekurangan? Sebab Yesus itu segala-galanya. Dia lebih dari cukup. Dia begitu mulia, agung dan perkasa. Tuhan Yesus begitu mempesona. Dia mau cari 1 domba yg tersesat. Dia pedulikan 1 domba yg hilang. Dia baik sekali... Ooo betapa kagumnya kita akan kebaikan Tuhan..


Saudaraku, Tuhan Yesus akan menuntun kita ke mata air kehidupan. Di sana nda ada lagi kematian, dukacita dan kengerian. Nda adaaaa. Yang ada hanya kehidupan, kelimpahan dan sukacita. Inilah yg akan kita rasakan dan alami di dalam kekekalan. Allah akan menghapus segala air mata dari mata kita. Haleluya... Di dunia ini kita sakit, menderita, lalu alami kematian. Ada banyak tetesan air mata mengucur di pipi kita. Namun itu hanya terjadi di dunia yg sementara. Di sorga, tidak ada lagi air mata. Sungguh indah dan mulia... Tuhan baik banget.... Amat amat baik... Siapa yg galau terus, nangis mulu dan sedih lagi dan lagi? Tenang, di sorga hanya ada sukacita dan kebahagiaan. Nantikanlah masa itu. Waktu itu akan tiba dan mari kita senantiasa hidup di dalam Yesus Kristus, Sang Anak Domba yg hidup.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Tuhan Yesus adalah Anak Domba Allah yg menyerahkan diri-Nya untuk kita 

☆ Tuhan Yesus adalah gembala yang baik banget, mencari domba yg hilang dan tersesat

☆ Tuhan Yesus tuntun kita ke mata air kehidupan dan menghapus semua air mata kita

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🫶😇🤍


Kutipan

Anak Domba menghapus dosa dunia dan Gembala Agung menuntun kita ke mata air kehidupan dan semua air mata pun dihapuskan


06-08-2023

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya